Karena sudah mulai liburan semester di sekolah, jadi blog ini sepi pengunjung aku akan membuatkan perihal beberapa eksperimen sains sederhana dengan bahan-bahan yang ada di lingkungan rumah. Ini bisa dijadikan kegiatan anak selama demam isu liburan. Kaprikornus walaupun tidak berlibur ke luar kota, setidaknya bisa berguru sambil bermain dengan anak di rumah. Berikut ini saya tuliskan percobaan sains sederhana untuk anak:
Percobaan ini hanya akan memakai air sebagai materi dasarnya. Air sendiri merupakan senyawa yang sangat penting dalam ilmu kimia dan dalam kehidupan sehari-hari. Ada lebih dari 55 sifat unik air yang telah diamati oleh ilmuwan dan beberapa diantaranya bisa secara eksklusif kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Penjernihan Air [anak usia 3-7 tahun]
Untuk percobaan pertama ini, saya yakin bila semua orang cukup umur sudah tahu. Tetapi kita akan coba untuk menciptakan step-by-step yang bisa menyusun contoh berfikir anak. Kaprikornus walaupun ini tidak terlalu menarik buat kalian yang sudah dewasa, tetapi ini manis untuk anak kecil, bisa merangsang kemampuan berfikirnya.
Alat Bahan:
- Air Keran
- Sobekan kain/kertas yang keras
- Batu kerikil (agak besar +- 1cm)
- Pasir
- 2 Gelas Bening /Wadah Air Bening
- Corong
- Kertas Saring / Saringan Teh
- Sendok
Prosedur:
- Pertama-tama kalian masukkan air ke dalam gelas.
- Masukkan sobekan kain dan kertas. Kemudian tanyakan ke anak apa yang harus dilakukan untuk membersihkan airnya? Biarkan mereka berfikir sejenak.
- Kemungkinan anak akan menawarkan ilham untuk mengambil saja kain dan kertasnya memakai sendok. Ini pendekatan yang benar, alasannya yakni terkadang sampah plastik dan kertas memang harus dikumpulkan satu persatu [Saintis pun mengumpulkan sampah di lautan dengan satu persatu]
- Masukkan kembali kertas, sobekan kain, kerikil kerikil dan pasir. Kemudian tanyakan pertanyaan yang sama.
- Berikan jawabannya dengan melaksanakan penyaringan air. Taruh corong di gelas yang masih kosong, pasang kertas saring ataupun saringan teh, kemudian masukkan air melalui saringan dan corong. Persis menyerupai gambar:
- Diperolehlah air bersih.
Disarankan memakai kertas saring, lantaran ntuk pengguna saringan teh memang tidak akan diperoleh air yang benar-benar bening, tetapi setidaknya bisa lebih bersih.
Percobaan ini mungkin keseluruhannya hanya akan memakan waktu 15 menit. Tujuannya untuk menawarkan pemahaman bahwa ada beberapa teknik yang dipakai ilmuwan untuk mendapat air bersih.
Air yang Mengembang [SD dan SMP]
Salah satu sifat air yang unik dan terus dibahas oleh saintis ialah kemampuannya menambah volume saat dibekukan. Ini sangat unik dan jarang sekali ditemukan pada zat cair lainnya. Baiklah untuk mengamati venomena ini, silahkan siapkan:
Alat dan Bahan
- 2 Aqua Gelas
- Timbangan
- Kulkas
Prosedur:
- Pertama-tama timbang kedua aqua gelas tersebut. Perhatikan berapa berat awal keduanya, kemudian buat tabel datanya di catatan kecil.
- Kemudian masukkan satu Aqua Gelas tersebut ke dalam kulkas [tanpa membuka kemasannya]. Simpan satu Aqua lainnya di daerah lain.
- Setelah membeku, keluarkan Aqua Gelas dari kulkas. Perhatikan perubahan pada bentuknya. Minta mereka mengamati perubahannya yang menyebutkan perbedaanya.
- Ya! Gelas Aqua akan menggembung, yang artinya airnya membesar. Lalu apakah ini berati jumlah airnya semakin banyak?
- Lakukan penimbangan Aqua yang beku. Catat berapa massa sehabis membeku. Tetap sama persis kan?
Kebanyakan zat lain, volumenya akan berkurang saat dalam bentuk padatan. Tetapi Es mempunyai sifat yang sangat unik lantaran mempunyai volume yang lebih besar daripada saat dalam bentuk cairnya.
Mengambil Garam Yang Terlarut
Kalau sebelumnya kita sudah melaksanakan eksperimen sains sederhana yang menjelaskan perihal bagaimana memperoleh air bersih, maka kali ini ialah bagaimana mengambil garam yang tercampur dalam air.
Alat dan Bahan;
- Air Garam
- Spatula / Stik kayu
- Batu Kerikil
- Corong
- Kertas Saring
- Gelas
- Pan untuk masak.
Prosedur:
- Pertama campurkan air dengan garam, dengan jumlah garam yang sangat banyak. Tetapi usahakan untuk semuanya terlarut (tidak ada yang mengendap). Kemudian suruh anak merasakan air garam tersebut.
- Campurkan kerikil kerikil ke dalam campuran. Tanyakan ke anak, bagaimana mengambil garam dari larutan adonan tersebut. Minta mereka menuliskan langkah-langkahnya.
- Kemudian mulai langkah pemisahan dengan penyaringan memakai corong dan kertas saring. Batu kerikil akan terpisahkan dari larutan garam.
- Kemudian panaskan panci memakai kompor dengan nyala api paling kecil.
- Larutan garam dimasukkan ke panci. Diaduk perlahan sampai air mengering.
- Akan diperoleh garam putih yang kita inginkan.
Berhati-hatilah saat memanaskan panci bersama anak-anak. Ketika akan memulai percobaan, sebaiknya kalian siapkan air garam tanpa diketahui anak-anak. Ini akan menawarkan kesan magic dan keren lantaran bisa menghasilkan garam dari air(yang bening).
Destilasi Air Garam
Salah satu teknik pemisahan kimia yang bisa dipelajari belum dewasa dalam eksperimen sains sederhana ialah proses destilasi air garam. Proses ini terbilang sederhana dan bahannya ada di dapur. Ide utama percobaan ini ialah menghasilkan air higienis dari air garam/air laut.
Alat dan Bahan:
- Air Garam
- Panci berukuran besar
- Panci berukuran lebih kecil
- Kain
- Pemberat (bisa dari kerikil yang bersih)
Prosedur:
- Letakkan panci kecil di bab tengah panci besar. Kemudian letakkan panci besar di atas kompor.
- Isi panci besar dengan air garam . Kemudian lapisi panci besar dengan kain (tahan panas). Rangkai menyerupai pada bagan di bawah ini:
- Lakukan pemanasan dengan api kecil.
Mekanisme yang terjadi ialah air garam yang dipanaskan akan terpisah menjadi uap air dan padatan gram. Kemudian uap air akan ditangkap oleh kain dan dialirkan ke bab tengah panci kecil sehingga diperoleh tetes-tetes air murni.
Yap 4 eksperimen sains sederhana berbahan air ini merupakan seri awal saya menuliskan percobaan dan kegiatan anak yang menarik. Berikutnya saya akan lebih banyak menulis perihal ini. So stay tunes!
Sumber https://mystupidtheory.com