AIDS merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, penyakit ini termasuk yang paling menakutkan. Anehnya orang yang terkena virus AIDS tidak akan mengalami tanda-tanda hingga 10 tahun. Namun, para pecandu narkoba bila terkena penyakit AIDS akan mengalami kemunduran daya tahan tubuh dengan sangat cepat.
Ciri-Ciri Virus
Beberapa tahun sehabis inovasi Avery, banyak muncul bukti berpengaruh bahwa DNA merupakan materi genetik pada beberapa organisme. Bukti terkuat itu diperoleh dari penelitian mengenai virus. Pada tahun 1952, Alfred Hershey dan Martha Chase melaksanakan beberapa percobaan pada bakteriofage (atau disingkat Fag) – Virus yang menyerang bakteri.
Sebagian besar virus membawa sekitar 50 gen di dalam selubung proteinnya, meskipun beberapa virus hanya mempunyai tiga gen serta ada pula yang 300 gen. Virus merupakan penyebab beberapa penyakit pada manusia, binatang maupun tumbuhan.
Menurut keadaan fisiknya benda dibedakan menjadi dua macam yaitu benda mati (abiotik) dan benda hidup (biotik). Biotik sanggup melaksanakan metabolisme di antaranya sintesis, nutrisi, ekskresi, reproduksi, respon terhadap rangsang, regulasi. Adapun abiotik tidak sanggup melaksanakan metabolisme.
Virus oleh para ilmuwan dikatakan sebagai benda mati, bila virus tersebut di luar sel hidup. Namun, bila virus mendapat tempat pada sel hidup/organisme, virus akan menawarkan kegiatan layaknya sel hidup, yaitu bisa bereproduksi sehingga sanggup bertambah banyak. Dengan demikian virus sanggup dikategorikan sebagai bentuk peralihan antara benda mati dengan makhluk hidup.
Semenjak Anthonie Van Leuwenhoek (1632 – 1723) menemukan mikroskop, peneliltian perihal mikroorganisme mulai berkembang. Perkembangan itu makin pesat sehabis ditemukannya mikroskop elektron.
Tahun 1882 A. Meyer mendapat suatu penyakit yang menyerang tumbuhan tembakau, ditandai daunnya berbintik-bintik kekuningan. A. Meyer mencoba mengekstrak daun yang terinfeksi dan menyemprotkan ke daun tembakau yang sehat, ternyata daun yang sehat sanggup tertulari penyakit tersebut.
Dengan memakai filter (saringan) yang sanggup menyaring bakteri, D. Ivanowsky melaksanakan penyaringan getah tumbuhan tembakau kemudian alhasil dioleskan pada daun tumbuhan yang sehat, ternyata tumbuhan yang sehat menjadi tertular juga. Kesimpulan mereka, organisme yang menyerang tananam tembakau merupakan patogen yang berukuran sangat kecil/zat kimia yang diproduksi oleh basil dan lolos dari penyaringan.
Pada tahun 1987 M.Bejerink, berkebangsaan Belanda menemukan fakta bahwa organisme yang menyerang tembakau tidak sanggup tumbuh di dalam medium biakan basil dan tidak mati walaupun dimasukkan ke dalam alkohol. Bejerink menyimpulkan bahwa orgnisme yang menyerang tembakau tersebut sangatlah kecil yang hanya sanggup hidup dalam makhluk hidup yang diserangnya.
Pada tahun 1935, Windell Stanley dari AS berhasil mengkristalkan organisme yang menyerang tumbuhan tembakau tersebut dan diberinya nama TMV (Tobacco Mozaik Virus).
Ciri-ciri virus:
- Berukuran antara (20 – 300) milimikron.
- Tidak mempunyai bentuk sel (aseluler).
- Berupa hablur atau kristal dengan bentuk yang bervariasi; oval, memanjang, silindris, kotak dan lain-lainnya.
- Tubuhnya tersusun atas kepala, kulit selubung (kapsid) yang berisi ADN atau ARN saja dan serabut ekor.
- Hanya mempunyai satu macam asam nukleat saja yaitu ADN (asam dioksiribo nukleat) atau ARN (asam ribo nukleat).
Sebagai pola untuk kita pelajari ialah morfologi dan struktur Bakteriofage, yaitu virus yang bisa menyerang basil Escherichia c0l1.
- Ekor.Ekor merupakan alat untuk kontak ke tubuh organisme yang diserangnya. Ekor terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi dengan serabut-serabut/benang-benang. Bentuk virus bervariasi, menyerupai gambar di samping.
- Bagian kepala.Bagian ini dibungkus oleh selubung protein yang disebut kapsid, sebagai pemberi bentuk tubuh virus. Kapsid berupa selubung yang terdiri dari monomer identik yang masingmasing terdiri rantai polipeptida.
- Isi tubuh.Tubuh virus tersusun atas materi genetik atau molekul pembawa sifat-sifat yang sanggup diturunkan berupa ADN atau ARN saja. Virus yang isi tubuhnya berupa ADN antara lain: Papova virus, Herpes virus, Adeno virus, Pox virus. Adapun tubuhnya yang berisi ARN antara lain: Paramyxo virus, Rhabdo virus, Reovirus, Picorna virus, Toga virus. Di dalam tubuh, virus tidak mempunyai organel-organel sel menyerupai mitokondria, ribosom dan lain-lainnya.
Replikasi Virus
Seperti telah disebutkan virus hanya sanggup berkembangbiak di dalam sel hidup/jaringan hidup, contohnya di dalam jaringan embrio, jaringan flora maupun di dalam jaringan binatang dan manusia. Bahan-bahan yang diharapkan untuk membentuk bagian-bagian virus gres diperoleh dari sitoplasma sel yang ditempatinya. Proses perkembangbiakan virus disebut dengan istilah replikasi. Proses replikasinya dimulai semenjak kontak dengan sel inang hingga terbentuknya virus-virus gres pada tahap simpulan (lisis) telah berhasil diteliti oleh ahli-ahli di bidang biologi (lihat Gambar dibawah ini).
Peranan Virus bagi kehidupan
Tahukah kalian mengapa virus merugikan kehidupan makhluk hidup? Virus hidup di dalam sel hidup dengan memanfaatkan materi sel yang ditempatinya. Hal itulah yang menimbulkan virus merugikan bagi kehidupan bagi tumbuhan, binatang maupun insan lantaran menimbulkan aneka macam penyakit. Namun, virus juga sanggup menguntungkan insan lantaran sebagai vektor yang sanggup dimanfaatkan dalam teknik rekayasa genetika, menciptakan vaksin yang sanggup mencegah suatu penyakit tertentu, atau untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit tertentu pula.
Berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia:
- SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).Diduga penyakit ini disebabkan oleh virus corona yang dibawa oleh mamalia golongan musang dan rakun. Virus ini gampang sekali mengalami mutasi. Gejala-gejala penyakit ini antara lain suhu tubuh di atas 40 C, menggigil, kelelahan otot, batuk kering, sakit kepala, sesak nafas, dan diare.
- AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom)asam nukleat virus dimasukkan ke sel AIDS ialah penyakit yang menimbulkan menurunnya kekebalan tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiensy Virus). Penyakit itu sanggup ditularkan melalui kontak biasa menyerupai melauli luka-luka di kulit, selaput lendir, hubungan secual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, dari ibu yang menderita penyakit AIDS kepada anak yang sedang dikandungnya. Hingga sekarang belum ada vaksin untuk mencegah penyakit AIDS, oleh alasannya itu usaha-usaha apakah yang harus kita lakukan semoga terhindar dari penyakit AIDS?
- DB (Demam Berdarah)Disebabkan oleh virus dengue. Virus ini sanggup menyebab- kan menurunnya kadar trombosit dan menimbulkan pecahnya kapiler darah sehingga gejala-gejala yang tampak ialah adanya bercak-bercak merah pada kulit, demam panas tinggi, sakit kepala, mimisan lebih parah lagi pendarahan pada organ-organ tubuh dan sanggup menimbulkan kematian. Vektor penyebab penyakit ini ialah nyamuk Aedes aegypti.
- InfluenzaPenyakit ini disebabkan oleh Orthomyxovirus. Morfologi- nya menyerupai bola, virus ini menyerang akses pernapasan sehingga penderita mengalami kesulitan bernapas. Penyakit ini ditularkan melalui udara yang terserap masuk melalui akses pernapasan. Gejala-gejalanya: demam,sakit kepala, pegal linu, kehilangan nafsu makan.
- Gondong (Parotitis)Penyebab penyakit ini ialah Paramyxovirus. Virus yang hanya mempunyai ARN (asam ribo nukleat) saja. Penyakit ini ditandai dengan membengkaknya kelenjar paratiroid pada leher di bawah daun telinga. Penyakit ini sanggup menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak eksklusif dengan penderita, melalui muntahan, ludah dan urin. Jika seseorang telah sembuh dari penyakit gondong mereka akan mempunyai kekebalan terhadap penyakit gondong tersebut.
- Herpes SimpleksVirus penyebab penyakit ini menyerang kulit dan selaput lendir. Bayi, anak-anak, dan orang remaja sanggup terjangkit oleh virus jenis ini. Lokasi yang diserang oleh virus ini ialah mata, bibir, mulut, kulit, alat kelamin, dan kadang kala otak. Virus menginfeksi tubuh melalui luka kecil. Pada bayi virus ini sanggup menginfeksi pada ketika kelahiran. Selain itu virus ini juga ditularkan melalui kontak secual. Kecuali pada mata dan otak, tanda-tanda penyakit ini ialah timbulnya gelembung-gelembung kecil, gelembung ini sangat gampang pecah. Infeksi pada alat kelamin diduga merupakan salah satu penyebab adanya tu- mor ganas di kawasan genitalis tersebut.
- Campak (Morbili)Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak. Gejala yang tampak antara lain demam tinggi, mengigau, batuk, mata pedih bila terkena cahaya, dan rasa ngilu di seluruh tubuh. Penyebab penyakit ini ialah Paramyxovirus, virus yang tidak mempunyai enzim neurominidase. Di awal masa inkubasi virus berkembangbiak di akses pernapasan atas. Di simpulan masa inkubasi virus menuju ke darah dan beredar ke seluruh belahan tubuh terutama kulit.
- PolioPada umumnya polio menyerang pada bawah umur dengan gejala-gejala antara lain: demam, sakit kepala, tidak yummy badan, mengantuk, sakit tenggorokan, mual, dan muntah. Kadangkadang disertai rasa kaku pada belahan leher dan tulang belakang. Polio sanggup menimbulkan kelumpuhan bila menyerang selaput meninges otak dan merusak sel saraf di otak depan. Vaksin untuk folio ialah vaksin Salk dan Sabin. Vaksin Salk berfungsi mengaktifkan produksi antibodi di serum, menetralkan virus yang virulen ketika memasuki aliran darah, dan mencegah serangan ke sistem saraf pusat. Sedangkan Vaksin Sabin mengandung virus folio yang telah dilemahkan.
- CacarVirus penyebab cacar ialah Herpesvirusvaricellae, yang menyerang tubuh dan menjadikan luka-luka pada sekujur tubuh. Jika sembuh meninggalkan bopeng pada kulit tubuh dan wajah.
- Virus Avian influenza (H5N1)menimbulkan penyakit flu burung.
- Hepatitis (Pembengkakan Hati)Ada tiga tipe hepatitis, yaitu hepatitits A, hepatitis B, dan hepatitis C. Gejala-gejalanya: demam, mual, muntah-muntah, perubahan warna kulit dan selaput lendir berwarna kuning. Hepatitis A cenderung menjadikan hepatitis akut, hepatitis B cenderung menjadikan kronis, hepatitis C cenderung beresiko menderita kanker hati. Penularannya melalui minuman yang tercemar virus, jarum suntik yang tidak steril, dan transfusi darah.
Berbagai virus yang menyerang hewan:
- NCD (New Castle Disease). Virus ini menyebabkan penyakit 2 tetelo atau parrot fever pada unggas, contohnya pada ayam, dan itik.
- Rabdovirus, penyebab penyakit rabies pada anjing, kucing dan moyet.
- Food and Mouth Disease, penyebab penyakit kuku pada binatang ternak menyerupai kerbau, sapi, domba, dan kuda. Penyakit ini menimbulkan binatang ternak tidak sanggup berjalan dan tidak sanggup makan.
- Avian influenza A (H5N1) penyebab penyakit flu pada unggas (burung, ayam) dan manusia. Virus ada 3 tipe, yaitu A, B, dan C. Virus influenza tipe A ada beberapa strain, yaitu H1N1 , H3N2 , H5N1 , H9N2 . (H=Hemaglutinin, N=Neuraminidase).
Baca Juga: Kumpulan Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas 3
Berbagai virus yang menyerang tumbuhan:
- Virus Yellows, menyerang flora aster.
- CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration), penyebab penyakit degenerasi pembuluh tapis pada tumbuhan jeruk.
- TMV (Tobacco Mozaic Virus). Penyebab penyakit mozaik, yakni bercak-bercak kuning pada daun tembakau, tomat, kentang, kacang kedelai. Penularannya melalui serangga.
- Tungro, virus yang menyerang tumbuhan padi sehingga pertumbuhan tumbuhan terhambat sehingga tumbuhan menjadi kerdil. Penyebar virus ini ialah wereng cokelat dan wereng hijau.
Kegunaan virus bagi kehidupan:
- Sebagai vektor dalam teknik rekayasa genetika.
- Sebagai materi untuk pembuatan vaksin, yaitu dengan cara virus dilemahkan atau dimatikan sehingga kemampuannya menjadikan penyakit menurun atau hilang. Jika vaksin ini diberikan kepada orang yang sehat maka orang tersebut akan menjadi kebal terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus tertentu lantaran didalam tubuh orang yang bersangkutan telah terbentuk antibodi.
Sumber : kemdikbud.go.id
Materi Biologi Sekolah Menengan Atas - Virus
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR
Sumber http://www.markijar.com/