Yosh… Kali ini sok-sok jadi saintis lagi.
Setelah beberapa ketika tidak ada postingan yang berfaedah di blog ini, alhasil saya akan memposting wacana salah satu topik yang menarik wacana dunia sains yang saya geluti yakni Koding.
Skill koding yaitu skill kedua yang saya harus kuasai sesudah Bahasa Inggris untuk bisa masuk ke dalam bidang Kimia Komputasi ketika S1 dulu.
Pertanyaan pertama setiap mahasiswa yaitu “Kenapa kimiawan harus berguru coding?”, saya akan coba menjelaskan balasan untuk pertayaannya disini.
Kenapa Saintis Harus Menguasai Coding?
Pengolahan dan Penyajian Data
Salah satu hal yang paling penting dalam ilmu kimia yaitu bagaimana mengambil data, mengolah dan menyajikannya sehingga sanggup diperoleh kesimpulan yang baik dan benar. Untuk urusan metode pengolahan data ini akan dekat kaitannya dengan ilmu statistika, sedangkan penyajian data akan berkaitan dengan ilmu komputer. Mungkin pengolahan data memakai software komputer sudah cukup untuk mengelola data di laboratorium kampus, tetapi untuk industri ke depannya, ini tidak akan cukup.
Sebagian besar industri ketika ini mengacu kepada pengelolaan big data, sehingga memakai software standard tidak akan cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan industri dan pekerjaan.
Hi-Tech Laboratorium dan Industri
Sejak awal tahun 1900-an salah satu bidang sains yang berkembang pesat yaitu ilmu lingkungan. Kesadaran masyarakat yang meningkat akan ancaman dari zat-zat kimia memaksa para peneliti untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam memakai materi kimia untuk percobaan. Disamping bahayanya, harga materi kimia juga sangat mahal.
Kemudian dengan berkembangnya teknologi robotik, semenjak tahun 2000an para saintis mulai menyebarkan mini laboraturium yang bertujuan biar penggunaan materi kimia bisa ditekan sampai seminimal mungkin. Mini Laboraturium ini memakai robot untuk melaksanakan pencampuran materi kimia dengan kuantitas sangat kecil bahkan mencapai 1/100 dari kondisi laboraturium normal (menggunakan tangan).
Mini laboraturium semacam ini bisa jadi merupakan masa depan industri riset materi kimia, dimana penggunaanya akan menghemat sampai ratusan kali dari laboraturium biasa. Artinya kemampuan mengoperasikan robot dan memodifikasinya akan menjadi sangat krusial buat para kimiawan di masa depan.
Di dalam dunia industri penggunaan mesin-mesin industri skala besar sudah niscaya menggunaakn kontrol dan sensor dengan teknologi tinggi. Memahami dan menguasai konsep kimia yang sedang berlangsung dalam sebuah industri tidak lagi cukup bagi para mahasiswa kimia, memahami bagaimana mesin bekerja dan melaksanakan perubahannya merupakan keunggulan tersendiri bagi seorang lulusan kimia.
Welcome To The Simulation World
Pada tahun 2016 lalu aku sempat jalan-jalan ke KEI superkomputer yang ada di Jepang, di dalamnya saya mencicipi sebuah vitur penelitian barunya yaitu Virtual Reality (VR). Kami disajikan simulasi bagaimana reaksi ion-ion yang terjadi pada proses peluncuran roket di luar angkasa.
Ke depannya laboraturium-laboraturium industri akan bersaing memakai simulasi komputer untuk mendesain produk barunya. Saat ini hampir seluruh industri farmasi besar di dunia mengguankan simulasi molekular untuk mendesain produk obat yang akan mereka lempar ke pasar.
Cepat atau lambat industri-industri lainnya akan menyusul, dan simulasi berarti memprediksi memakai perhitungan mengguanakan ribuan data yang tak mungkin dilakukan tanpa komputer, terkusus lagi koding.
Keunggulan Saintis yang Menguasai Coding
Well.. Kalian bisa hening sedikit kok, bukan berarti semuanya akan beralih ke dunia koding, apalagi jikalau kalian hanya ingin bekerja di laboraturium analisis di perusahaan dalam negeri, tampaknya nggak akan butuh koding sama sekali. Tapi ada beberapa hal yang menjadi keunggulan jikalau seorang saintis menguasai koding, diantaranya:
- Coding memperlihatkan kita kemampuan memprediksi banyak sekali kemungkinan dan menganalisa setiap kemungkinan sehingga bisa mengarahkan kepada keputusan yang tepat.
- Coding ketika ini telah menjadi sangat luas, dari alat-alat elektronik sederhana, memproses data, sampai menganalisa data dalam skala besar yang sangat kompleks.
- Coding melatih kita untuk berlogika dengan benar, menganalisa dan menuntaskan suatu duduk masalah dengan algoritma yang benar.
- Coding melatih kita sanggup memahami sebuah proses dengan lebih baik. Ini merupakan salah satu kunci untuk menjadi seorang saintis yang baik.
Yap! Di simpulan postingan, silahkan kalian putuskan sendiri akankah mengambil kesempatan untuk menguasai skill koding biar menjadi lebih unggul dari mahasiswa lainnya, atau hanya ingin jadi lulusan ilmu kimia yang biasa-biasa saja.
Berikutnya saya akan share resource kalau kalian sudah mantap untuk menguasai skill koding. So stay tune in myst!
Write me some comment if you have any question and idea.
Thanks for reading
Reff:
https://www.newyorker.com/tech/elements/do-we-really-need-to-learn-to-code
https://eic.rsc.org/opinion/why-should-chemistry-students-learn-to-code/3008177.article
Sumber https://mystupidtheory.com