Random post

Sunday, July 22, 2018

√ Pengertian, Pola Kalimat Beragam Setara, Jenisnya

Pengertian, Contoh Kalimat Majemuk Setara, & Jenisnya – Kalimat beragam ialah sebuah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau sanggup juga lebih yang diintegrasikan ke dalam satu kalimat. Kalimat tersebut memakai konjungsi penghubung semisal tetapi, dan atau, sehingga, dan lainnya. Berdasarkan jenisnya, kalimat beragam dibedakan atas lima jenis kalimat. Diantaranya ialah kalimat beragam setara, kalimat beragam ratapan, kalimat beragam bertingkat, dan kalimat beragam berganda.


Dalam bahasan ini secara khusus menelaah perihal kalimat beragam setara. Kalimat beragam setara ialah 2 klausa atau lebih yang tergabung dalam satu kalimat. Kalimat tersebut mempunyai kedudukan yang sejajar dan bersifat koordinatif (setingkat).


Contoh :


Klausa 1 = Aldeska menulis artikel di ruang tengah.

Klausa 2 = Kiky memasak di dapur.


Kalimat Majemuk setara dari dua klausa tersebut menjadi :


– Aldeska menulis artikel di ruang tengah dan Kiky menonton televisi di ruang tamu.

– Nisa menyapu ruang tamu dan Ela sedang mengaji di kamarnya.


Penjelasan :


Dalam kalimat tersebut terdapat penggunaan konjungsi yang dipakai pada kalimat beragam setara sejalan yakni penggunaan penghubung “dan” pada kedua klausa.


Berdasarkan teladan tadi, baik digabung menjadi satu kalimat beragam setara ataupun dipisah menjadi kalimat tunggal tetap tak berbeda maknanya secara esensial. Jika didasarkan pada jenis konjungsinya, kalimat beragam setara sanggup diklasifikasikan menjadi enam jenis sebagaimana klarifikasi berikut :


a. Kalimat Majemuk Setara Sejalan


Kalimat beragam setara sejalan ialah kalimat beragam yang secara khusus memakai kata penghubung seperti, sehabis itu, sebelum, ketika, dan lainnya.


Contoh :


– Ihda sedang shalat malam saat orang-orang sedang terlelap.


Penjelasan :


Pada kalimat di atas terdapat penggunaan konjungsi “ketika” yang dipakai dalam kalimat beragam setara sejalan pada kedua klausa dalam kalimat.


– Iwan sudah menyiapkan sarapan sebelum saya bangkit dari tidurku.


Penjelasan :


Kalimat di atas merupakan kalimat beragam setara sejalan yang ditunjukkan dengan adanya penggunaan konjungsi “sebelum” yang menjadi penghubung antara dua klausa dalam kalimat.


– Sholeh akan menuntaskan pekerjaannya setelah adiknya berangkat ke sekolah.

– Rian mengantar pesanan masakan ke pasar, sehabis itu barulah ia pergi menuju kampus.


b. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan


Kalimat beragam setara ialah dua buah klausa atau lebih dengan kondisi berlawanan yang berada dalam satu kalimat. Kalimat setara jenis ini sanggup diidentifikasikan dengan adanya konjungsi menyerupai namun, meskipun, tetapi, melainkan, meskipun, dan lainnya.


Contoh:


– Jason anak yang murah hati tetapi kedua orang tuanya sangat pelit.


Penjelasan :

Kalimat di atas merupakan kalimat beragam setara berlawanan. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya penggunaan konjungsi “tetapi” yang menghubungkan kedua klausa dalam kalimat tersebut.


– Rini berpenampilan sangat sederhana meskipun ayahnya yakni seorang pengusaha kaya.


Penjelasan :


Dalam kalimat tersebut terdapat penggunaan konjungsi “meskipun” yang mengidentifikasikan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat beragam setara berlawanan.


– Kuswanto makan di kantin sedangkan adiknya makan dengan membawa bekal dari rumah.

– Frangky bukanlah anak orang kaya melainkan orang tuanyalah yang kaya raya.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


c. Kalimat Majemuk Setara Hubungan Sebab-Akibat


Kalimat beragam setara jenis ini terdiri atas dua klausa yang saling berafiliasi satu sama lain dan keduanya mempunyai korelasi alasannya yakni dan akibat. Kalimat ini memakai konjungsi akibatnya, karena, sehingga, dan lainnya.


Contoh :


– Hasan sangat ulet berlatih, sehingga ia berhasil memenangkan kompetisi tersebut.


Penjelasan :


Penggunaan konjungsi “sehingga” yang menghubungkan dua klausa dalam kalimat di atas menawarkan bahwa kalimat tersebut yakni kalimat beragam setara korelasi alasannya yakni dan akibat.


– Herni sangat suka bermain dan malas belajar, akhirnya ia tak naik kelas.

– Novi terpaksa meminjam uang pada renternir lantaran ayahnya sedang sakit.


d. Kalimat Majemuk Setara Penguat


Kalimat beragam setara penguat yakni jenis kalimat beragam yang pada salah satu klausanya berperan sebagai penguat bagi klausa lainnya. Kalimat beragam setara penguat diindikasikan dengan adanya konjungsi menyerupai terlebih lagi, bahkan, dan lainnya.


Contoh :


– Solikhin bukan hanya disebut sebagai andal beladiri, bahkan ia sekarang telah menjadi master beladiri sejagat.


Penjelasan :


Dalam kalimat di atas memakai konjungsi “bahkan” yang merupakan konjungsi pada kalimat beragam setara penguat yang berfungsi menghubungkan kedua klausa dalam kalimat tersebut.


– Rina sangat suka menolong siapa saja termasuk orang yang tak dikenalinya terlebih lagi kepada sahabat dan keluarganya sendiri.

– Pak Budi dikenal sangat disiplin terhadap murid-muridnya, terlebih lagi kepada anak-anaknya sendiri.

– Bu Ina sangat gampang memaklumi dan memaafkan orang lain, bahkan terhadap orang yang telah berbuat kejahatan padanya sekalipun.


e. Kalimat Majemuk Setara Pemilihan


Kalimat beragam setara pemilihan ialah kalimat yang pada klausanya menyatakan opsi pilihan. Pada kalimat jenis ini memakai konjungsi atau.


Contoh :


– Jauhilah narkoba atau masa depanmu akan rusak.


Penggunaan konjungsi “atau” dalam kalimat di atas berfungsi sebagai penghubung antara dua klausa pada kalimat beragam setara pemilihan. Kalimat tersebut menawarkan adanya opsi terhadap pilihan yang di dalamnya terdapat konsekuensi tertentu.


– Berlatihlah dengan sungguh-sungguh atau kamu akan dikalahkan dengan cara memalukan.

– Berhentilah merokok atau tubuhmu akan rusak karenanya.


f. Kalimat Majemuk Setara Berurutan


Kalimat Majemuk Setara berurutan ialah kalimat yang pada klausa-klausanya saling berurutan berkaitan dengan tahapan kronologisnya. Dalam kalimat ini konjungsi yang dipakai ialah lalu, selanjutnya, kemudian, setelah itu, dan lainnya.


Contoh:


– Dinda pergi ke pasar, setelahnya gres ia akan mengerjakan PR nya.

– Wahid akan mengerjakan tuga-tugasnya setelah ia akhir makan siang.

– Deni sedang menonton pertandingan sepak bola, kemudian setelahnya gres ia akan pergi memancing.

– Siang ini saya akan mencuci sepeda motor, selanjutnya saya akan membersihkan seisi rumah.


Sumber :

http://www.kelasindonesia.com/2015/02/pengertian-dan-contoh-kalimat-majemuk-setara-secara-lengkap.html


Baca Juga:



  1. Definisi, Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat, dan Jenisnya

  2. Pengertian, Syarat, dan Ciri Kalimat Efektif



Sumber https://ruangseni.com