Harakiri merupakan budaya Jepang yang sudah sangat terkenal. Tapi benarkah harakiri berasal dari Jepang? Kenapa orang Jepang melaksanakan harakiri? Apa makna dibalik budaya harakiri Jepang?
Aku bukan yang andal dalam sejarah Jepang, tetapi saya akan coba membahasnya dengan sederhana dan awam. Topik ini menjadi menarik buatku sebab semenjak kecil pikiranku sudah didoktrin bahwa budaya harakiri menunjukkan kelemahan dan ketakutan dalam menjalani kehidupan, tetapi ternyata itu tidak sepenuhnya benar. Mari kita bahas.
Arti Kata Harakiri
Harakiri ternyata bukan berasal dari Jepang. Budaya bunuh diri dengan menusukkan belati ke perut memang budaya Jepang semenjak masa ke 12, namun Jepang sendiri menyebut budaya ini sebagai “seppuku” yang artinya “mengiris/menikam perut sendiri”. Namun pada perang dunia ke 2 (WW2), tentara amerika yang melihat tentara Jepang melaksanakan “seppuku”, kemudian dengan sok tau mereka menyebutnya “harakiri” yang memang berarti “mengiris perut”. Namun dalam sejarah aslinya tidak pernah orang Jepang menyebutnya ‘harakiri’, mereka menyampaikan “seppuku”.
Baca Juga: Belajar di Sekolah Jepang Era Edo
Hingga kini kata harakiri masih dipakai dan diserap dalam bahasa inggris yang berarti sama: https://en.oxforddictionaries.com/definition/us/hara-kiri
Cara Harakiri / Seppuku
Pada umumnya seppuku dilakukan dengan menikamkan belati (kodachi) ke potongan bawah perut kemudian mengiris perut ke potongan atas sampai ulu hati (perut terbuka). Kematian oleh cara ini berlangsung sangat lambat dan menyiksa, dan ini adalah potongan dari ritual seppuku.
Cara lain yang juga terkenal dalam kisah-kisah novel di Jepang adalah dengan cara yang hampir sama, namun seppuku diasisteni oleh sobat terbaik dari sang pelaku seppuku. Kaprikornus ketika pelaku seppuku menikamkan belati (kodachi) ke perutnya kemudian menggerakkannya ke arah ulu hati, ajudan akan menebaskan pedangnya ke leher si pelaku sehingga prosesi kematiannya berlangsung lebih cepat (dan tidak terlalu menyiksa).
Makna Harakiri/ Seppuku
Kenapa para samurai Jepang dimasa kemudian melaksanakan seppuku? Ternyata untuk menjawab pertanyaan ini terdapat banyak jawaban:
- Adalah sebuah pelecehan terhadap nama klan (keluarga), jikalau seorang samurai tertangkap oleh musuh, oleh sebab itu sebelum tertangkap mereka melaksanakan seppuku. Dengan cara ini mereka sama sekali tidak akan buka ekspresi kepada musuh.
- Membuktikan kesungguhan, kebenaran dan kejujuran. Jika seorang samurai dituduh melaksanakan sesuatu yang tidak pernah diperbuatnya, salah satu cara mengungkapkan bahwa ia benar-benar tidak berniat jelek adalah dengan seppuku. Ini juga termasuk tuduhan penghianatan, untuk menandakan loyalitasnya mereka melaksanakan seppuku. Cara seppuku juga sanggup dimaknai bahwa “Aku tidak menyimpan kebohongan di dalam hati, saya buka isi perutku dan lihatlah kalau hatiku bersih”.
- Mengungkapkan penyesalan yang mendalam. Ini dilakukan pada dikala pemimpin perang mengalami kekalahan, sebagai bentuk penyesalannya terhadap prajurit yang sudah gugur, dan keluarga yang ditinggalkan, maka sang panglima akan melaksanakan harakiri.
- Mengambil perhatian publik untuk suatu gerakan/tujuan yang mulia. Seppuku merupakan metode bunuh diri yang benar-benar menyakitkan, butuh kesiapan psikologis dan kesungguhan untuk melakukannya. Oleh sebab itu seppuku dilakukan untuk menunjukkan bahwa pergerakan yang diusungnya lebih penting daripada nyawanya sekalipun. Bahkan seppuku bisa menjadi ajang bagi para samurai untuk mendidik rakyat masyarakat biasa perihal perilaku ksatria di zaman dahulu.
Apa kalian tahu tujuan lainnya? Silahkan share di komentar jikalau memang pernah mendengar perihal seppuku.
Walaupun harakiri, seppuku, ataupun bunuh diri apapun bentuknya hukumnya adalah haram dalam sudut pandang Agama Islam. Namun cukup menarik untuk mengetahuinya dari sisi sejarah dan kebudayaan di Jepang. Belajar suatu sejarah dan budaya, menciptakan kita bisa memahami abjad suatu bangsa.
Baca juga: Pendidikan Karakter Anak di Jepang
Yap itulah makna dibalik budaya harakiri Jepang. Bukan untuk dicontoh, tetapi sebagai pelajaran perihal abjad samurai zaman dulu.
Sumber https://mystupidtheory.com