Random post

Thursday, July 19, 2018

√ Pola Kalimat Tunggal, Pengertian, Ciri

Contoh Kalimat Tunggal, Pengertian, & Ciri – Kalimat tunggal merupakan kalimat yang di dalamnya hanya terdapat satu gagasan atau wangsit di dalamnya. Berbeda halnya dengan kalimat beragam yang terdiri atas lebih dari satu klausa dan mempunyai lebih dari satu gagagasan di dalamnya. Dalam struktur kalimat tunggal hanya terdapat satu strukur yang membentuk kalimat tersebut yakni terdiri atas subjek (S) dan Predikat (S). akan tetapi terkadang kalimat tunggal juga memakai struktur kalimat objek (O), Pelengkap (Pel), dan Keterangan (K).


Ciri Kalimat Tunggal


Sebuah kalimat sanggup dikatakan kalimat tunggal kalau mempunyai karakteristik berikut, diantaranya ialah :


a. Pada kalimat tunggal hanya terdapat satu insiden pokok saja.


Contoh :


Pak Ardi sedang bersepeda. (kalimat tunggal)


b. Kalimat tunggal hanya terdapat satu struktur pembentuk kalimat di dalamnya. Unsur-unsur tersebut sanggup Subyek (S) Predikat (P), Subyek (S) Predikat (P) Obyek (O), atau Subyek (S) Predikat (P) Obyek (O) Keterangan (K). dalam kalimatnya tidak terdapat unsur yang sama menyerupai pada kalimat majemuk.


Contoh :


Nando meminum segelas kopi. (SPO)


c. Di dalam kalimat tunggal tidak memakai kata hubung (konjungsi) dan tanda baca koma (,).


Jenis dan Contohnya


Berikut ini beberapa pola kalimat tunggal yang didasarkan pada jenis-jenisnya yakni kalimat tunggal nomina, adjektiva, verbal, numerial, dan prepositional.


a. Kalimat Nomina


Kalimat nomina ialah jenis kalimat tunggal yang pada unsur predikatnya berupa kata benda (nomina).


Contoh :


– Pamanku seorang polisi.


Subyek = ayah


Predikat = seorang Polisi (kata benda)


– Adikku yakni seorang murid di MTs Daarul Hufadz.

– Ayahku seorang pegawai kantoran.

– Istriku seorang guru di SMPN 28 Bandar Lampung.


– Ia seorang penasehat aturan yang handal.

– Paman yakni seorang guru yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah.

– Bibi merupakan seorang pegawai di salah satu BUMN.

– Ayah Azka yakni seorang pengusaha tambang yang sukses.


b. Kalimat Adjektiva


Kalimat adjektiva ialah jenis kalimat tunggal yang pada predikatnya berupa kata sifat.


Contoh :


– Ardi sangat ramah kepada semua orang


Subyek = Ardi


Predikat = sangat ramah (kata sifat)

Obyek = semua orang


– Kakek sebelah rumahku sangat pemarah

– Romeo sangat tampan dengan setelan jas itu.

– Arsita terlihat begitu cantik dengan gaunnya.

– Cecep yakni pembohong.

– Irawan sangat baik hati kepada siapa saja.

– Dudung sangat pendiam di sekolahnya.

– Nenek Sumirah sangat baik hatinya dan suka menolong sesama.

– Kucing hitam itu sangat menakutkan.

– Ibuku yakni orang yang sangat penyayang.

– Meitika yakni seorang anak yang periang dan suka menolong.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


c. Kalimat Verbal


Kalimat lisan ialah jenis kalimat tunggal yang pada predikatnya berbentuk kata kerja (verba).


Contoh :


– Abdul menyantap makan siangnya di kantin sekolah.


Subyek = Abdul

Predikat = menyantap (verbal)

Obyek = makan siangnya

Keterangan = di kantin sekolah


– Kusnadi mengerjakan kiprah yang diberikan oleh dosennya siang tadi.

– Mutmainah bersama dengan Raisa menyapu halaman rumah.

– Ayu menyiapkan makan malam untuk keluarga tercintanya.

– Budi bermain biola semenjak tadi pagi.

– Nanda sedang mempersiapkan dagangannya untuk di bawa ke pasar.


– Ibu membeli gelas, piring, sendok, dan sejumlah peralatan dapur lainnya.

– Kakak membeli banyak sekali peralatan olah raga menyerupai sepatu, raket bulu tangkis, bola, dan lainnya.

– Mirna membersihkan kacamatanya dengan selembar tisu basah.

– Jesica menyeduhkan kopi luwak arabika kesukaan ayahnya.

– Paman membelikanku novel Sherlock Holmes edisi terbaru.

– Pemulung itu memunguti sampah yang sanggup didaur ulang menyerupai botol plastik, kardus, besi, dan lainnya.

– Weni membantu ayahnya memanen buah apel di kebun miliknya.


d. Kalimat Prepositional


Kalimat prepositional ialah jenis kalimat tunggal yang pada predikatnya berupa kata depan atau preposisi.


Contoh :


– Pulpen itu di atas buku milik kakak.


Subyek = pulpen itu

Predikat = di atas


– Di Pasar telah terjadi agresi penjambretan yang dilakukan oleh seorang pemuda.

– Di bab kiri lengannya terdapat tanda lahir berupa tompel.

– diantara novel Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi mempunyai keterkaitan dongeng yang sangat menarik.

– Di bawah kaki gunung ini terdapat perkampungan penduduk.

– Diantara abang beradik ini memliki perbedaan sifat yang jauh berbeda.

– Di sebelah kiri jalan Pramuka terdapat formasi penjual rujak bebeg dan manisan buah.


e. Kalimat Numerial


Kalimat numerial ialah jenis kalimat tunggal yang pada predikatnya berupa kata angka / bilangan.


Contoh :


– Pengerjaan gedung itu berbulan-bulan lamanya.


Subyek = Pengerjaan gedung itu

Predikat = berbulan-bulan lamanya


– Aziz telah berminggu-minggu tidak pulang dari kota.

– Pak Toyib sudah bertahun-tahun tak pulang-pulang.

– Hujan telah berhari-hari mengguyur kota Bogor.

– Sudah berjam-jam saya menunggunya di daerah membosankan ini.

– Rani rela berjam-jam mengantri demi mendapat tiket film Wakop DKI Reborn.

– Berhari-hari saya menunggu kiriman uang ayah dari kampung.


Sumber :

http://www.prbahasaindonesia.com/2015/10/definisi-dan-contoh-kalimat-tunggal.html


Baca Juga:



  1. Definisi & 34 Contoh Kalimat Tidak Efektif

  2. 60 Contoh Kalimat Efektif Terbaru

  3. Pengertian, Contoh Kalimat Majemuk Setara, & Jenisnya



Sumber https://ruangseni.com