Random post

Sunday, May 13, 2018

√ Penggunaan Tanda Baca Titik Koma Dan Contohnya

Penggunaan Tanda Baca Titik Koma dan Contohnya – Penggunaan tanda baca penulisan merupakan salah satu upaya penerapan penulisan wacana yang baik. Penerapan tanda baca sepenuhnya telah diatur dalam kaidah hukum umum ejaan yang telah disempurnakan. Tanda baca sangalah banyak macamnya, salah satunya yaitu titik koma. Tanda baca titik koma mempunyai fungsi sebagai berikut :


A. Sebagai pengganti konjungsi (kata hubung) pada kalimat beragam setara.


Contoh dalam kalimat :


– Susanti bermain boneka di kamar ; adik mendengarkan musik. (konjungsi “dan”)

– Ayah membaca koran ; ibu memasak di dapur. (konjungsi “dan”)

– Susi mengerjakan PR ; Rina bermain boneka. (konjungsi “dan”)

– Aris mengendarai sepeda ; Dimas berjalan kaki. (konjungsi “dan”)

– Sukirman memetik buah nangka ; Suparjo menunggu di bawah pohon. (konjungsi “dan”)

– Joni Iskandar bernyanyi ; Arman Maulana memetik gitar. (konjungsi “dan”)

– Soekarno sebagai penyerang ; Soeharto sebagai penjaga gawang. (konjungsi “dan”)

– Pak Guru menandakan bahan pelajaran ; murid-murid mendengarkan dengan secama. (konjungsi “dan”)

– Nina mencuci piring ; Rusmiah mencuci baju. (konjungsi “dan”)

– Budi mengaduk semen dan pasir ; Arief membawa kerikil bata merah. (konjungsi “dan”)

– Adik merengek kelaparan ; ibu menyuapi adik. (konjungsi “dan”)

– Apriyanto menulis di papan tulis ; teman-teman sekelasnya mencatat hal penting yang ditulis oleh Apriyanto. (konjungsi “dan”)

– Ginanjar berpidato di atas podium ; para hadirin mendengarkan dengan secama. (konjungsi “dan”)

– Luna memetik buah rambutan ; adiknya menangkap buah rambutan yang dipetik Luna. (konjungsi “dan”)

– Supir bus memacu kendaraan dengan sangat kencang ; semua penumpang menjerit ketakutan. (konjungsi “sehingga”)

– Dinda menggoreng daging ayam ; Linda memotong sayuran. (konjungsi “dan”)

– Faris mengaji Al-Qur’an ; Ali membacakan terjemahnya. (konjungsi “dan”)

– Nino membeli novel ; Fandi membeli DVD film Ketika Cinta Bertasbih. (konjungsi “dan”)

– Dino selalu melaksanakan shalat malam ; semua orang sedang tertidur lelap. (konjungsi “ketika”)

– Sarima berjanji akan menuntaskan semua kewajibannya ; urusan dengan keluarganya selesai. (konjungsi “setelah”)

– Meskipun berlatar belakang pengusaha sukses dan kaya raya ; Sudirman tetap bersahaja. (konjungsi “tetapi”)

– Ayahnya susah payah mencari nafkah ; Dino selalu saja asyik bermain. (konjungsi “tetapi”)

– Sampah-sampah menumpuk dan menyumbat selokan ; berpotensi mengakibatkan banjir. (konjungsi “sehingga”)

– Irfan tak pernah sekalipun mencar ilmu ; ia tak naik kelas. (konjungsi “sehingga”)

– Perangi narkona ; jiwamu akan rusak karenanya. (konjungsi “atau”)

– Gian membersihkan halaman sekolah ; ia akan merapikan daerah duduk di kelas. (konjungsi “selanjutnya”)

– Kakek itu marah-marah tanpa lantaran ; ia eksklusif pergi. (konjungsi “lalu”)




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


B. Sebagai pembatas frasa atau kata pada suatu peryataan yang bersifat merincikan sesuatu.


Contoh dalam kalimat :


– Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk bergabung dengan forum privat juara edukasi sebagai tenaga pengajar yaitu sebagai berikut :


1. Minimal sedang duduk di semester 7 fakultas Keguruan (diutamakan yang telah mempunyai ijazah S1 dan pengalaman mengajar);

2. Sehat jasmani dan rohani ;

3. Tidak merokok (bagi laki-laki) ;

4. Berjilbab syar’I (bagi perempuan) ;

5. Bersedia mengikuti segala hukum yang berlaku.


– Hubungan interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya terbagi atas 3 macam simbiosi diantaranya ialah :


1. Simbiosis mutualisme ;

2. Simbiosis parasitisme ;

3. Dan simbiosis komensalisme.


– Kegiatan ekonomi mencakup banyak sekali hal semisal :


1. Kegiatan produksi ;

2. Kegiatan konsumsi ;

3. Dan acara distribusi.


– Beberapa pesyaratan berkas yang harus dilengkapi untuk mengajukan beasiswa Peningkatan Potensial Akademik (PPA) yaitu :


1. Foto copy KTM ;

2. Pas photo 3 x 4 (4 lembar) ;

3. Surat keterangan tidak bisa ;

4. Surat keterangan belum menikah ;

5. Foto copy transkrip akademik ;

6. Surat keterangan PA (Pembimbing akademik) ;

7. Dan Surat peryataan.


– Para demonstran tidak akan beranjak dari daerah mereka melaksanakan unjuk rasa sebelum tuntutan mereka yang berupa 1) peniadaan sistem kerja kontrak ; 2) menyesuaikan upah buruh dengan nominal UMK yang telah ditetapkan pemerintah ; dan 3) menunjukkan upah lembur.


– Peryaratan umum untuk mendaftarkan diri sebagai petugas keamanan di PT. Anugerah Utama diantaranya yakni :


1. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter) ;

2. Tidak merokok dan mengonsumsi narkona (dibuktikan dengan surat keterangan bebas narkoba) ;

3. Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) ;

4. Ijazah terakhir ;

5. Foto copy KTP ;

6. Pas Photo 4×6 (5 lembar) ;

7. Dan Sertifikat bela diri.


– Beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam merawat mesin sepeda motor yaitu 1) perawatan bersiklus ; 2) penggantian oli secara bersiklus ; 3) dan sayangi kendaraan anda.

– Lingkup kajian satra mencakup 1) teori sastra ; 2) sejarah sastra ; 3) dan kritik sastra.


Sumber :

http://www.kitapunya.net/2015/04/penggunaan-tanda-baca-titik-koma-titik-dua.html


Baca Juga:


Contoh Surat Pembaca Tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah

Contoh Surat Pembaca Tentang Kantin dan Perpustakaan Sekolah

2 Contoh Surat Pembaca Tentang Fasilitas Umum



Sumber https://ruangseni.com