Dalam sebuah eksperimen ilmiah, niscaya memerlukan suatu pengukuran. Pengukuran ini diharapkan untuk meninjau variabel yang dipakai dalam penelitian, apakah telah mencapai hasil tertentu atau belum.
Kemudian pada umumnya pengukuran pribadi ini dipakai sebagai data primer untuk mengambil kesimpulan. Maka teknik dan peralatan dalam melaksanakan pengukuran ini dihentikan sembarangan. Diperlukan alat dan teknik yang sempurna untuk setiap keperluan pengukuran.
Pengurkuran volume |
Beberapa pengukuran yang sangat penting dalam ilmu kimia adalah pengukuran massa, volum, suhu dan waktu.
Pengukuran Massa
Pada umumnya di laboraturium, alat untuk melaksanakan pengukuran massa ialah timbangan (neraca). Neraca yang sering dipakai pada laboraturium modern ialah Neraca Elektronik.
Walau begitu, masih banyak juga laboraturium di Indonesia yang masih memakai Neraca ohaus atau neraca tiga lengan.
Sebelum menggunakannya, Neraca harus di kalibrasi (ditera) ulang dengan timbangan yang standard. Sehingga pengukuran massa yang diperoleh lebih akurat dan tepat, menggambarkan keadaan sebenarnya.
Volum
Di dalam laboraturium, alat yang sering dipakai dalam pengukuran volum cairan ialah labu ukur, gelas ukur, pipet volum, dan buret.
Teknik untuk melihat batasan permukaan larutan dan angka yang ditunjukkan oleh alat haruslah sejajar dengan pandangan mata kita. Tidak boleh melaksanakan pengamatan dengan posisi menunduk ataupun melihat ke atas, harus sempurna benar-benar sejajar.
Permukaan cairan dalam tabung yang kecil, umumnya akan membentuk meniskus cekung menyerupai cairan air dan alkohol. Namun untuk beberapa cairan menyerupai merkuri, yang terbentuk ialah meniskus cekung.
Cara untuk melihat dosis pada tabung ialah rata pada bab puncak dari meniskus tersebut. Seperti pada gambar:
Suhu (Temperatur)
Alat yang umumnya digunkan dalam pengukuran suhu ialah termometer. Termometer menunjukkan temperatur dalam skala Celcius, sementara satuan internasional dari temperatur yakni Kelvin.
Perbedaan dari kedua skala temperatur ini yakni kalau Kelvin mempunyai nilai 273o lebih banyak dibandingkan Celcius.
Pada dikala mengukur suhu suatu larutan yang sedang dipanaskan, batang termometer sering dipakai sebagai pengaduk larutan. Sementara larutan yang berada dalam termometer ialah Raksa atau Alkohol berwarna. Jika pengadukan memakai batang termometer terlalu berpengaruh dan menjadikan pecah, maka cairan raksa yang berbahaya dapat mengkontaminasi. Hal ini akan berakibat buruk.
Oleh akhirnya hindari penggunaan yang tidak penting dari setiap peralatan laboraturium.
Waktu
Waktu biasanya dalam laboraturium diukur memakai stopwatch. Untuk dikala ini, umumnya dipakai stopwatch elektronik yang lebih gampang dalam penggunaannya dibandingkan stopwatch analog. Pengukuran dengan parameter waktu, biasanya dipakai dalam penentuan laju reaksi.
Satuan Internasional untuk waktu ialah detik, walaupun terkadang reaksi kimia berlangsung sangat cepat sampai dipakai satuan mikron (mikro detik)
Yap.. Begitulah klarifikasi singkat perihal pengukuran penting dalam ilmu kimia. Kalau ada pertanyaan, pribadi aja comment di bawah, kalau bahan kimia ini bermanfaat silahkan share ke sobat Kalian.
Reff: S. Johnson, 2004, Sains Kimia 1 Untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII, Erlangga, Jakarta
Sumber https://mystupidtheory.com