Random post

Saturday, July 21, 2018

√ Seberapa Sakitnya Bom Bunuh Diri Dalam Perspektif Sains?

Hari minggu yang lalu, berita sedih mewarnai media massa dan sosial di Indonesia. Peristiwa t3r0risme terjadi kembali dan kali ini kisahnya tiba dari satu keluarga. Satu keluarga termasuk anaknya yang masih kecil dan lugu itu harus mencicipi ledakan bom, yap.. Ledakan bom..  Maksudku kalian terbayang nggak sih gimana sakitnya terkena bom?


Melihat tragedi bahwa tetap ada yang meledakkan diri, bahkan mengajak anaknya, oleh lantaran itu kurasa perlu klarifikasi secara saintifik semoga rakyat jelata bisa mengerti dan memahami kalau ledakan bom itu menyakitkan. Aku akan memakai pendekatan ilmu kimia fisika dan biologis untuk menggambarkan betapa sakitnya berada di samping bom yang meledak.



 berita sedih mewarnai media massa dan sosial di Indonesia √ Seberapa Sakitnya Bom Bunuh Diri dalam Perspektif Sains?
Rasa sakit belum dewasa gaza


Mengapa orang melaksanakan teror bom?


Kurasa kalian sudah banyak membaca di media massa bahwa penyebab dari orang-orang melaksanakan teror bom ialah tujuan agama, walaupun lebih ke lantaran kepercayaan buta yang salah. Ada juga yang menuliskan analisa bahwa ini yakni rangkaian konspirasi global.


Aku berfikir.. dan berfikir.. Karena saya enggak terlalu pintar untuk memahami agama dan konspirasi, maka yang ada dipikiranku ialah:


Orang melaksanakan bom bunuh diri lantaran tidak mengerti secara fisika apa yang terjadi ketika ledakan, tidak faham bagaimana reaksi otak saat tubuh hancur dan tak punya citra betapa sakit dan menderitanya momen ketika setiap inci daging tercerai berai .


Oleh lantaran itu saya akan gambarkan sakitnya!


 


Jenis-jenis Bom dalam Aksi


Hal pertama yang menjadi fokusku ialah jenis bom. Sebab jenis-jenis bom yang dipakai ini akan memilih seberapa energi ledaknya, dan itu juga mempengaruhi jenis luka dan rasa sakit apa yang dirasakan oleh pelaku dan korban bom.


Dari situs isu tribun dan saya malas cek di banyak media, ada setidaknya empat jenis bom yang dipakai pelaku t3r0risme:


Bom TNT


Peledak ini dipakai pada kasus bom bali 2002 (Amrozi CS). TNT mempunyai daya ledak yang mengerikan. Dalam kasus tersebut dipakai 1kg TNT yang menjadikan 202 korban jiwa dan 209 luka.


Peledak berbasis amonium nitrat (ANFO)


Sebenarnya tidak ada rilis resmi mengenai jenis materi peledak dalam banyak kasus bom rakitan. Aku nggak tahu apa informasinya disembunyikan atau memang kita tak punya cukup teknologi untuk mengungkapkan jenis peledaknya. Tapi pendapatku secara langsung sih mungkin disembunyikan. Maka saya ambil referensi peledak yang biasa dipakai untuk blasting di tambang, yaitu ANFO.


Bom Panci


Jenis bom ini dipakai di Buahbatu Bandung pada 2017 lalu. Sebenarnya bom panci ini yang paling ringan diantara dua yang telah kusebutkan diatas. Tetapi daya hancurnya bisa ditambah jikalau di dalam panci diisi material besi tajam.


 


Level Sakit terkena Bom


Sebagai awalan, silahkan baca beberapa level sakit yang saya temukan di internet ini:


 berita sedih mewarnai media massa dan sosial di Indonesia √ Seberapa Sakitnya Bom Bunuh Diri dalam Perspektif Sains?
Level Rasa Sakit


Ada setidaknya lima fenomena kimia dan fisika yang terjadi ketika bom meledak yang bisa merusak struktur fisik (menghancurkan).


 berita sedih mewarnai media massa dan sosial di Indonesia √ Seberapa Sakitnya Bom Bunuh Diri dalam Perspektif Sains?
Peristiwa ledakan bom


Blast Wave


Gelombang energi yang dihasilkan dari partikel udara disekitar yang bergerak lebih dari kecepatan suara. Tekanan dari bom yang meningkat secara instant menghasilkan gelombang ini. Blast Wave ini menjadikan kerusakan struktur fisik ibarat badan yang tercincang tak berbentuk. Sedetik sebelum terkenanya, jaringan badan niscaya mencicipi sakitnya, otak yang masih berfungsi sepersekian detik mencicipi total rasa sakit disekujur badan sekaligus. Dimana daging tercincang, terlepas dari tulangnya dan terbakar menjadi abu, semuanya ditangkap oleh otak.


Shockwave


Gelombang kejut super cepat yang dihasilkan dari setiap partikel yang bertabrakan dengan partikel lainnya. Ini bisa menembus material termasuk jaringan badan dan menjadikan sakit yang luar biasa di tingkat seluler.


Panas dan Terbakar


Rasa sakit lainnya ialah dari sel kulit dan daging yang terbakar. Bahan eksplosif menjadikan temperatur yang meningkat dan nyala api yang luar biasa panas. Ini akan mengkremasi sel dari kulit hingga daging. Kalau pernah terbakar di beberapa pecahan tubuh, silahkan bayangkan itu disekujur tubuh, bahkan mata. Segitu level sakitnya.


Serpihan Logam


Sakit lainnya yang disebabkan dari ledakan bom berasal dari serpihan logam yang bergerak cepat akhir tekanan yang tinggi. Ini umum dipakai di bom panci dan molotov dimana serpihan besi dan paku diisikan di dalam panci/botol. Serpihan logam yang bergerak cepat ini ibarat peluru yang ukurannya lebih kecil kemudian menghujam badan dari banyak sekali sisi.


Hembusan Angin


Terakhir ialah yang paling sering kalian lihat di film-film, yaitu pada adegan bintang film utama terdorong akhir bom. Peristiwa tersebut merupakan pecahan simpulan dari bom yang paling ringan, itulah sebabnya bintang film utama masih hidup pasca ledakan. Itu film! Kalau di dunia konkret nggak ada yang tahu akhirnya. Hembusan angin puting-beliung ini bisa menerbangkan badan dan menjadikan patah tulang ataupun simpulan hidup seketika.


Itulah lima hal yang terjadi ketika bom meledak. Jika kita hubungkan kelima dampak bom dengan level rasa sakit yang ada di atas. Maka setidaknya level sakit terkena dampak bom ialah kombinasi dari level 5 hingga level 10.


Jangan mengira lantaran mati seketika maka kita tidak mencicipi sakit, lantaran otak insan itu bekerja secepat rambatan foton, nyaris tidak berselang antara kontak ledakan ke badan untuk hingga ke otak sebagai rasa sakit. Manusia bisa mencicipi itu dalam kepanikan dilokasi kejadian.


Sekarang bayangkan itu terjadi pada anak yang kemarin anda lihat masih tersenyum dan bermain. Bayangkan itu terjadi pada anak anda, isteri, bahkan sahabat yang anda temui hari ini.


 


Reff:


https://science.howstuffworks.com/blast-resistant-clothing1.htm


wikipedia


dll



Sumber https://mystupidtheory.com