Random post

Tuesday, December 11, 2018

√ Aplikasi Aturan Hess Serta Rujukan Soal Aturan Hess


Bunyi Hukum Hess dan Contoh Soal Kimia Hukum Hess


Materi mengenai Hukum Hess ialah salah satu pokok bahasan penting di pelajaran kimia SMA. Materi ini menunjukkan pemahaman dasar perihal energi pembentukan suatu senyawa, yang mana pemahaman ini akan sangat penting saat di perkuliahan kimia. 



Bunyi Hukum Hess


Hukum Hess ialah suatu korelasi kimia fisika yang dikemukakan oleh seorang kimiawan Rusia berjulukan Germain Hess.











Bunyi Hukum Hess dan Contoh Soal Kimia Hukum Hess  √ Aplikasi Hukum Hess serta Contoh Soal Hukum Hess
Penemu Hukum Hess


Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi reaksi dalam menghasilkan produk akan selalu sama, baik proses yang melalui satu tahapan raksi ataupun banyak tahapan reaksi. Perubahan entalpi suatu reaksi tidak dipengaruhi oleh bagaimana jalannya reaksi, namun hanya akan bergantung pada keadaan awal sebelum reaksi dan sehabis reaksi.


Hukum hess mempunyai kesamaan prinsip dengan aturan pertama termodinamika. Hukum Hess ini menunjukkan citra keseluruhan energi yang dibutuhkan dalam suatu reaksi kimia untuk menghasilkan produk. Perhatikan klarifikasi gambar berikut:





Diagram tersebut menjelaskan bahawasannya untuk mereaksikan dari senyawa A menjadi D sanggup melalui jalur B maupun C, dan keduanya mempunyai nilai perubahan entalpi yang sama. (ΔH1+ΔH2=ΔH3+ΔH4). 


Hukum Hess menunjukkan kejelasan bahwa entalpi ialah fungsi keadaan yang menunjukkan hasil perubahan entalpi yang sama walaupun jalur reaksi kimianya berbeda-beda. Maka persamaan untuk perubahan entalpi ΔHreaksi sanggup dirumuskan dengan:

ΔHoreaksi=ΣΔHo(produk) – ΣΔHo(reaktan)



Contoh Soal Hukum Hess dan Penyelesaiannya





Dari diagram di atas sanggup diketahui bahwa jikalau C(s)+2H2O(g) direaksikan menjadi CO2(g) + 2H2(g) maka perubahan entalpinya ialah -393,5kJ. Walaupun ditempuh memakai dua tahapan reaksi, perubahan entalpi reaksinya akan tetap sama.Berikut ini ialah contoh-contoh soal materi Hukum Hess yang sering muncul dalam pelajaran Kimia.



Soal


1. Diberikan persamaan termokimia sebagai berikut:



X (s) + Y2 (g) → XY2 (g)               ΔH = − a kJ


2XY2 (g) + Y2 (g) → 2XY3 (g)        ΔH = − b kJ


Tentukan perubahan entalpi (ΔH) dari reaksi :


2X (s) + 3Y2 (g) → 2XY3 (g)



 


Pembahasan: Pertama-tama susun terlebih dahulu kedua reaksi diatas sesuai dengan koefisien reaksi yang diinginkan. Perhatikan reaksi berikut:














Koefisien X pada reaksi 1 ialah 1, belum sesuai dengan koefisien X pada reaksi 3 yaitu 2. Maka reaksi 1 dikalikan 2, sehabis itu tinggal di jumlahkan, ibarat di bawah ini: 








Selesai. Praktis bukan?


2. Diketahui Sebuah reaksi:
S + O2 → SO2               ΔH = − 71 kkal
2SO2 + O2 → 2SO3 (g)   ΔH = − 47 kkal


Mak ΔH untuk reaksi  S + 3/2O2 → SO3 adalah…
A. +94,40 kkal
B. − 94,50 kkal
C. − 47,25 kkal
D. +189,00 kkal
E. −189,00 kkal
(spmb 2004)



Pembahasan: Masih sama dengan metode mengerjakan soal nomor 1, eksklusif saja cek koefisien sesuai reaksinya




Reaksi yang kedua harus dibagi 2(entalpi reaksinya juga dibagi 2). 




Maka diperoleh kesannya ialah -94,5 kkal. 



Selesai.. Praktis Kan?


Baiklah, Sekian dulu sharingnya, jikalau ada pertanyaan silahkan layangkan Message di FB Fanspage kami atau comment.. Thanks!


Sumber https://mystupidtheory.com