Random post

Wednesday, July 18, 2018

√ Jenis Unit Iklan Adsense Yang Paling Banyak Di Klik (Studi Kasus)

Adsense yakni jenis iklan yang paling terkenal diantara iklan affiliate lainnya, hal ini dikarenakan Google sangat menghargai para publisher iklannya, tidak tanggung-tanggung publisher adsense ini dibayar mahal, dalam satu klik saja dapat dihargai US$.1 atau lebih, tentunya ini amatlah besar dibandingkan pesaing adsense lainnya.

Besarnya penghasilan seorang publisher adsense ternyata bagaimana ia bereksperimen dengan iklan yang diterapkan di blognya, mulai dari posisi iklan yang berpeluang besar untuk diklik, jenis iklan (ukuran), iklan apa yang ditayangkan dan masih banyak lagi.

Dalam studi kasus yang saya lakukan terhadap iklan adsense saya yakni untuk mengetahui jenis iklan apa saja yang paling banyak di klik oleh pengunjung. Studi kasus ini saya ambil dari rentang waktu 7 hari sampai 30 hari.

Saya menerapkan 3 jenis ukuran iklan, yaitu iklan dengan ukuran 300x250 (jenis iklan gambar), 180x90 (jenis iklan tautan/link), dan iklan responsive (menyesuaikan penempatan iklan). Pada 3 jenis iklan tadi ternyata yang paling banyak diklik yakni jenis iklan tautan (180x90) disusul oleh iklan dengan ukuran 300x250 dan terakhir iklan responsive. 
Iklan responsive (paling atas), iklan tautan (tengah), iklan 300x250 (bawah)

Mengapa ini dapat terjadi?

Jenis Iklan yang paling banyak di klik pengunjung

1. Iklan Tautan/Link (ukuran 180x90)
Posisi Penempatan : Di dalam postingan artikel
Dalam rentang waktu 7 hari ternyata iklan tautan ini memperoleh klik sebanyak 85, dan dalam rentang waktu 30 hari memperoleh 274 klik menurut 3500 tayangan/hari atau 1000 tampilan laman/hari.

Hal ini dapat terjadi sebab iklan tautan yakni iklan yang paling menyesuaikan dengan isi artikel yang sedang dibaca, contohnya pengunjung membaca artikel perihal cara menabung dibank, maka iklan tautan ini secara otomatis menyesuaikan contohnya Syarat menabung atau Membuat Deposito.


2. Iklan Gambar (Ukuran 300x250)
Posisi Penempatan : Di dalam postingan artikel
Dalam rentang waktu 7 hari ternyata iklan tautan ini memperoleh klik sebanyak 36, dan dalam rentang waktu 30 hari memperoleh 112 klik menurut 3500 tayangan/hari atau 1000 tampilan laman/hari.

Dua kali lipat lebih sedikit dibandingkan iklan tautan, pengunjung menentukan iklan dengan gambar bila iklan gambar tersebut memang menarik, terkadang iklan dengan gambar tidak menyesuaikan dengan isi artikel yang dibahas, namun dari hasil studi diatas bahwasannya iklan gambar dengan ukuran 300x250 masih diminati pengunjung blog. Selain faktor tersebut, iklan gambar memakan banyak data untuk dimuat, kecepatan internet pengunjung berbeda-beda, dapat saja iklan gambar gagal dimuat yang menyebabkan klik menjadi sedikit, berbeda dengan iklan tautan yang tidak memerlukan banyak data saat loading transfer data.


3. Iklan Responsive
Posisi Penempatan : Di atas postingan artikel
Pada iklan responsive yang saya tampilkan yakni ditempatkan diatas postingan artikel sehabis sajian navigasi blog. Dalam rentang waktu 7 hari ternyata iklan tautan ini memperoleh klik sebanyak 8, dan dalam rentang waktu 30 hari memperoleh 23klik menurut 3500 tayangan/hari atau 1000 tampilan laman/hari.

Saya dapat simpulkan bahwa ini yakni kesalahan peletakan posisi iklan, posisi iklan yg terlalu diatas tidak anyak dilihat oleh pengunjung, saat pengunjung membuka artikel pastinya mereka akan scroll kebawah untuk melihat isi artikel dan melewatkan iklan yang berada diatas. Oleh sebab itu klik yang diperoleh pun akan sedikit dibanding unit iklan yang berada di sela sela artikel.

Kesimpulan :
Hal diatas yakni studi kasus saya, artinya ini tidak menjadi patokan bahwa hal diatas yakni 100% benar, mungkin saja dapat jadi lebih sedikit klik atau mungkin lebih banyak klik. Semua itu tergantung eksperimen masing-masing, bila kita ingin sukses maka cobalah sesuatu yang baru, begitupun dengan adsense.

Sumber http://www.hendrisetiawan.com