Random post

Wednesday, November 22, 2017

√ Definisi, Jenis, Klarifikasi Clause Secara Detail

Definisi, Jenis, & Penjelasan Clause secara Detail – Klausa atau yang disebut dengan ‘Clause’ dalam Bahasa Inggris, ialah sekelompok kata yang mempunyai subjek dan predikat. Clause mempunyai beberapa jenis, menyerupai klausa yang sanggup bangun sendiri sebagai sebuah kalimat dan klausa yang tidak sanggup menjadi suatu kalimat utuh. Lalu apakah klarifikasi mengenai Clause dalam Bahasa Inggris? Berikut ialah definisi dan klarifikasi Clause secara detail.


Definisi Clause


Clause atau ‘klausa’ ialah sekelompok kata yang mengandung subjek dan predikat. Berbeda dengan Phrase, Clause sanggup berupa kalimat yang sanggup bangun sendiri (Independent Clause), atau sanggup berupa bab dari kalimat tidak sanggup bangun sebagai sebuah kalimat utuh (Dependent Clause).


Jenis – Jenis Clause


Terdapat beberapa jenis Clause sebagai berikut:


1. Independent Clause


Independent Clause dalam Bahasa Indonesia sering disebut dengan ‘induk kalimat’. Independent Clause ialah sekelompok kata yang bisa untuk menggambarkan atau mengekspresikan ide/ aliran yang utuh dan lengkap. Oleh alasannya ialah itu, Independent Clause sanggup bangun sendiri sebagai sebuah kalimat utuh tanpa adanya kalimat pendukung lainnya.


Ciri – Ciri Independent Clause:


• Memiliki subjek (orang yang melaksanakan tindakan atau acara tertentu)

• Memiliki sebuah tindakan, aktivitas, atau agresi (predikat) yang berfungsi untuk menawarkan informasi mengenai tindakan atau acara yang dilakukan oleh subjek.

• Mengandung sebuah aliran yang utuh dan lengkap sehingga para pembaca memahami informasi yang terkandung di dalam kalimat tersebut dengan baik.


Contoh Independent Clause:


• My little sister and I went to the zoo.

(Adik wanita saya dan saya pergi ke kebun binatang)

• Winda bought some eggs and one kilogram of meat.

(Winda membeli beberapa telur dan satu kilogram daging)


Contoh kalimat di atas merupakan Independent Clause alasannya ialah sanggup mempunyai subjek dan predikat sehingga sanggup bangun sendiri sebagai sebuah kalimay yang mempunyai makna utuh.


2. Dependent Clause


Dependent Clause ialah sekelompok kata yang mempunyai subjek dan predikat, namun tidak mempunyai aliran yang utuh sehingga Dependent Clause tidak sanggup bangun sendiri sebagai sebuah kalimat. Karena makna yang tidak utuh inilah Dependent Clause tidak sanggup dipahami dengan baik oleh pembaca sehingga membutuhkan informasi tambahan.


Ciri – Ciri Dependent Clause:


• Terdapat kata hubung (conjunction): but, or, and, so, for, dan sebagainya.

• Terdapat marker word (kata hubung yang biasa dipakai dengan Dependent Clause): after, before, whenever, while, in order to, although, so that, though, even if, even though, dan sebagainya.


Contoh Dependent Clause


• After my sister and I visited our grandmother.

(Setelah adik wanita saya dan saya mengunjungi nenek kami)

• Even though Winda had not got her first salary yet.

(Meskipun Winda belum mendapat honor pertamanya)


Contoh Dependent Clause di atas tidak sanggup beridiri sebagai sebuah kalimat alasannya ialah tidak mempunyai makna yang lengkap dan utuh. Oleh alasannya ialah itu, Dependent Clause harus membutuhkan Independent Clause semoga menjadi suatu kalimat yang mempunyai makna utuh.


Contoh:


• My little sister and I went to the zoo. (Independent Clause)

• After my sister and I visited our grandmother. (Dependent Clause)


Kedua kalimat di atas jikalau digabung menjadi satu akan menghasilkan sebuah kalimat yang utuh, yaitu:


My little sister and I went to the zoo after we visited our grandmother.

(Adik wanita saya dan saya pergi ke kebun hewan sesudah kami mengunjungi nenek kami)


Jenis – Jenis Dependent Clause:


a) Noun Clause


Noun Clause ialah anak kalimat (dependent clause) yang berfungsi sebagai kata benda (noun). Noun Clause ini sering diidentifikasikan dengan kata ‘that’ atau question word (what, where, who, when, why, how), dan juga mengikuti beberapa kata kerja (noun), menyerupai know, believe, suggest, understand, say.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Contoh Kalimat:


• The girl who called me at the beach yesterday is my new neighbour.

(Perempuan yang memanggil saya di pantai kemarin ialah tetangga gres saya)

• That we win the national competition became a hot news in our school.

(Bahwa kita memenangkan kompetisi nasional menjadi isu besar di sekolah kita)


b) Adjective Clause


Adjective Clause ialah anak kalimat (dependent clause) yang digunkan sebagai kata sifat (adjective) untuk menandakan kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun). Adjective Clause ini biasanya diawali dengan kata – kata seperti: whose, when, who, where, atau that.


Contoh Kalimat:


• Mr. Rikkard whose a company is the biggest one in this country wants to get married next month.

(Tuan Rikkard yang perusahaannya ialah yang terbesar di negeri ini ingin menikah bulan depan)

• The restaurant where young and old people like to go to opened yesterday after a long time.

(Restoran dimana orang muda dan renta suka pergi ke sana buka kemarin sesudah waktu yang lama)


c) Adverb Clause


Adverb Clause ialah anak kalimat (dependent clause) yang dipakai sebagai penjelas kata kerja (verb) dalam kalimat kompleks.


Contoh Kalimat:


• My mother always drinks water before she eats something.

(Ibu saya selalu meminum air sebelum memakan sesuatu)

• Since they became my close friends, I never get sad or feel alone anymore.

(Karena mereka menjadi teman erat saya, saya tidak pernah duka atau merasa kesepian lagi)


Demikianlah definisi dan klarifikasi Clause secara detail. Semoga klarifikasi tersebut sanggup dipahami dengan baik dan sanggup bermanfaat bagi teman – teman semua. Terima kasih.


Baca Juga:


40 Latihan Soal Tentang Verb & Noun Phrase & Kunci Jawaban

Definisi, Jenis, & Penjelasan Phrase secara Detail

Bagian-Bagian Kalimat (Sentence Parts) di Bahasa Inggris



Sumber https://ruangseni.com