Random post

Tuesday, May 8, 2018

√ Pengertian Dan Teladan Akronim Bahasa Indonesia

Pengertian dan Contoh Singkatan Bahasa Indonesia – Singkatan merupakan hasil menyingkat atau memendekkan dari sebuah istilah menjadi berupa karakter atau adonan huruf. Singkatan sanggup dipakai dalam bentuk verbal ataupun tertulis. Berikut yakni macam-macam penggunaan singkatan :


1. Singkatan terdiri atas karakter besar


Singkatan memakai karakter besar merupakan kependekan dari suatu nama forum atau instansi. Atau suatu istilah yang diambil dari karakter awal tiap-tiap kata kemudian digabungkan. Singkatan dengan karakter besar tidak memakai tanda titik dan membacanya karakter perhuruf.


Contoh :


– dewan perwakilan rakyat : Dewan Perwakilan Rakyat

– SMP: Sekolah Menengah Pertama

– WNI : Warga Negara Indonesia

– SMS : Short Message Service

– KTP : Kartu Tanda Penduduku

– CV : Curriculum Vitae

– WHO : World Health Organization

– SIM : Surat Izin Mengemudi

– BBM : Bahan Bakar Minyak

– PGRI : Persatuan Guru Republik Indonesia


2. Singkatan Gelar Akademik


Penambahan gelar baik gelar pendidikan atau gelar dari segi apapun sanggup disingkat dengan mengambil karakter pertama pada awal kata kemudian diikuti tanda titik. Contoh :


– S. Pd : Sarjana Pendidikan

– S. H : Sarjana Hukum

– S. E : Sarjana Ekonomi.

– S. Sos : Sarjana Sosial

– M. Sc : Master of Science

– R. A : Raden Ajeng

– P. M : Perdana Menteri

– Dr : Doktor

– A. H. Nastution : Abdul Haris Nasution

– Ust : Ustad


3. Singkatan Kata Dengan Huruf Kecil dan Dua Huruf


Singkatan berasal dari karakter awal kata, pembentukannya harus dipakai tanda titik di antara huruf-huruf pembentuk singkatan itu. Ada beberapa dari singkatan ini dipakai dalam pembuatan surat menyurat. Contoh :


– a. n :atas nama

– d. a : dengan alamat

– y. l : yang lalu

– a. l : antara lain

– p. p : pulang pergi


4. Singkatan Kata Huruf Kecil


Terdiri atas huruf-huruf kecil yang dibuat dari karakter awal setiap kata. Singkatan ini biasanya terdiri atas tiga karakter kecil dan dibubuhi tanda titik pada selesai singkatan. Contoh :


– ybs. : yang bersangkutan

– dkk. : dan kawan-kawan

– dsb. : dan sebagainya

– yad. : yang akan datang

– dll. : dan lain-lain

– yth. : yang terhormat


5. Singkatan Kata Gabungan Huruf


Singkatan ini merupakan penyederhanaan dari sebuah kata, kemudian disingkat menjadi tiga atau empat kata dan diakhiri tanda titik. Contoh :


– tsb. : tersebut

– jmlh. : jumlah

– tgl : tanggal

– hlm. : halaman

– sdr. : saudara


6. Singkatan Lambang Kimia, Ukuran, Timbangan dan Takaran


Pola singkatan ini menurut lambang dalam ilmu kimia, hasil pengukuran, satuan hasil timbangan dan hasil takaran. Penulisannya singkat dan tidak diikuti oleh tanda titik. Contoh :


– cm : centimeter

– kg : kilometer

– ca : kalsium

– MHz : megaherzt

– kVA : kilovolt-ampere




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


7. Singkatan Terdiri dari Huruf dan Angka


Singkatan ini yakni jenis singkatan adonan karakter dan angka, angka yang melambangkan jumlah huruf. Contoh :


– P3K (PPPK) : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

– P3DT (PPPDT) : Proyek Peningkatan Pembangunan Desa Tertinggal

– P2KP (PPKP) : Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

– P3AD (PPPAD) : Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat

– P3GB (PPPGB) : Pusat Pengembangan Pendidikan Guru Bahasa.


8. Singkatan Gabungan Huruf dan Angka Melambangkan Tahun


Jenis ingkatan ini yakni menggabungkan singkatan dengan penulisan karakter kemudian angka atau angka diapit dengan huruf. Angka yang dimaksudkan dalam singkatan ini yakni tahun. Contoh :


– UUD45 (UUD 1945) : Undang-Undang Dasar tahun 1945

– G-30S/PKI atau G30S : Gerakan 30 September

– Y2k (Year 2000 Problem) : Masalah tahun 2000


9. Singkatan Huruf dan Angka Melambangkan Jenjang


Singkatan ini menggabungkan karakter dan angka dengan cara penulisan karakter kemudian diikuti penulisan angka. Penulisan sanggup dipisah, dispasi, atau diberi (-). Angka dalam singkatan ini melambangkan sebuah jenjang satau bertingkat.Contoh :


– S1 / S-1 : Sarjana

– S2 / S-2 : Magister

– S3 / S-3 : Doktor

– Kw1 / Kw-1 : Kw tingkat satu

– Kw2 / kw-2 : kw tingkat dua

– Sp 1 : surat peringatan satu

– Sp2 : surat peringatan kedua


10. Singkatan Menggunakan Petik


Singkatan untuk memendekkan kata ini memakai tanda petik tunggal untuk memisah huruf. Contoh :


– b’lum : belum

– neg’ri : negri

– g’lap : gelap

– t’dak : tidak


11. Singkatan Penghilangan atau Pelepasan Huruf


Singkatan ini dibuat dengan cara menghilangkan atau melepasakan salah satu karakter yaitu dikala karakter “e” diikuti dengan karakter konsonan “r”, maka tidak perlu memakai petik tunggal. Namun dihilangkan saja karakter “e”. Contoh :


– Negri : negeri

– Sebrang : seberang

– Trima : terima


12. Singkatan Sebagian dari Bahasa Asing


Apabila ada kata yang berasal dari bahasa absurd maka penyusunan singkatan tidak diharapkan tanda titik. Contoh :


– Memo : memoradum

– Resto : restoran

– Lab : laboratorium

– Kafe : kafetarian

– Matre : matrealistis

– Info : informasi

– Seleb : selebritis


Sumber :

https://id.wiktionary.org/wiki/Kategori:Singkatan_dan_akronim_bahasa_Indonesia

http://www.kelasindonesia.com/2015/06/pengertian-dan-contoh-singkatan-lengkap.html

http://jaddung.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-dan-contoh-singkatan.html


Baca Juga:


Catatan Kaki: Pengertian, Fungsi, Cara Menulis, & Contoh

4 Contoh Teks Anekdot Pendidikan Lucu

Contoh Karangan Esai Tentang Kesehatan Masyarakat



Sumber https://ruangseni.com