Burung-burung yang ada di perlombaan suka naik turun tangkringan? Ini dianggap kurang baik oleh sebagian besar para pecinta burung. Mengapa begitu? Karena burung yang sering turun tangkringan umumnya malas untuk berbunyi. Sedangkan burung yang nagen dan tidak turun tangkringan sanggup lebih fokus berkicau. Tapi tahukah anda bagaimana cara menciptakan burung nagen dan tidak turun dari tangkringan?
Cara menciptakan burung nagen memang menjadi salah satu tips semoga burung tidak turun tangkringan dan fokus berkicau. Hal ini bertujuan supaya memperoleh nilai tambah dari juri di lapangan ketika lomba.
Tetapi untungnya kebiasaan jelek burung yang bahagia naik turun tangkringan sanggup diatasi dengan memasang banyak sekali penghalang yang diletakkan di lantai sangkar. Cara ini sering dilakukan oleh para pecinta burung dan terbukti berhasil.
Cara Membuat Burung Nagen yang Efektif
Sebelum kita melanjutkan bagaimana cara semoga burung sanggup nagen dan hening di atas tangkringan. Kita akan kenali dulu apa yang jadi lantaran burung naik turun dan tidak nagen. Biasanya ini dikarenakan tenggeran atau tangkringannya kurang tepat.
Memang hal ini sering dianggap sepele, tapi tenggeran burung sanggup sangat menentukan burung mau nagen atau tidak. Kesukaan burung terhadap tenggeran yang pas dengan kakinya dan nyaman ketika dicengkram jadi point suplemen semoga burung sanggup nagen.
Seperti yang sudah disinggung tadi, bahwasannya ada beberapa trik yang dilakukan untuk mencegah burung naik turun dari tangkringan. Seperti menambah penghalang di lantai kandang dan yang ajaib, burung memang tidak mau turun dari tangkringan lagi. Penghalang yang diletakkan di lantai kandang sangat beragam. Seperti karet pentil, bola berwarna, lilin, es batu, kipas angin, duri, shampo hingga rumput plastik.
Jadi pribadi saja biar anda tidak penasaran, di bawah ini yakni beberapa cara menciptakan burung nagen dan tidak turun dari tangkringan ketika di dalam sangkar.
1. Pakai Bola Warna Warni
Mungkin anda sudah pernah mengajak anak bermain mandi bola. Jika pernah, tentu anda tahu menyerupai apa bentuk bola warna-warni yang sering digunakan untuk mandi bola. Bola ini ternyata sanggup digunakan untuk melatih supaya burung yang ada di dalam kandang tidak turun dari tangkringan.
Warna bola yang mencolok tentu menciptakan burung merasa takut. Sehingga burung tidak turun dari tangkringan dan menentukan membisu atau nagen di atas tangkringan nya.
2. Pemberian Ranjau Bentuk Duri
Jika dilihat dari bentuknya, ranjau berbentuk duri ini memang tampak menakutkan. Namun bekerjsama ranjau duri ini sama sekali tidak membahayakan keselamatan burung itu sendiri. Sebab duri-duri yang diletakkan di lantai kandang ini dibentuk dari materi lunak menyerupai plastik yang elastis atau kertas yang kaku. Dengan begitu, duri tadi kondusif untuk kelangsungan hidup sang burung.
Dengan adanya duri yang berada di lantai sangkar, ini sanggup menciptakan burung menjadi nagen dan tidak naik turun tangkringan. Setelah terlatih, ranjau duri sanggup dihilangkan dan siap untuk nagen di atas tangkringannya.
3. Lilin
Ada sebagian para pecinta burung yang memanfaatkan lilin untuk melatih burung nagen di atas tangkringan. Memang cara ini termasuk salah satu cara ekstrem, lantaran burung dipaksa untuk terus berada di atas tangkringan.
Bagaimana tidak, lilin dinyalakan di dalam sangkar, sehingga bila burung berani coba-coba turun itu burung akan mencicipi sendiri akibatnya. Tetapi pemakaian lilin dinilai kurang dianjurkan lantaran sanggup membahayakan keselamatan burung itu sendiri.
4. Menyemprotkan Shampoo di Lantai Sangkar
Agar sanggup mencegah burung naik turun dari tenggeran, anda ternyata sanggup memanfaatkan cara sederhana ini yang menggunakan shampo. Shampo yakni salah satu cara yang sanggup anda lakukan. Caranya, shampo dicampur dengan menggunakan sedikit air dan disemprotkan pada lantai sangkar.
Cara ini umumnya dilakukan sebelum terjun ke lapangan. Tapi satu hal yang harus diingat, pemakaiannya jangan terlalu banyak. Sebab jika pinjaman samponya kebanyakan maka kesannya burung jadi tidak stabil.
5. Menggunakan Kipas Angin Kecil
Pemakaian kipas angin kecil yang sanggup mencegah burung turun dari tangkringan memang dinilai sedikit berlebihan. Hal ini lantaran burung tentu sangat ketakutan lantaran udara yang hirau taacuh dan berhembus dari bahwa penggalan bawah sangkar.
Kemungkinan burung tidak berani turun ke lantai kandang memang sangat besar. Namun potensi burung stres tentu juga semakin besar. Kaprikornus untuk menggunakan cara yang satu ini tidak terlalu disarankan untuk anda.
6. Memberikan Rumput Sintetis di Lantai Sangkar
Rumput sintetis atau rumput plastik yang sering kita lihat di lapangan futsal sanggup digunakan untuk melaksanakan terapi semoga mencegah burung turun dari tangkringan atau tenggeran. Hal ini lantaran tekstur rumput yang bergairah dan tidak mengecewakan berduri sanggup menciptakan burung merasa risih.
Tapi satu hal yang harus anda ingat, anda jangan mengambil rumput sintetis dari lapangan futsal. Anda sanggup membeli rumput plastik atau rumput sintetis ini di toko perlengkapan taman dan juga rumah tangga.
7. Es Batu
Kalau anda ingin melihat burung nagen di tangkringan, maka anda sanggup mencoba cara yang satu ini. Mungkin anda heran lantaran cara ini menggunakan es batu, caranya es kerikil dipotong kecil-kecil kemudian ditekan pada penggalan tembok kandang atau lantai sangkar.
Burung yang menerima perlakuan ini tentu tidak akan berani turun ke lantai. Burung akan merasa takut kakinya kedinginan dan takut pada kilau pantulan cahaya yang dihasilkan oleh es batu.
8. Memasang Tangkringan Menyilang
Supaya burung tidak naik turun tangkringan, ada salah satu solusi yang sanggup anda terapkan. Yaitu dengan memasang tangkringan dengan menggunakan model menyilang. Di samping itu, anda juga sanggup menambah jumlah tangkringan di dalam kandang dari yang semula hanya satu menjadi 3 atau 4 tangkringan. Tujuannya supaya burung sulit ketika ingin turun ke dasar atau ke lantai sangkar.
9. Memasang Karet Gelang atau Pentil di Dasar Sangkar
Selama mengikuti perlombaan, ada banyak kalangan para pecinta burung yang menggunakan karet pentil atau sanggup juga menggunakan karet gelang. Ini dilakukan untuk mencegah burung dari naik turun ke lantai sangkar.
Cara ini terbukti ampuh dan burung tidak lagi berani turun dari tangkringan. Burung yang menyentuh karet atau pentil umumnya pribadi kaget dan menentukan untuk tetap ada di atas tangkringan atau nagen di tenggeran.
10. Melatih Mental Burung
Mental sangat penting menentukan burung yang ingin mau tampil lomba. Kaprikornus melatih mental burung semenjak dini akan lebih gampang dan lebih baik bila dibandingkan melatih mental burung ketika sudah dewasa.
Burung yang kurang mentalnya masih sanggup diperbaiki dengan cara pelatihan yang terus menerus. Anda sanggup berikan untulan, dengan begini mental burung berangsur angsur membaik dengan dilakukannya pelatihan terus menerus
Dengan menerapkan beberapa cara menciptakan burung nagen dan tidak naik turun tangkringan yang sudah disampaikan tadi. Sekarang anda punya tips jitu ketika burung mengikuti perlombaan. Burung yang nagen umumnya akan lebih sering berkicau dan ini tentu akan menambah nilai ketika di perlombaan nanti. Selamat mencoba!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com