Random post

Tuesday, August 28, 2018

√ Bagaimana Bila Terlambat Masuk Kelas Di Jepang?

Sejak saya SD dulu, Negeri Sakura sudah populer kalau orang-orangnya disiplin dan sangat menghargai waktu. Dulu guru-guruku di SD selalu mengingatkan untuk disiplin waktu ibarat orang-orang Jepang.


Biasanya kami selalu mendapat cerita-cerita ihwal betapa orang Jepang sangat menghargai waktu dan disiplin di pagi hari, sempurna sesudah mendapat sabetan kayu jambu atau penggaris papan tulis. Sudah niscaya alasannya yaitu ada yang terlambat masuk kelas. Inilah yang menyebabkan dongeng ihwal betapa disiplinnya orang Jepang tertanam dibenakku.



 Negeri Sakura sudah populer kalau orang √ Bagaimana Kalau Terlambat Masuk Kelas di Jepang?



Adakah Mahasiswa Jepang yang Terlambat?


Pertanyaan ini harus saya jawab: Ada!. Orang jepang juga ada yang terlambat, yah namanya juga insan kan ada bermacam-macam perilakunya.


Sebagian besar mahasiswa Jepang tidak akan mengulangi keterlambatannya. Artinya mungkin mereka terlambat sekali waktu, tapi kemudian berikutnya tidak akan terulang lagi. Walaupun tetap ada juga yang terlambat terus-terusan, alasannya yaitu nggak pernah ditegur jadinya kebiasaan berlanjut.

Baca Juga: Pendidikan Karakter Anak di Jepang




Apa yang Terjadi Kalau Terlambat Masuk Kelas di Jepang?


Tahun kemudian saya masih kuliah, artinya masih ada kelas yang harus saya ikutin untuk sanggup kredit. Makara sempat mencicipi suasana kelas di Jepang.



Di Kelas S2


Sebenarnya kelasku ini agak mengejutkan juga menurutku. Karena memang ada anak yang terlambat dikala masuk kelas. Kemudian ada juga yang tertidur di kelas. Bahkan ada yang hingga populer kalau bakalan tertidur sesudah 30menit kelas dimulai (clue:ini bukan aku). *senseiku cerita


Jadi ini cukup mengejutkan buatku. Seolah-olah dongeng ihwal betapa masyarakat Jepang itu disiplin dan mempunyai semangat mencar ilmu tinggi itu khayal belaka.


Tetapi ternyata memang kelas di kampus, apalagi S2 itu tidak sanggup sepenuhnya dijadikan acuan. Karena sekali lagi, ada banyak tipe-tipe manusia. Dan di level S2 kita sudah dianggap cerdik balig cukup akal dan tahu hal-hal yang benar dan yang salah, sudah dianggap paham skala prioritas dan mengerti akan betapa pentingnya untuk sempurna waktu.


Oleh alasannya yaitu itu kalau terlambat di Kelasku ini, pada umumnya dibiarkan. Tidak akan ada peringatan ataupun apa-apa. Aku nggak pernah lihat professor memanggil mahasiswa yang terlambat. Dua semester, beberapa orang terlambat dan tidak ada satupun yang ditegur. Begitulah kelasku di S2.


Tak hanya terlambat, bahkan yang tertidur di kelas juga dicuekin. Tidak ada prosesi dibentak, diomelin, dieksekusi dan dihinakan sama sekali. Semua berlangsung damai.


Tetapi dibalik itu semua, niscaya ada evaluasi yang akan berkurang. Akan jatuh nilainya jikalau terlalu sering terlambat. Artinya professor tetap menunjukkan hukuman kepada yang terlambat dalam bentuk nilai yang jeblok.

Baca Juga: Kuliahku Awesome, Atom, Autumn!



Di Kelas S1



Karena tidak mau mengeneralisir begitu aja, saya alhasil tanya ke sobat yang kuliah S1 di Jepang. Ternyata sesuai dugaanku di S1 berbeda perlakuan bagi mahasiswa yang terlambat ini. 




Setiap professor mempunyai hak penuh untuk memimpin dan mengarahkan kelasnya. Oleh alasannya yaitu itu mereka mempunyai cara yang berbeda-beda dalam mengarahkan kelas mereka dan termasuk perlakuan yang berbeda-beda bagi mahasiswa yang terlambat. 




Beberapa perlakuan yang mungkin terjadi kalau kalian terlambat di kelas S1 di Jepang ialah: 


1. Silent Kill. Tipikal professor ninja ini sangat banyak jumlahnya, dan mereka ini biasanya yang paling bahaya. Soalnya kalau kau terlambat bakalan dibiarin dan diizinkan mengikuti kelas ibarat biasa tetapi kemudian nilai sudah niscaya akan jeblok. Dan di selesai semester kau akan menyesalinnya.





2. Black List. Tipikal professor ini jarang ditemuai tetapi masih ada di beberapa kampus. Mereka ini mempunyai catatan presensi yang berbeda. Dia sengaja menyiapkan presensi khusus untuk mahasiswa yang terlambat. Makara kalau kau terlambat kau akan jelas-jelas ada di daftar terlarang. 





3. Warning! Tipikal professor ini yang biasanya paling disukai mahasiswa alasannya yaitu kalau terlambat akan dipanggil maju, ditanya kenapa terlambat dan diperingatkan kalau nilainya berkurang dan diminta tidak melaksanakan (terlambat) lagi. Ini disukai alasannya yaitu dinilai perhatian terhadap mahasiswanya, dan jumlah mereka cukup banyak di kampus. 





4. Death Note. Tipikal professor yang paling angker bagi mahasiswa. Kalau kau terlambat di kelasnya, kau bakalan disuruh maju, ditanyain, dicatat namamu dan dikeluarkan dari kelas. Untungnya jumlah professor ibarat ini sangat sedikit, bahkan langka untuk ditemui. 




Dalam bayangan kalian niscaya yang nomor 4 yaitu yang paling sadis kan? Tapi menurutku nggak. Ada banyak dosen yang lebih sadis di Indonesia. 




Tipikal professor Death Note ini saya kira niscaya dosen yang galak, tetapi ternyata nggak juga. Makara prosesi dipanggil, disuruh maju, ditanyain hingga dikeluarkan dari kelas  yang dia lakukan itu dilakukan dengan sopan. Sama sekali tidak dipermalukan di depan kelas ataupun dibicarakan sesudah keluar dari kelas. 




Jadi pada umumnya ada dua perlakuan standard yang dilakukan professor di Jepang dikala kau telat masuk kelasnya. Pertama ialah kau akan tetap diperlakukan dengan sopan, yang kedua nilai kau akan berkurang alasannya yaitu kau terlambat. Menurutku ini fair.



Terlambat Masuk Kelas di Indonesia



Siswa Terlambat



Kalau di SD dulu belum dewasa 90an niscaya erat dengan alam, alasannya yaitu dikala terlambat masuk kelas kita dikenalkan betapa sakitnya kayu jambu, batang rotan ataupun penggaris kayu. Ini hukuman yang sangat umum, bahkan sanggup dikatakan natural, 100% organik dari alam. XD




Sekarang mungkin pendidikan 100% organik ini sudah hilang. Mungkin hukuman-hukuman kini hanya membersihkan toilet ataupun mencabut rumput di lapangan, atau lebih mudah? Ahh.. Lemah!




Mahasiswa Terlambat 



Di Indonesia perlakuan untuk mahasiswa yang terlambat juga bervariasi. Namun ada beberapa hal yang berbeda dari Jepang. 



Perlakuan terburuk yang didapat mahasiswa telat masuk di Indonesia ialah bakalan dipermalukan di depan kelas, diomelin kemudian dikeluarin dari kelas. Ini terang lebih sadis dibandingkan di Jepang. 





Ada lagi yang lebih sadis, kalau kita yang terlambat bakalan dipermalukan, dieksekusi dan dihinakan, sementara dikala ia yang terlambat seperti tidak terjadi apa-apa. Minta maaf pun nggak. 




Tapi dari itu semua saya sudah mengalami yang lebih keji, kalau kita yang terlambat bakalan diomelin dan dipermalukan, kemudian dikala ia yang terlambat tetap kami sekelas juga yang kena murka setengah jam penuh. Kami dimarahin dengan dalih tidak membaca buku dikala dia terlambat masuk kelas. What? Ini kalau nggak dosen asing nggak bakalan begini perilakunya. 




Yap itulah beberapa perlakuan kalau terlambat masuk kelas di Jepang. Tapi ini semua tidak berlaku untuk dunia kerja. Untuk dunia kerja di Jepang, urusan terlambat ini sangat ketat aturannya, dan seringkali hukumannya sangat ekstrim. 




Tulisan ini semua subjektif yang pernah saya alami dan ketahui saja, selebihnya mungkin akan berbeda-beda di setiap kondisi. Yang niscaya overall Jepang layak sekali menjadi salah satu negara paling disiplin dan paling menghargai waktu. Dan ini harus kita contoh. 




Share if you like it!


Thanks for reading Myst!


Sumber https://mystupidtheory.com