Random post

Tuesday, March 6, 2018

√ Cara Menulis Sederhana Dengan Baik Dan Mudah

Walaupun banyak cara, teknik atau metode menulis yang bisa kita ketahui lewat aneka macam sumber, namun dalam kesempatan ini saya ingin mengajak pembaca sekalian untuk memulainya dengan hal-hal dan cara yang sederhana. Sebelum kita membahas pribadi ke cara menulisnya, perlu sebelumnya kita mengetahui hal-hal yang penting untuk menyebarkan kemampuan menulis sederhana :

  1. Mulailah dengan menyukai membaca goresan pena (artikel / buku) yang disukai. Membaca buku sangat penting untuk pengembangkan kemampuan menulis, alasannya ialah membaca buku merupakan proses penyerapan  yang sederhana dan gampang dilakukan dan kadang tanpa kita sadari kita kosa kata dan tata bahasa berkembang lebih pesan. Namun perlu menjadi catatan kita buku yang dibaca tentulah yang disukai semoga bisa kita menerapkan rutinitas dan proses bertahap dalam penyerapan.
  2. Tandai kalimat utama / kalimat penting. Cobalah sesekali kita membaca perlahan atau berhenti kalau membaca cepat kepada sebuah paragraf. Perhatikan beberapa kalimat atau paragraf lalu tandai salah satu kalimat yang paling penting berdasarkan kita.
  3. Mulai lah menulis. Jangan terhenti hanya hingga dengan membaca saja. Lanjutkan dengan mencoba untuk menulis walaupun sedikit demi sedikit.
Image Source : aciknadzirah.blogspot.com/search?q=latihan-kreatif-kemampuan-menulis

Setelah hal-hal yang penting untuk kita lakukan diatas tadi, kini kita memulai untuk menulis dengan cara sederhana.

1. Tulislah Satu Kalimat Pendek dan Sederhana.

Jangan kita terkecoh bahwa kalimat pendek tidak mempunyai kekuatan bahasa. Seribu kata yang tersusun dalam kalimat-kalimat dan paragraf-paragraf ialah penguatan terhadap sebuah kalimat pendek ibarat halnya buku yang begitu panjang memahamkan sebuah konsep / teori yang berbentuk kalimat pendek. Puisi dan sastra mempunyai makna dalam terbentuk dari kalimat-kalimat pendek. Oleh alasannya ialah itu, cobalah menulis kalimat pendek yang sederhana untuk memulainya.

Misalnya :

  • Aku cinta Indonesia.

2. Buatlah beberapa variasi, perubahan atau kalimat-kalimat lain.

Pada sebelumnya kita sudah menciptakan satu kalimat sederhana. Setelah itu kita coba menciptakan kalimat-kalimat lain yang merupakan variasi atau kalimat berbeda dengan yang sebelumnya.

Misalnya :

  • Aku cinta Indonesia.
  • Hutan yang hijau terjaga kelestariannya.
  • Alam negeri yang indah.
  • Petani bekerja di sawah dan ladang.
  • Air mengalir di sungai.

3. Gabungkan kalimat yang dibuat.

Beberapa kalimat pendek yang sederhana tadi coba kita gabungkan dengan menyisipkan kata-kata gres sebagai penyambung dan kalimat-kalimat gres semoga bisa terbentuk menjadi sebuah paragraf sederhana.

Misalnya :

  • Alam negeri yang indah. Hutan yang hijau terjaga kelestariannya dengan air jernihnnya mengalir di sungai. Para Petani bekerja di sawah dan ladang. Aku cinta negeriku Indonesia.
  • Aku cinta Indonesia. Negeri yang punya keindahan alam luar biasa. Hutannya nan hijau ialah kekayaan yang terjaga kelestariannya. Dimana ada petani bekerja di sawah dan ladang. Airnya jernih mengaliri sungai.
Jika kita merasa ada yang kurang pas atau kejanggalan dalam paragraf yang kita telah buat jangan khawatir. Itu menunjukan bahwa kita punya kemampuan yang lebih baik lagi. Silahkan dikoreksi kembali hingga kita merasa lebih nyaman terhadap goresan pena kita. Perbaiki saja, tidak harus tergesak-gesak menciptakan atau menambah paragraf baru.

4. Stop berpikir tata bahasa dan stuktur kalimat.

Jika dalam proses sederhana tadi timbul pemikiran kita akan mencari dan menciptakan dengan tata bahasa atau struktur kalimat yang baku. Lebih baik hentikan saja dulu memikirkannya. Ada hal yang lebih penting yang perlu dilakukan yaitu "membuang penyumbatan" jalan keluarnya kalimat dari pikiran kita dengan seringnya latihan.

Image Source : aciknadzirah.blogspot.com/search?q=latihan-kreatif-kemampuan-menulis" target="_blank">menulis dengan kreatif itulah saatnya untuk memaksimalkannya.

Setelah pemikiran, pandangan gres dan kreatifitas kita mulai terasa nyaman untuk disalurkan dalam bentuk tulisan, lanjutkan pemahaman kita kepada sistematika kerangka tulisan.

5. Buatlah kerangka konsep atau kerangka karangan.

Selayaknya badan kita, struktur lemahnya (daging dan otot) perlu penopang untuk membentuk badan yaitu kerangka. Begitupun juga dengan tulisan, semoga terlihat bentuk yang baik goresan pena kita perlu dibuatkan sebuah kerangka yang bersifat sistematis dan terurut.

Sebagai pola :

Judul

Pendahuluan

  • Latar Belakang Masalah
  • Definisi

Pokok Pembahasan

  • Sub Pokok Pembahasan
  • Sub Pokok Pembahasan
  • Sub Pokok Pembahasan
  • Sub Pokok Pembahasan

Penutup

  • Kesimpulan
  • Saran

Jika kita terapkan terkait dengan sebuah topik tertentu, bisa kita contohkan sebagai berikut :

Media Pembelajaran

Pendahuluan

  • Pentingnya media dalam pembelajaran
  • Defenisi Media Pembelajaran

Pokok Pembahasan

  • Jenis dan Macam Media Pembelajaran
  • Fungsi Media Pembejaran
  • Keuntungan atau Kelebihan Media Pembelajaran
  • Kekurangan Media Pembelajaran

Penutup

  • Kesimpulan
  • Saran

Kerangka karangan diatas merupakan salah satu contoh, kita bisa menemukan aneka macam macam kerangka karangan yang beraneka ragam di aneka macam sumber lainnya. Kita juga bisa mendapat tumpuan kerangka karangan dari melihat daftar isi sebuah buku.

Sampai disini dulu, semoga goresan pena yang sederhana dari saya bisa bermanfaat bagi kita. Tetap semangat menulis dan terus berkarya.
Sumber http://menofschool.blogspot.com

Template information