Random post

Sunday, February 17, 2019

√ Pengertian, Rumus Dan Aturan Proust (Perbandingan Tetap) Kimia

Hukum Proust – Pengertian Hukum Proust atau Hukum Perbandingan Tetap ialah salah satu Hukum didalam Ilmu Kimia yang menyatakan bahwa suatu Senyawa Kimia itu terdiri dari Unsur – Unsur dengan Perbandingan Massa yg selalu sama atau Konstan. Dalam hal ini sanggup di simpulkan bahwa disetiap Sampel Suatu Senyawa itu mempunyai komposisi Unsur – Unsur yang tetap didalamnya, sebagai pola kita sanggup lihat bahwa Air terdiri dari 8/9 Massa Oksigen dan 1/9 Massa Hidrogen.


Adapun untuk Sejarah Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap) ini pertama kali dikemukakan oleh seorang Kimiawan Asal Prancis yang hidup ditahun 1754 – 1826 berjulukan Joseph Proust. Perlu kalian ketahui sebagai para pembaca bahwa sebelum Joseph Proust mencetuskan Hukum Proust ini, tidak ada Konsep yg terang mengenai Senyawa Kimia dan sehabis dilakukan serangkaian Eksperimen yang dilakukan oleh Joseph Proust antara tahun 1797 – 1803 maka Hukum Proust ini secara resmi dikemukakan oleh dia (Joseph Proust).


Tentunya Fungsi Hukum Perbandingan Tetap dan Fungsi Hukum Proust ini sangatlah penting didalam Ilmu Kimia sebab aturan ini sanggup memperlihatkan Kontribusi pada Konsep mengenai yang terang mengenai Senyawa Kimia dan sanggup memperlihatkan Konsep bagaimana Unsur – Unsur sanggup membentuk Senyawa. Lalu Hukum Josept Proust (Perbandingan Tetap) ini sangat membantu seorang John Dalton yang mengemukakan sebuah Teori Atom pada tahun 1803 silam dan Teori Atom tersebut diambil menurut pada Hukum Perbandingan Tetap (Proust) dan Hukum Perbandingan Berganda.


Bunyi Hukum Proust (Perbandingan Tetap) Dalam Kimia


 Pengertian Hukum Proust atau Hukum Perbandingan Tetap ialah salah satu Hukum didalam Ilmu √ Pengertian, Rumus dan Hukum Proust (Perbandingan Tetap) Kimia


Kemudian untuk Bunyi Hukum Perbandingan Tetap (Proust) berbunyi, ” Perbandingan massa terhadap Unsur – Unsur penyusunan senyawa kimia yaitu selalu tetap sama (Konstan) ”. Dengan kata lain setiap sampel suatu Senyawa Kimia akan mempunyai komposisi Unsur – Unsur yang tetap, misalnya Mau Air yang berasal dari Hujan, Air dari Es Mencair, Air dari Uap Air, Air dari Sisa Pendingin Ruangan dan Air dari Sumber yang lain niscaya perbandingan Antara Atom H dan O pada senyawa tersebut akan selalu tetap sebab Air itu terdiri dari 8/9 massa Oksigen dan 1/9 massa Hidrogen.


Tabel Penerapan Hukum Proust (Perbandingan Tetap)


Lalu untuk Contoh Sederhana pada Hukum Perbandingan Tetap ini ialah pembentukan dari CO2 (Karbon Dioksida) dari Karbon dan Oksigen. Massa Karbon sebesar 12 dan Massa Oksigen sebesar 16. Maka Pembentukan Karbon Dioksida telah dijelaskan didalam Tabel Hukum Perbandingan Tetap (Proust) dibawah ini :


 Pengertian Hukum Proust atau Hukum Perbandingan Tetap ialah salah satu Hukum didalam Ilmu √ Pengertian, Rumus dan Hukum Proust (Perbandingan Tetap) Kimia


Kita sanggup lihat didalam Tabel atas bahwa sanggup diketahui bahwa Karbon dioksida akan selalu terbentuk dari Oksigen dan Karbon dalam perbandingan yang sama, walaupun didalamnya terdapat Reaktan (Pereaksi) yg berlebihan namun itu akan menjadi sisa yang tidak ikut beraksi.


Lalu perbandingan Massa Unsur dalam Senyawa sanggup ditentukan dengan cara mengalikan Jumlah Atom dengan Atom Relafif Masing – Masing Unsur. Sebagai Contoh H20 mempunyai perbandingan Massa Hidrogen dengan Oksigen 1:8.


Rumus Hukum Proust (Perbandingan Tetap)


Sedang untuk Hukum Perbandingan Tetap sanggup kalian lihat dibawah ini :


 Pengertian Hukum Proust atau Hukum Perbandingan Tetap ialah salah satu Hukum didalam Ilmu √ Pengertian, Rumus dan Hukum Proust (Perbandingan Tetap) Kimia


Itulah pembahasan secara lebih sederhana tetapi diulas secara lebih gampang untuk dimengerti dari Hukum Perbandingan Tetap (Proust) didalam Ilmu Kimia dan sebelum mengakhiri goresan pena ini ada baiknya bila kalian mengetahui Peranan Hukum Proust didalam Kehidupan Sehari – hari.


Peran Hukum Perbandingan Tetap ini tidaklah kalah penting dengan Hukum Gerak Newton dan Hukum Kepler karena Hukum Proust dalam Ilmu Kimia mempunyai peranan penting untuk menandakan hubungan kuantitatif antara zat – zat yang terlibat didalam reaksi kimia.


Oleh sebab itu kalian sebagai pembaca yang khususnya para Siswa Siswi tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas yang mengambil Jurusan Kimia dan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) maupun Para Mahasiswa dan Mahasiswi yang mengambil Jurusan (Fakultas) Kimia di Universitas Negeri maupun Swasta untuk memahami dan mengenal Hukum Joseph Proust ini sebab aturan ini sangatlah penting didalam Ilmu Kimia.




Sumber https://rumusrumus.com