Random post

Saturday, September 29, 2018

√ Bilangan Cacah – Pengertian, Himpunan, Operasi, Dan Rujukan Soalnya

Bilangan Cacah – Materi makalah definisi pengertian operasi bilangan cacah serta himpunan rujukan bilangan cacah dan rujukan soalnya serta pembahasan lengkap akan dibahas pada artikel kali ini. Mari disimak…


Mungkin anda sudah tak absurd dengan bilangan cacah di indera pendengaran anda namun mungkin anda masih belum bisa mengerti dan memahami apa itu bilangan cacah yang sebenarnya, bilangan cacah itu sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis bilangan yang ada didalam dunia matematika.


Pada ketika ini kami akan memperlihatkan pembahasan mengenai Pengertian Bilangan Cacah dan juga beberapa rujukan serta penggunaanya sehingga anda bisa lebih gampang dalam memahami lebih dalam mengenai bilangan cacah dimana pada pertemuan sebelumnya telah dibahas wacana bilangan prima


 Materi makalah definisi pengertian operasi bilangan cacah serta himpunan rujukan bilangan  √ Bilangan Cacah – Pengertian, Himpunan, Operasi, dan Contoh Soalnya


Kebanyakan pembaca mengalami kesulitan untuk mengetahui nama-nama bilangan dengan benar, maka dari itu kami ingin membantu anda yang masih kesulitan untuk pemahaman mengenai bilangan cacah, dan anda bisa membaca secara lengkap artikel pengertian bilangan cacah yang kami buat ketika ini, dan pribadi saja kita menuju topik bahasan yang lengkap dibawah ini


Pengertian Bilangan Cacah



Bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang dimulai dari angka 0 (nol) dan bilangan ini selalu bertambah satu dari bilangan sebelumnya, atau bisa juga disebut himpunan bilangan lingkaran yang bukan negatif, dan bilangan cacah juga bisa diartikan sebagai himpunan bilangan orisinil ditambah dengan angka nol



Untuk lebih terperinci wacana pengertian dan ciri-ciri bilangan cacah, lihatlah uraian perbedaan antara bilangan bulat, asli, dan cacah berikut ini :



  • Bilangan Bulat


Semua himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan negatif , nol, dan nyata yang bukan pecahan atupun desimal. Contoh : { …. -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …. }



  • Bilangan Asli


Bilangan lingkaran nyata tanpa angka nol. Contoh : { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, …. }



  • Bilangan Cacah


Bilangan lingkaran nyata dengan bilangan nol. Contoh : { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, …. }


Jadi yang membedakan antara bilangan orisinil dan bilangan cacah hanyalah di angka bilangan nol.



Ciri Bilangan Cacah



  1. Himpunan bilangan lingkaran yang tidak negatif

  2. Himpunan bilangan orisinil yang ditambah nol

  3. Bilangan cacah selalu tidak akan bertanda negatif.

  4. Simbol bilangan cacah ialah “C



Bagagimana ?? sudah cukup terperinci bukan pembahasan mengenai pengertian bilangan cacah yang sudah kami berikan diatas ini, namun kalau anda masih belum mengerti anda bisa melihat rujukan dari bilangan cacah yang ada dibawah ini semoga anda bisa lebih memahami dan juga lebih mengerti lagi.


Contoh Bilangan Cacah


Dibawah ini ialah rujukan bilangan cacah secara umum yang dimulai dari angka 0 dan selalu bertambah {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,….}


Agar lebih terperinci wacana rujukan bilangan cacah disini akan diberikan rujukan contoh yang lainnya :



  • Contoh bilangan cacah kurang dari 10


C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}



  • Contoh bilangan cacah kurang dari 13


C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 }



  • Contoh bilangan cacah kurang dari 15


C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 }



  • 15 bilangan cacah yang pertama


C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 }



  • Contoh bilangan cacah kuadrat


{0², 1², 2², 3², 4², 5², 6², …} = {0, 1, 4, 9, 16, 25, 36, …}


Keterangan : Didapatkan dari himpunan bilangan diatas dipangkatkan ²



  • Contoh Bilangan cacah kelipatan 2


{2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26 …}


Keterangan : Didapatkan dari angka 2 diawal yang ditambahkan dengan angka 2 dengan berurut.



  • Contoh bilangan cacah genap


{0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20…}




  • Contoh Bilangan cacah ganjil


C = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17,19 ….. }


Itulah beberapa rujukan bilangan cacah yang sanggup disampaikan, nanti dibagian simpulan artikel diberikan rujukan soal semoga lebih memahaminya.


Operasi Bilangan Cacah


Setelah anda melihat pengertian bilangan cacah dan juga rujukan dari bilangan cacah kini kita beralih ke operasi bilangan cacah semoga anda lebih jauh memahami wacana bilangan cacah, dan anda bisa menjadi semakin berakal mari kita simak mulai dari pengurangan, pembagian, perkalian , dan juga penjumlahan bilangan cacah yang sudah ditulis dibawah ini


1. Operasi Penjumlahan


Didalam penjumlah bilangan cacah terdapat beberapa ciri atau sifat, diantaranya ialah :



  1. Komulatif (Sifat Pertukaran) sebagai misalnya x+y = y+x

  2. Asosiatif (Sifat Pengelompokan) sebagai misalnya (x+y)+z = x +(y+z)

  3. Unsur Identitas (Sifat Identitas) sebagi misalnya x+0 = 0+x

  4. Tertutup ialah penjumlahan 2 buah bilangan cacah yang akan mendapat hasil bilangan cacah juga


2. Operasi Pengurangan


Dan ini ialah operasi kebalikan dari pengurangan x-y=z yang mempunyai arti sama dengan y+z= x yang menciptakan sifatnya sama dengan penjumlahan


3. Operasi Perkalian


Dan konsep perkalian bilangan cacah itu ialah proses penjumlahan yang berulang-ulang dari bilangan cacah yang sedang dikalikan


Contoh :

3×4=4+4+4

4×2=2+2+2+2

5×3=3+3+3+3+3


Dan didalam operasi perkalian juga berlaku beberapa sifat :


A X B = B X A (komutatif)

(A X B) x C = A x (B X C) (Asosiatif)

A x (B+C)= (A X B)+(A x C)= (A X B) – (A x C) (distributif)

Unsur identitas perkalian ialah 1 : A X 1=A dan B X 1=B

Dan semua bilangan cacah apabila dikalikan dengan angka nol maka akhirnya sama dengan nol


4. Operasi Pembagian


Di bilangan cacah operasi pembagian itu merupakan kebalikan dari operasi perkalian A:B=C maka B:C= A, dan pembagian bilangan cacah kalau dengan nol maka tidak didefinisikan namun apabila nol dibagi dengan bilangan cacah maka akhirnya ialah Nol



CATATAN PENTING :



  • Jika dalam soal terdapat bilangan yang mempunyai tanda kurung (), maka wajib mengerjakan perhitungan didalam tanda () terlebih dahulu

  • Jika bilangan yang dikerjakan sama kedudukannya, artinya tidak ada gejala operasi yang lain menyerupai tanda kurung, maka proses pengerjaan dikerjakan secara urutan dari kiri hingga kesebelah kanan

  • Untuk bilangan perkalian dan pembagian di kerjakan terlebih dahulu, sehabis itu gres mengerjakan yang penjumlahan ataupun pengurangan



 


Contoh Soal Bilangan Cacah


Contoh Soal 1


Hitunglah 500 + 200 : 5 = Berapakah Hasilnya ?


Jawab :


500 + 200 : 5 = 500+40 = 540


Perhatian : Pembagian dikerjakan terlebih dahulu, sehabis itu gres penjumlahannya.


Contoh Soal 2


2. Hitunglah berapa hasil dari (50-20) x 10 = …?


Jawab :


(50-20) x 10 = 30 x 10 = 300


Perhatian : Bilangan yang ada didalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu, sehabis itu gres perkaliannya.


Contoh Soal Cerita


Didesa Tanjung Seneng Kec. Tanjung Raya, terdapat sebuah “Kelompok Tani”. Mendapatkan pinjaman benih bibit padi merek pioneer 22 dari pemerintah sebanyak sejumlah 10 kantong bibit.


Pada tiap kantong bibit padi beratnya 5 kg. bibit padi tersebut akan dibagikan kepada 5 orang petani yang dilihat kurang bisa disisi ekonomi. Pertanyaanya ialah berapa kilogram bab yang akan didapat masing -masing petani tersebut ?


Jawab :


Langkah 1 :


Diketahui : Ada 10 kantong bibit padi merek pioneer 22, dan tiap kantong beratnya 5 kg. Bibit padi tersebut akan dibagikan kepada 5 orang petani


Langkah 2 :


Biibit padi merek pioneer 22 yang akan diperoleh untuk tiap petani ialah 10 dikalikan 5 kemudian dibagi 5.


Jadi : 10 x 5 :5 =…?


50:5 = 10 Kg


Jadi masing-masing petani mendapat benih bibit padi sebanyak 10 Kg


Dan demikian pembahasan lengkap mengenai himpunan cacah dan sudah kami sebutkan juga beberapa rujukan bilangan cacah serta operasi pembagiannya yang bisa anda pahami sedemikian rupa semoga anda bisa makin berakal dalam matematika. Semoga Bermanfaat…


Artikel Terkait :





Sumber https://rumusrumus.com