Rumusrumus.com kali ini akan membahas perihal rumus kimia asam klorida, beserta sifat kimia dan sifat fisika asam klorida serta fungsi dan kegunaannya.
Pengertian Asam Klorida
Asam klorida ialah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). asam klorida juga termasuk asam kuat, dan merupakan komponen utama di dalam asam lambung. Senyawa ini juga di pakai secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan memperhatikan keselamatan yang sempurna dikarenakan merupakan cairan yang begitu sangat korosif.
Asam klorida juga pernah menjadi zat yang sangat begitu penting dan sering di pakai dalam awal sejarahnya. asam klorida ditemukan oleh alkimiawan Persia Abu Musa Jabir bin Hayyan pada sekitar tahun 800.
Senyawa ini digunakan sepanjang periode pertengahan oleh alkimiawan didalam pencariannya mencari watu filsuf, kemudian digunakan juga pada ilmuwan Eropa termasuk Glauber, Priestley, dan Davy dalam rangka membangun pengetahuan kimia yang modern.
Rumus Kimia Asam Klorida
HCI dalam air H2O
Sifat kimia asam klorida
Hidrogen klorida (HCl) yaitu asam monoprotik, yang artinya bahwa beliau sanggup berdisosiasi melepaskan satu H+ sekali. Dalam larutan asam klorida, H+ ini bergabung dengan molekul air dan membentuk ion hidronium, H3O+:
HCl + H2O → H3O+ + Cl-
Ion lain yang terbentuk yaitu ion klorida, Cl-. Asam klorida oleh balasannya sanggup digunakan untuk menciptakan garam klorida, ibarat contohnya natrium klorida. Asam klorida yaitu asam besar lengan berkuasa alasannya asam klorida berdisosiasi penuh dalam air.
Sifat-Sifat fisika Asam Klorida
Sifat fisika asam klorida, ibarat hal nya titik didih dan leleh, rapat jenis, dan pH, itu tergantung pada konsentrasi ataun molaritas HCI dalam larutan akuatik. berkisar dari konsentrasi yang begitu rendah mendekati 0% HCl hingga angka untuk asam klorida pekat berasap yakni lebih dari 40% HCl
Aplikasi
Asam klorida yaitu asam anorganik besar lengan berkuasa yang sering digunakan dalam banyak sekali macam proses industri , contohnya pengolahan logam. Aplikasi ini sering memilih kualitas produk yang diperlukan
- Pengawetan baja
Salah satu aplikasi yang penting dari asam klorida yaitu dalam pengawetan baja, untuk menghilangkan karat ataupun kerak oksida dari besi atau baja sebelum pengolahan selanjutnya, ibarat rolling, ekstrusi, galvanisasi, dan teknik lainnya. HCl berderajat kemurnian teknis dengan konsentrasi 18% yaitu yang paling umum digunakan sebagai pengawet untuk pengawetan baja karbon.
Fe2O3 + Fe + 6HCl → 3FeCl2 + 3H2O
Asam buangannya sudah semenjak usang digunakan kembali sebagai larutan besi klorida (yang juga dikenal sebagai fero klorida),akan tetapi tingkat logam berat yang tinggi dalam cairan pengawet sudah menurun praktik ini.
Industri pengawetan baja sudah berbagi proses regenerasi asam klorida, ibarat roaster semprot ataupun proses regenerasi HCl fluida, yang memungkinkan pemulihan HCI dari limbah bekas pengawetannya. Proses regenerasi yang paling biasa digunakan yaitu proses pirohidrolisis, sesuai persamaan berikut:
4FeCl2 + 4H2O + O2 → 8HCl + 2Fe2O3
Dengan pemulihan asam bekas pengawetan, ditetapkan siklus asam tertutup. Besi oksida merupakan produk samping dari proses regenerasi yang berharga, yang sanggup digunakan kedalam banyak sekali macam industri sekunder.
- Produksi senyawa organik
Penggunaan utama lainya pada asam klorida yaitu dalam produksi senyawa organik, ibarat dikloroetana dan vinil klorida untuk PVC. Ini yaitu penggunaan yang niscaya tetapi terbatas, mengkonsumsi secara lokal produk asam klorida yang tak pernah hingga ke pasar terbuka.
Senyawa organik lainnya yang di produksi dengan asam klorida yaitu termasuk bisphenol A untuk polikarbonat, karbon aktif, dan asam askorbat, serta banyak sekali produk farmasi.
2CH2 = CH2 + 4HCl + O2 → 2ClCH2CH2Cl + H2O ( dikloroetana melalui oksiklorinasi )
kayu + HCl + panas → karbon aktif
Itulah pembahasan lengkap perihal ilmu kimia dari asam klorida biar bermanfaat…
Artikel Lainnya :
Sumber https://rumusrumus.com