Random post

Tuesday, September 11, 2018

√ Pidato Kemerdekaan

Pidato Kemerdekaan – Pada artikel sebelumnya telah membahas beberapa pola pidato dengan masing-masing tema. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pidato wacana kemerdekaan. Dimana untuk mencapai suatu kemerdekaan terdapat usaha besar yang dilakukan oleh pahlawan-pahlawan negeri ini.


Pada artikel sebelumnya telah membahas beberapa pola pidato dengan masing √ Pidato Kemerdekaan


Untuk itu marilah simak beberapa pola pidato bertema kemerdekaan dibawah ini.


Beberapa Pidato Tema Kemerdekaan


Contoh 1 :



Bismillahirrahmaanirrahiim


Assalamualaikum wr, wb.


Para hadirin yang saya hormati,


Pada waktu ini mari kita ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya, sehingga kita sanggup berkumpul di kawasan ini guna memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-74. Guna memperigati Hari Kemerdekaan kita ini, saya sendiri akan memberikan pidato singkat yag mudah-mudahan bermanfaat bagi hadirin sekalian.


Para hadirin yang saya hormati,


Tidak terasa bahwa sudah 73 tahun kita merdeka dari penjajahan asing. Tak terasa pula bahwa negara kita ini mengalami banyak perkembangan dan lika-liku dalam mempertahankan dan menghayati kemerdekaan ini. Seharusnya, peringatan Hari Kemerdekaan ini sanggup dijadikan momen untuk merenungkan jasa dan usaha para pahlawan, sekalipun merenungkan kembali bagaimana kondisi negara ini, apakah merdeka yang dikatakan sudah sepenuhnya dirasakan, atau justru malah terjajah secara tidak langsung? Sayangnya, momen Hari Kemerdekaan terjadinya hanya dirayakan dengan aneka macam lomba dan program panggung musik, padahal jikalau dicermati diantaranya tidak bekerjasama dengan filosofi usaha atau kemerdekaan negara ini. Mungkin emang sah-sah saja jikalau mengadakan lomba atau panggung musik untuk merayakannya. Tetapi, lebih baik lagi jikalau hal tersebut bisa dijadikan kawasan untuk merenungi bagaimana jasa para pahlawan, serta kemerdekaan negara yang kita cintai ini.


Maka dari itu, di hari yang berbahagia ini, mari kita kenang kembali jasa para pahlawan  yang berhasil menghantarkan kemerdekaan negara ini, sehingga kita bisa terbebas dari belenggu penjajahan dan bisa berkumpul di kawasan mulia ini. Selain itu, mari kita jadikan momen Hari Kemerdekaan ini sebagai ajang untuk meresolusi atau merencanakan donasi kecil apa yang akan kita lakukan biar kemerdekaan kita tetap terjaga, senantiasa biar negara ini tenang . Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa biar kemerdekaan ini sanggup dirasakan hingga anak cucu kita kelak nanti.


Mungkin hanya itu saja yang bisa disampaikan pada pidato kali ini. Semoga bermanfaat untuk hadirin sekalian. Mohon dimaafkan jikalau ada kata-kata yang menyinggung atau salah ucap dalam pidato yang saya utarakan tadi. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya, salah serta dosa tak pernah luput dari kita.


Wassalamualaikum wr, wb.



Contoh 2 :



Kepada Bapak kepala sekolah yang terhormat


Kepada Ibu / Bapak Guru yang saya hormati


Serta rekan-reka sekalian yang saya cintai


Assalamualaikum Wr.Wb.


Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat-Nya atas beribu nikmat dan hidayah-Nya lah kita sanggup dikumpulkan bersama di ruang ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Shollawat serta salam semoga akan terus tercurahkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.


Sungguh dihari yang sangat bersejarah ini, saya diberi kesempatan biar sanggup memberikan sepatah dua patah kata dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di sekolah yang kita cintai.


Hadirin yang berbahagia,


Setiap 17 Agustus negeri kita berpesta untuk memeriahkan hari Kemerdekaan, 17 Agustus merupakan hari dimana seluruh bangsa Indonesia mengenang kembali jasa-jasa para pendekar yang telah meraih kemerdekaan. Ucapan rasa syukur, besar hati serta senang atas kedamaian negeri kita, Indonesia. Suara-suara pekikan merdeka bergema disetiap pelosok negeri, mengumandangkan, menyorakan dan meneriakan kemerdekaan dengan tegasnya, MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA.


Hadirin yang berbahagia


Seperti yang kita ketahui, meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah. Segalanya memerlukan usaha baik  jiwa maupun raga. Beribu  tahun negeri kita telah dijajah, diinjak-injak dan dirampas kemerdekaannya dan kesejahteraannya oleh para penjajah yang kejam. Beribu kali peperangan, beribu nyawa serta beribu liter darah telah terkorbankan atas kebiadaban para penjajah.


Namun kolam ulat yang tak selamanya menjadi ulat, alhasil para pendekar berhasil meraih kemerdekaan. Jalan Pegangsaan Timur yang telah menjadi saksi bisu diumumkannya secara tegas proklamasi untuk pertama kalinya. Akhirnya para p0juang sanggup mengibarkan sang saka Merah Putih dengan besar hati diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.


Hadirin yang berbahagia


Setelah mendengar kerja keras serta kegigihan para pendekar untuk meraih kemerdekaan, sudah semestinya sekarang sebagai bangsa Indonesia kita sanggup menghargai dengan mengisi hari kemerdekaan ini aneka macam hal konkret atas  semangat dan mempunyai rasa Nasionalisme yang besar. Sehingga kita sanggup ikut andil dalam memeriahkan kemerdekaan.


Semangat dan rasa Nasionalisme yang tinggi sanggup kita wujudkan dalam aneka macam hal, namun hal yang paling pokok bagi kita sebagai pelajar adalah belajar, mencar ilmu dan belajar. Agar kita sanggup memberi pujian kepada bangsa kita, sehingga kita sanggup ikut serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.


Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi jikalau kita mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi. Maka dari itu marilah kita menjadi generasi yang berkhasiat bagi nusa dan bangsa.


Hadirin yang berbahagia


Sekian yang sanggup saya sampaikan, semoga apa yang telah saya sampaikan ada keuntungannya bagi kita semua. Kurang lebihnya saya dalam bertutur kata semoga sanggup dimaafkan dengan kerendahan hati saya ucapkan Terimakasih atas perhatiannya.


Wabillahitaufik walhidayah


Wassalamualaikum Wr.Wb.



Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.


Baca juga artikel lainnya :





Sumber https://rumusrumus.com