SOAL PPG 2019 PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL UNTUK Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK |
Gurumaju.com – Contoh Soal PPG 2019 Pedagogik dan Profesional untuk Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas dan SMK lenngkap dengan kunci balasan akan Admin bagikan pada artikel kali ini, perlu diingat bahwa soal yang admin bagikan ini bukan merupakan soal bocoran, melainka soal yang sanggup dipakai untuk latihan bagi rekan-rekan guru yang akan mengikuti PPG 2019 Tahun Pelajaran 2018/2019 ini.
Dalam grup-grub media sosial, Admin melihat aneka macam yang menanyakan contoh-contoh soal PPG tahun pelajaran 2018/2019 ini, alasannya yaitu begitu banyaknya yang menanyakan hal tersebut, maka pada kesempatan kali ini
Perlu diketahui, Download Soal PPG 2019 ini juga telah Admin sediakan dalam format word atau doc. silahkan d0wnl0ad melalui tautan dibagian bawah postingan ini. dan untuk Kunci Jawaban ditandai dengan tanda yang telah dicetak tebal atau BOLD.
Dibawah ini beberapa contoh soal PPG 2018 Untuk Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas dan SMK
1. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi dilema yang mereka hadapi, kemudian dilema itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapat solusinya.
Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....
A. kemampuan kognitif C. kemampuan integrasi diri
B. kemampuan interaksional D. kemampuan komunikatif
2. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….
A. kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. kemampuan berinteraksi
D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri
3. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia
A. 0 - 2 tahun C. 7 -- 11/12 tahun
B. 2 -- 7 tahun D. 11/12/ -- 14/15 tahun
4. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media yaitu sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan
A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)
5. Kemampuan penerima didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….
A. Kognitif C. Emosional
B. Sosial D. moral
6. Seorang penerima didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung berguru sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan
A. sosial-emosional C. moral
B. kognitif D. spritual
7. Peserta didik telah mempunyai yang mempunyai moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan akhlak alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan menurut suatu isyarat akhlak pribadi.
Hal ini merupakan pola sikap moral-spritual pada tahapan ...
A. penalaran pascakonvensional
B. daypikir konvensional
C. daypikir prakonvensional
D. daypikir interkonvensional
8. Individu memandang apa yang dibutuhkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung hukum social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga.
Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral
A. Prakonvensional C. Pascakonvensional
B. Konvensional D. Interkonvensional
9. Memaksimalkan acara ekstrakurikuler, melaksanakan rekreasi dengan guru, dan melaksanakan acara informal lainnya mempunyai fungsi untuk mengatasi kesulitan berguru dalam hal ….
A. mengemukakan gagasan
B. mengaktualisasikan diri
C. penciptaan hubungan yang baik
D. menformulasikan tindakan
10. Seorang penerima didik merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih bahagia tinggal di sekolah hingga sore, petugas kebersihan sekolah hingga menyuruhnya pulang alasannya yaitu matahari hampir tenggelam.
Peserta didik tersebut dicurigai mempunyai kendala pengembangan potensi berupa faktor ....
A. intelegensi dan kognitif C. keluarga dan lingkungan masyarakat
B. budaya dan pembiasaan D. emosional dan kepribadian
11. Seorang penerima didik bisa mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada dikala ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan berguru dalam hal ....
A. kesulitan akademis C. gangguan nonsimbolik
B. gangguan simbolik D. gangguan sosial
12. Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....
A. Membantu siswa biar sanggup memecahkan dilema pribadinya
B. Menbantu siswa biar sanggup melaksanakan penyesuaian diri dengan lingkungannya
C. Membantu siswa biar sanggup mengatasi kesulitan belajar
D. Membantu siswa biar memperoleh informasi tertentu
13. Teori ini memandang berguru sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan akhir dari siswa (response) yang sanggup diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan akhir terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori berguru yang dimaksud adalah…
A. Behaviorisme C. Sibernetik
B. Humanistik D. Kontruktivisme
14. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, menciptakan dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, pertanda benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….
A. Sibernetik C. Behaviorisme
B. Humannistik D. Konstruktivisme
15. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran yaitu sebagai fasilitator, motivator, dan memperlihatkan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori berguru ini berusaha memahami sikap berguru dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori berguru ini yaitu ….
A. Humanistik C. kognitivisme
B. Konstruktivisme D. Nativisme
16. Pada masa sekarang siswa dituntut untuk sanggup berguru setiap dikala dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi alasannya yaitu kemajuan teknologi yang memungkinkan berguru jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori berguru ….
A. Sibernetik C. Behaviorisme
B. Konstruktivisme D. Kognitivisme
17. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang gres sanggup terkait dengan pengetahuan usang yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang yaitu teori belajar…
A. Behaviorisme C. Kognitivisme
B. Konstruktivisme D. Sibernatik
18. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil berguru yang dibutuhkan dicapai oleh penerima didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:
A. Silabus C. Silabus dan RPP
B. RPP D. SKL
19. Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari....
A. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
B. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
C. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
D. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran
20. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya yaitu sebagai berikut:
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan acara berguru untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
C. RPP dibentuk oleh setiap guru, sedangkan silabus dibentuk oleh tim guru
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan.
Untuk memudahkan rekan-rekan dalam mempelajarinya, telah Admin siapkan Contoh soal diatas sebanyak 100 soal dalam format doc melalui tautan dibawah ini.
100 SOAL PPG 2019 Pedagogik dan Profesional [ DOWNLOAD]
Demikian contoh Soal PPG 2019 Pedagogik dan Profesional Untuk Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas dan SMK Tahun Pelajaran 2018/2019, semoga bermanfaat..
Perhatian: Sebelum menutup Artikel "SOAL PPG 2019 PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL UNTUK Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK” ini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memperlihatkan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan bahagia hati untuk meresponnya.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...