Definisi & 34 Contoh Kalimat Tidak Efektif – Kalimat tidak efektif yaitu kalimat yang tidak mematuhi standar kaidah tata bahasa yang baik dan benar, tidak memunyai pandangan gres / gagasan yang terang (absurd), tidak mempunyai penyampaian maksud serta tujuannya secara jelas, dan seringkali menggunakan kata-kata atau bentuk lainnya secara berlebihan.
Sebuah kalimat sanggup dikatakan bukan kalimat efektif bila di dalamnya tidak memenuhi beberapa unsur berikut, diantaranya ialah :
– Redaksinya terang dan gampang dimengerti
– Dalam esensi penyampaia kalimatnya tidak menjadikan pemaknaan ganda
– Tidak menciptakan pembaca salah mengerti akan pandangan gres gagasan dari kalimat
– Sistematis
– Tidak menggunakan kata atau bentuk lainnya yang dirasa tidak perlu
Berikut ini merupakan beberapa referensi kalimat tidak efektif yang tidak memenuhi standar yang telah dipaparkan di atas :
1. Pemandangan di Bukit Alam sungguh indah sekali. (kalimat tidak efektif).
Penjelasan :
Kalimat di atas tidak efektif alasannya yaitu menggunakan kata yang berlebihan. Penggunaan kata “sungguh” dan “sekali” menciptakan kesan pemborosan kata pada kalimat. Kalimat semoga menjadi efektif seharusnya hanya menggunakan salah satu dari kedua kata tersebut, sehingga menjadi : “Pemandangan di Bukit Alam sungguh indah” atau Pemandangan di Bukit Alam indah sekali.
2. Wulan merupakan anak yang ramah dan adiknya yaitu anak yang pemarah. (kalimat tidak efektif)
Penjelasan :
Pada kalimat tersebut terjadi ketidakpadanan pada struktur kalimat yang melaksanakan perbandingan antara Wulan dan adiknya sehingga menjadikan kalimat tidak efektif. Seharusnya penggunaan kunjungsi “dan” diubah menjadi “sedangkan”, sehingga kalimat efektifnya menjadi : “Wulan merupakan anak yang ramah sedangkan adiknya yaitu anak yang pemarah.”
3. Yang mencuri uang milik Ani harap segera mengaku! (kalimat tidak efektif)
Penjelasan :
Kalimat di atas bukanlah kalimat efektif yang ditunjukkan dengan penggunaan kata “yang”. Kata tersebut dipakai sebagai subyek yang tidak terang mengarah secara ekspilsit terhadap sesuatu. Seharusnya pada kalimat semoga menjadi efektif harus menyiratkan dengan terang subyek yang merupakan pelaku dari perbuatan dalam kalimat. Misalnya : “bagi murid yang merasa mencuri uang Ani harap segera mengaku!”
4. Paman mengenakan dasi bermotif bunga matahari, ia nampak sangat ganteng sekali.
5. Bibi mengenakan tas berwarna merah, ia nampak cantik sekali memakainya.
6. Pada hari ahad saya bersama teman-teman mendaki gunung yang sangat tinggi sekali.
7. Meskipun hari hujan, saya sama sekali tidak kedinginan.
8. Di kebun tebu milik paman, saya bersama dengan kakak-kakakku dengan bebas menikmati buah tebu yang rasanya sungguh manis sekali.
9. Masakan Rina sangatlah tidak nikmat sekali bila dimakan.
10. Di wilayah kabupaten Lampung Barat hawanya begitu hirau taacuh sekali, sehingga bila bernapas mengeluarkan uap dari mulut.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">
11. Pak Muhidin sangatlah religius dan anak-anaknya begitu bandel sekali.
12. Rambut Doni sangat mengkilat sekali alasannya yaitu terlalu banyak menggunakan minyak rambut.
13. Bibi Rosmalina menggunakan parfum terlalu banyak sekali sehingga baunya sangat menusuk hidung.
14. Kami meminum air di mata air pegunungan ketika sedang mendaki, rasa airnya begitu segar sekali.
15. Antrian tiket bioskop disesaki oleh banyak ratusan calon penonton, mereka semua hendak menonton film Warkop Reborn.
16. Donita meminjam uang sebanyak Rp 5000.000.000,00 kepada sahabatnya Reni, Donita berjanji akan mengembalikannya dua bulan setelahnya.
17. Pak Untung secara resmi dilantik sebagai ketua RT 032 Kemiling Permai oleh Kepala Desa, Pak Untung memberikan sambutannya pada dikala program peresmian tersebut.
18. Banyak yang kagum dengan cara Pak Untung memimpin RT 032 kelurahan Kemiling Permai, Pak Untung sangat bakir dan bijaksana.
19. Setiap hari ahad Pak Untung menggalakkan kerja bakti bersih-bersih lingkungan RT demi menjaga kebersihan dan kenyamanan warga.
20. Setiap malam ada saja warga yang menerima giliran ronda, warga yang menerima giliran ronda seringkali bermain catur untuk mengusir rasa bosan.
21. Pada perhelatan program peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-70, lingkungan kami mengadakan sangat banyak sekali perlombaan.
22. Setiap hari pagi-pagi sekali ayah sering meminum seduhan teh buah mahkota yang kuasa untuk menjaga kesehatannya.
23. Jery gemar sekali membaca buku, tak heran bila Jery seringkali dijumpai di toko buku kesayangannya.
24. Pak Husein yaitu orang yang sangat dermawan, setiap awal bulan Pak Husein selalu menyumbangkan sejumlah uang ke banyak sekali forum sosial yang ada di kotanya.
25. Pagi-pagi buta sekali Pak Arman sudah berangkat ke pasar untuk menjajakan dagangannya.
26. Lemari yang terbuat dari baja itu sangat berat sekali, tak heran bila lemari yang terbuat dari baja itu harus diangkat oleh lebih dari lima orang.
27. Pak Slamet menjual pakaian-pakaian bekas layak pakai, ia menjualnya dengan harga yang sangat murah sekali.
28. Sulit sekali bagiku untuk menghubungimu dinda, dinda kemanakah dirimu sekarang?
29. Di desaku sangat terbatas sekali sumber daya air, desa kami seringkali mengalami peristiwa kekeringan.
30. Meskipun hidup dalam di bawah garis kemiskinan, pantang bagi kami untuk meminta-minta.
31. Tak hanya pintar melukis lukisan, Mbah Darmo juga piawai memainkan gitar musik.
32. Pak Dudit bersama rekan-rekannya pergi memancing ikan di maritim dengan menggunakan kapal boat dan tak lupa Pak Dudit membawa peralatan memancing lengkap.
33. Pamanku menanam pohon pisang di belakang rumahnya, kini di belakang rumahnya telah banyak tan kondusif pisang meski belum berbuah.
34. Jus semangka sangat nikmat sekali bila disajikan di siang hari ketika terik matahari sangatlah menyengat.
Baca Juga:
- Contoh Soal Kalimat Efektif & Kunci Jawaban
- Pengertian, Syarat, dan Ciri Kalimat Efektif
- Pengertian, Contoh Kalimat Majemuk Setara, & Jenisnya
Sumber https://ruangseni.com