Random post

Tuesday, August 27, 2019

√ Penyebab Merosotnya Kemakmuran Rakyat Indonesia Pada Kala Ke 19

Faktor Penyebab Merosotnya Kemakmuran Indonesia


Pada masa penjajahan Belanda, bangsa Indonesia mengalami masa penuh penderitaan. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Belanda benar-benar menguntungkan Belanda yang bertujuan untuk mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia.


Mereka tidak peduli dengan penderitaan yang dirasakan oleh rakyat Indonesia. Kebijakan ibarat kerja paksa, tanam paksa, perbudakan, monopoli perdagangan, sampai penyiksaan mereka lakukan kepada rakyat Indonesia. Hal ini tentu saja menciptakan rakyat Indonesia mengalami kemiskinan, kelaparan, banyak orang sakit, dan kematian.


Seiring dengan berjalannya waktu, paham liberal mulai masuk ke negeri Belanda. Paham ini berhasil memengaruhi kebijakan Pemerintah Belanda di Indonesia. Belanda menghapus kebijakan sistem tanam paksa alasannya yaitu kaum liberal berasumsi bahwa kebijakan ekonomi harus diserahkan kepada pihak swasta.


Dengan dimulainya sistem liberalisme, banyak pengusaha swasta yang mulai menanamkan modal di wilayah jajahan Belanda, termasuk Indonesia. Belanda mengeluarkan Undang-undang Agraria dan juga melakukan Politik Pintu Terbuka. Artinya, penanam modal swasta dan ajaib diberi kesempatan untuk menanam modalnya di Indonesia.


Faktor Penyebab Merosotnya Kemakmuran Indonesia √ Penyebab Merosotnya Kemakmuran Rakyat Indonesia pada Abad ke 19
Penyebab Merosotnya Kemakmuran Indonesia

Alhasil, pada tahun 1870-1900, banyak modal swasta yang masuk ke Indonesia. Mulai dari Belanda, Amerika, Inggris, dan Belgia yang membuka perkebunan ibarat teh, kopi, tebu, dan lain sebagainya. Sistem liberalisme ini sendiri menjadikan banyak efek yang menciptakan kemakmuran Indonesia merosot. Beberapa faktornya yaitu sebagai berikut :



  1. Cepatnya pertumbuhan penduduk namun tidak diiringi dengan jumlah produksi pertanian

  2. Penyimpangan dalam pelaksanaan kerja paksa dan tanam paksa menciptakan rakyat mengalami kelaparan dan kematian

  3. Pulau Jawa terbebani dengan sistem penanaman hasil bumi untuk menopang pembiayaan pemerintah

  4. Masyarakat berpendapatan rendah keberatan dengan adanya sistem pajak

  5. Adanya krisis perkebunan pada tahun 1885

  6. Adanya bahaya bagi para pekerja kontrak dari Jawa di luar Jawa yang melanggar ketentuan (Poenale Sanctie)


Sistem liberalisme benar-benar menciptakan kondisi ekonomi bangsa Indonesia mengalami kemerosotan pada era ke-19. Hal ini dikarenakan penerapan sistem liberalisme memperlihatkan laba besar pada pengusaha swasta dan Pemerintah Belanda.


Sedangkan bagi Indonesia, justru terjadi banyak kerugian dan kesenjangan dalam banyak sekali bidang kehidupan. Alhasil, tingkat kesejahteraan hidup masyarakat mengalami kemunduran.


 



Sumber aciknadzirah.blogspot.com