Sifat dan Kegunaaan Unsur Hidrogen
Hidrogen ditempatkan pada posisi golongan satu dalam tabel periodik unsur, tetapi walaupun begitu, hidrogen tidak termasuk dalam golongan logam alkali, alasannya golongan logam alkali itu dimulai dari litium dan unsur lain di bawahnya.
Hidrogen merupakan unsur paling ringan di dunia. Unsur inimerupakan elemen paling banyak di alam semesta dengan jumlah 90% dari total berat alam semesta. Hidrogen merupakan unsur utama yang terdapat dalam matahari.
 |
| Hidrogen di Matahari |
Hidrogen di bumi paling banyak dijumpai dalam bentuk air yang merupakan salah satu senyawa paling penting untuk organisme. Gas hidrogen mempunyai berat yang lebih ringan daripada gas helium, tetapi terlalu berbahaya untuk dipakai dalam pengisian balon gas alasannya sanggup dengan gampang terbakar.
Hidrogen merupakan masa depan energi dunia, alasannya proses pembakarannya yang menghasilkan banyak energi dan menawarkan zat buang berupa air(H2O), namun proses pembakaran ini masih sulit untuk dikontrol, dan produksi gas Hidrogen masih sangat mahal biayanya.
Sejarah Penemuan Hidrogen
Pertama kali ditemukan oleh Ilmuwan Kimia Henry Cavendish pada tahun 1766 di London. Ia menyebarkan eksperimen yang telah dilakukan Robert Boyle (1627-1691) yang mereaksikan antara besi dan asam terlarut, tetapi awalnya belum diketahui banyak bahwa ini merupakan unsur hidrogen. Kemudian sehabis penelitian Henry Cavendish, barulah dikenal hidrogen dengan sifat-sifatnya. Hampir semua analisa Cavendish benar, kecuali persoalan asal dari hidrogen, Cavendish mengungkapkan bahwa hidrogen dihasilkan dari logam(Besi) padahal kenyataannya berasal dari asam.
Nama hidrogen diberikan oleh Lavoisier, diambil dari kata berbahasa yunani “hydro” yang berarti air dan “genes” yang berarti generator sehingga sanggup diartikan sebagai penghasil air.
Sifat Fisis Hidrogen
Sifat unsur hidrogen merupakan faktor yang sangat kuat dalam reaksi maupun penggunaan dari unsur ini. Berikut ini merupakan sifat fisis dari hidrogen:
Golongan | 1 | Titik Lebur | -259.16 oC, -434.49 oF, 13.99 K |
Period | 1 | Titik Didih | -252.879 oC, -423.182 oF, 20.271 K |
Blok | s | Densitas / Massa Jenis (g cm-3) | 0.000082 |
Nomor Atom | 1 | Massa Atom Relatif | 1.008 |
Wujud Pada 20°C | Gas | Isotop Penting | 1H, 2H |
Konfigurasi Elektron | 1s1 | CAS number | 133-74-0 |
ChemSpider ID | 4515072 | ChemSpider is a free chemical structure database |
Isolasi Hidrogen
Isolasi hidrogen dalam skala lab sanggup dilakukan dengan reaksi antara Kalsium Hidrida dengan Air. Reaksinya:
CaH2 + 2H2O → Ca(OH)2 + 2H2
Selain dengan reaksi diatas, Hidrogen dalam skala lab juga sanggup diperoleh dari reaksi antara Besi (Fe) dengan Asam Sulfat. Reaksinya:
Fe + H2SO4 → FeSO4 + H2
Selain itu, Hidrogen juga diproduksi pada skala industri dengan banyak sekali metode. Diantaranya ialah dengan mereaksikan antara Coke atau Metara di uap air panas (sekitar 1100 °C). Reaksinya :
CH4 + H2O (1100°C) → CO + 3H2
C(coke) + H2O (1000°C) → CO + H2
Selain itu sanggup juga memakai reaksi Karbon Monoksida dengan Air yang lebih rendah temperaturnya, yaitu 400°C. Reaksinya:
CO + H2O → CO2 + H2
Reaksi Hidrogen
Pemanfaatan yang sanggup dilakukan pada hidrogen menurut reaksi yang sanggup terjadi pada hidrogen. Maka berikut ini reaksi-reaksi yang penting dari hidrogen.
Reaksi dengan Udara
Hidrogen sanggup bereaksi dengan udara bila dipicu dengan nyala api, reaksi ini akan menghasilkan ledakan dengan api berwarna merah, produk sampingan yang dihasilkan dari ledakan ini ialah air. Reaksinya:
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Reaksi dengan Air
Hidrogen tidak sanggup bereaksi dengan air dan gas hidrogen sangat sulit untuk dilarutkan dalam air.
Reaksi dengan Halogen
Hidrogen sanggup bereaksi dengan Flor dalam ruangan gelap dan membentuk Hidrogen Florin. Reaksinya:
H2(g) + F2(g) → 2HF(g)
Reaksi dengan Asam
Hidrogen tak bereaksi dengan asam (terlarut)
Reaksi dengan Basa
Hidrogen tak bereaksi dengan basa (terlarut)
Kegunaan Hidrdogen dan Senyawaannya
- Hidrogen dipakai dalam proses reaksi Haber untuk produksi Ammonia(pengkondisian Nitrogen).
- Hidrogenasi lemak dan minyak
- Produksi metanol dengan hidroalkilasi, hidrocracking, dan hidrodesulfurasi.
- Produksi HCl (asam klorat)
- Bahan bakar Roket (karena ringan dan mempunyai panas tinggi)
- Reduksi batuan tambang
- H2 Cair dipakai dalam superkonduktor, alasannya titik lelehnya hampir absulut nol.
- Tritium 3H merupakan radioaktif yang sanggup dipakai dalam produksi bom hidrogen.
Informasi mengenai unsur kimia lainnya pada golongan 1 sanggup dibaca di Kimia Unsur Logam Alkali
Reff:
http://www.webelements.com/hydrogen
http://www.rsc.org/periodic-table/element/1/hydrogen
Sumber https://mystupidtheory.com