Random post

Wednesday, October 25, 2017

√ Penyebab Dan Solusi Murai Kerikil Main Setengah Jalan Di Lapangan


Burung Murai watu yaitu salah satu jenis burung kicauan yang paling banyak diminati dan juga sering sekali diikutkan dalam program lomba. Burung yang mendapat perawatan yang baik pastinya juga sanggup mempunyai performa yang baik di dalam program perlombaan.





Murai Batu Main Setengah Jalan di Lapangan





 yang paling banyak diminati dan juga sering sekali diikutkan dalam program lomba √ Penyebab dan Solusi Murai Batu Main Setengah Jalan di Lapangan
arenahewan.com




Murai watu yang main setengah jalan di lapangan sering kali kita jumpai, tapi umumnya murai watu yang masih berusia muda. Namun, yang usianya sudah renta juga sanggup terjangkit kondisi yang menyerupai itu. Murai watu setengah jalan di lapangan sanggup diakibatkan oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang paling umum terjadi yaitu sebagai berikut.





Faktor Usia





Murai watu yang muda pada umumnya mempunyai birahi dan emosi yang tidak terkontrol dan sering naik turun. Maka, terkadang sering kali tampil memukau di awal lomba, akan tetapi setelah itu semangat tempurnya akan hilang.





Untuk mengatasi anda sanggup menunggu murai watu anda hingga berusia mapan, paling tidak sudah sekali mabung. Tapi supaya sanggup lebih maksimal, murai watu memerlukan fase ngurak hingga 2 hingga dengan 3 kali.





Kurang Mental





Murai watu yang kurang mental juga biasanya akan menampilkan performanya hanya setengah jalan di lapangan. Akan tetapi, biasanya murai watu yang bermental setengah tiang ini, gembos di awal kemudian akan main pada ketika di akhir.





Dalam mengatasi burung menyerupai ini, sebaiknya anda kerap mengarantina burung. Karena, karantina sanggup meningkatkan fighter murai batu. Jangan lupa untuk selalu mengerodong burung setiap hari. Tujuannya tak lain semoga mental dan fighter burung sanggup tetap terjaga.





Sering Bertemu Burung Lain





Murai watu yang main setengah jalan di lapangan juga sanggup disebabkan lantaran seringnya mendengarkan burung sejenis atau bahkan juga sering bertemu pribadi dengan burung lainnya.





Sebab, itu sanggup berisiko menurunkan fighter burung murai batu. Jadi, padasaat dilombakan, burung sering kali tidak sanggup main dengan maksimal.





Jika anda mempunyai lebih dari satu burung Murai batu, penempatannya harus terpisah sehingga antara murai watu yang satu dengan lainnya. Tujuannya supaya tidak saling mendengar suara.





Terlalu Sering Ditrek





Pada ketika anda mempunyai murai watu lebih dari satu di rumah, harapan untuk mengadu burung terkadang sering timbul. Mungkin lantaran ingin melatih mental dari burung murai watu tersebut. Namun ini jangan terlalu sering dilakukan. Sebab sanggup berdampak burung murai watu main setengah jalan di lapangan.





 yang paling banyak diminati dan juga sering sekali diikutkan dalam program lomba √ Penyebab dan Solusi Murai Batu Main Setengah Jalan di Lapangan
muraibatu-rrbf.blogspot.com




Anda sanggup mengadu burung murai watu di rumah sekali atau dua kali saja. Tujuannya tak hanya untuk mengukur tingkat fighter burung saja, tapi juga untuk mendengarkan bahan apa saja yang sudah masuk atau mayoritas dibawakan. Biasanya kualitas burung murai watu hanya sanggup dilihat ketika diadu.





Namun begitu, ada ketika dilakukan dengan berlebihan, duduk kasus yang akan timbul bukan hanya burung murai watu anda akan sering bekerja setengah jalan pada ketika berada di lapangan. Yang parahnya lagi, burung murai watu anda sanggup kehilangan napsu tempurnya sama sekali.





Untuk mengatasi duduk kasus ini, maka sebaiknya burung murai watu anda dikarantina terlebih dahulu selama beberapa waktu. Anda juga sanggup menjauhkan dari burung-burung lain yang ada di rumah anda, terlebih lagi burung sejenis.





Bisa coba anda bawa ke gantangan untuk dites seberapa besarkah keberhasilan perjuangan yang sudah anda lakukan. Tapi, sebelum burung diturunkan, anda sanggup melaksanakan latihan fisik dengan sangkar umbaran. Ini semua sanggup dilakukan setiap hari dari pagi hingga dengan sore hari.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com