Salah satu wangsit yang penting dalam sebuah reaksi kimia ialah wacana energi aktivasi. Terjadinya reaksi , ibarat pembakaran, pembentukan sabun busa dan reaksi kimia lain dalam kehidupan sehari-hari ternyata tidak sesederhana yang kau kira. Ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi untuk terjadinya satu reaksi kimia, salah satunya ialah energi dari senyawa harus bisa melebihi energi aktivasi yang dibutuhkan. Makara apa pengertian energi aktivasi? Mari simak pembahasan di bawah ini:
Pengertian Energi Ativasi
Energi aktivasi ialah jumlah minimal energi yang dibutuhkan oleh suatu senyawa/partikel untuk bereaksi.
Reaksi kimia merupakan proses yang dialami oleh senyawa/partikel kimia untuk mencapai titik energi terendahnya. Tetapi dalam prosesnya, senyawa/partikel kimia ini harus mencapai titik energi tertentu sebelum balasannya turun menuju ke energi terendah. Proses ini sanggup digambarkan dalam diagram:
Dalam grafik diatas, pada sumbu x ialah Energi Bebas Gibbs(energi potensial) dan di sumbu y ialah koordinat reaksi yang biasanya diwakili oleh waktu (s).
Seperti pemaparan sebelumnya, pengertian energi aktivasi ialah energi minimum yang dibutuhkan oleh suatu senyawa untuk mengalami reaksi. Maka pada grafik diatas energi minimum yang dibutuhkan oleh Brometan untuk bereaksi (Energi aktivasi) diwakili oleh simbol ΔG.
Setelah energi yang dimiliki oleh partikel mencapai energi aktivasi, maka selanjutnya terjadilah reaksi yang bisa menurunkan energi bebas Gibbs sampai pada level yang jauh lebih rendah dari sebelumnya(perhatikan posisi grafik pada produk).
Energi Aktivasi dan Katalis
Salah satu cara paling ampuh dalam mempercepat terjadinya reaksi ialah dengan menurunkan energi aktivasi. Hal ini sanggup dilakukan dengan menambahkan senyawa katalis. Dengan penambahan katalis, sanggup kita lihat perbedaan grafik perubahan energi Gibbs dalam proses reaksinya speerti berikut:
Reaksi yang memakai katalis ditunjukkan oleh grafik berwarna violet (ungu) sedangkan warna hijau menawarkan keadaan normal. Dapat kita lihat perbedaan dari kedua grafik yang paling fundamental ialah pada energi aktivasi dimana dengan memakai katalis energi aktivasi akan menjadi lebih rendah sehingga kondisi untuk reaksi akan lebih gampang dicapai (reaksi lebih cepat). Hasil selesai dari keduanya menawarkan tingkat energi potensial yang sama.
Selain menurunkan energi aktivasi, katalis juga sanggup bekerja dengan mengubah rute reaksi. Pada dasarnya masih sama, ini juga akan menurunkan energi aktivasi, tetapi dalam rute reaksinya berbeda. Bisa kita lihat pada grafik dibawah ini:
Pada grafik diatas sanggup kita lihat bahwa energi aktivasi dari senyawa dengan katalis (garis merah tua) ialah jauh lebih rendah, tetapi mempunyai beberapa lekukan (lembah), hal ini menawarkan adanya perubahan rute reaksi. Makara reaksi ini berlangsung dengan terbentuknya beberapa produk sementara (yang akan lansung hilang). Dalam reaksi diatas, produk sementara yang terbentuk ialah Cis-C4H8+I dan trans-C4H8 + I, gres lalu terbentuk produk selesai dari reaksi.
Kesimpulan:
Jadi pengertian energi aktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan suatu senyawa untuk terjadinya reaksi kimia.
Sumber: Brien O’ P., Chemistry Foundation Tier, 2001, Oxford University Press
Sumber https://mystupidtheory.com