Random post

Tuesday, October 8, 2019

√ Pembagian Terstruktur Mengenai Kekerabatan Antar Kelompok Berdasarkan Lieberson

Pola Hubungan Antar Kelompok Menurut Banton


Manusia merupakan kelompok sosial yang tidak sanggup hidup sendiri, mereka membutuhkan orang lain untuk hidup. Dalam relasi insan inilah muncul pola relasi antar kelompok, kelompok sosial satu niscaya akan bekerjasama dengan kelompok sosial lainnya.


Menurut Banton dalam pola relasi antar kelompok terdapat pola-pola yang disebut akulturasi, peternalisme, dominasi, pluralisme, dan juga integritas.


1. Akulturasi


Akulturasi merupakan komunikasi antar kelompok satu dengan lainnya tanpa menghilangkan ciri kepribadian pada kelompok masing-masing.


2. Dominasi


Dominasi yakni jikalau kelompok satu mengusasai kelompok lainnya, dan ada 4 macam kemungkinan yang sanggup terjadi, dintaranya yakni genosida pembunuhan berencana, pengusiran, perbudakan ibarat yang dialami oleh bangsa penjajah kepada bangsa Indonesia, juga terjadi segregasi dan asimilasi.


Pola Hubungan Antar Kelompok Menurut Banton √ Klasifikasi Hubungan Antar Kelompok Menurut Lieberson
Klasifikasi Hubungan antar Kelompok

3. Paternalisme


Paternalisme yaitu lebih banyak didominasi pendatang baru, integrasi yaitu mengakui adanya perbedaan ras.


4. Pluralisme


Pluralisme yaitu relasi yang mengakui persamaan.


Pola Hubungan Antar Kelompok Menurut Stanley Lieberson


Menurut Stanley Lieberson ada dua macam pola relasi antar kelompok, yaitu sebagai berikut :


1. Migrandt Superordination


Yaitu pola dominasi kelompok pendatang gres atas kelompok orisinil atau peribumi, misalnya yang terjadi oleh bangsa Eropa yang tiba ke Amerika, Asia, dan Afrika sampai karenanya mereka tiba untuk menjajah dan mendapat banyak keuntungan.


2. Indigenous superordination


Merupakan pola dominasi oleh kelompok pribumi atas kelompok pendatang baru, misalnya adalh dominasi orang-orang eropa atas orang-orang Asia yng tiba ke Eropa.


Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk, masyarakat beragam berdasarkan Nasikun yakni masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih tertib sosial, komunitas atau lainnya yang mempunyai kultural, ekonomi, dan politik yang terpisah.


Sedangkan berdasarkan J.S Funival masyarakat beragam merupakan masyarakat yang tidak terlalu loyal dengan masyarakat secara keseluruhan. Dan jenis-jenis masyarakat beragam beragam, ada jenis masyarakat beragam seimbang, mempunyai minoritas dominan, mempunyai fragmentasi, dan lainnya.


Dan untuk faktor yang menjadikan kemajukan di Indonesia yakni faktor geografis Indonesia juga keanekaragaman cara hidup masyarakat Indonesia. Dan penting diketahui bahwa didunia ini terbagi menjadi beberapa ras, diantaranya ada ras mongoid, ras kaukasoid, dan juga negroid. Kemudian ras tersebut masih terbagi lagi menjadi beberapa bagian.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com