Random post

Monday, January 27, 2020

√ Pola Senyawa Logam Alkali Tanah

Logam Alkali Tanah yaitu unsur-unsur kimia yang diletakan pada Golongan 2 dalam tabel periodik unsur. Logam alkali tanah ini terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Radium kadang tidak dianggap sebagai alkali tanah lantaran sifat radioaktif yang dimilikinya.


Oksida dan hidroksida logam alkali tanah


Semua oksida logam alkali tanah dalam air akan membentuk hidroksida yang bersifat basa, kecuali BeO yang bersifat amfoter.


CaO(s) + CH2O(l)  Ca(OH)2(aq)


Reaksi oksida logam alkali tanah dengan air merupakan reaksi eksoterm, dan semakin ke bawah, semakin besar energi yang dihasilkan. MgO bereaksi lambat, sedangkan CaO (kapur tohor) bereaksi besar lengan berkuasa dan menghasilkan panas yang tinggi. Sementara itu BaO yang direaksikan dengan air akan kelihatan membara. Kelarutan hidrosida alkali tanah dari Mg ke Ba semakin besar. Hal ini disebabkan oleh jari-jari ion M2+ yang semakin besar, menjadikan turunnya energi hidrasi sehingga kelarutannya semakin besar. Urutan kelarutan hidroksida alkali tanah yaitu sebagai berikut:


Mg(OH)2 < Ca (OH)2 < Sr(OH)2 < Ba(OH)2


Meskipun Mg(OH)2 sukar larut, tetapi lantaran Mg(OH)2 dalam larutan mengalami ionisasi sempurna, maka Mg(OH)2 dikelompokan ke dalam basa yang kekuatannya sedang atau kuat; sedangkan Ca(OH)2, Sr(OH)2, dan Ba(OH)2 dikelompokan sebagai basa kuat.


Senyawa Be(OH)2 sanggup larut dalam basa besar lengan berkuasa membentuk ion berilat [Be(OH)4]2ˉ. Hal ini mengambarkan sifat amfoter dari berilium. Larutan garam berilium dalam air bersifat asam lantaran adanya hidrolisis.


Senyawa MgO dikenal sebagai bata tahan api lantaran tidak terurai pada suhu tinggi, sedangkan CaO dikenal sebagai kapur dan dipakai sebagai materi bangunan lantaran kemampuannya melaksanakan hidrasi (menyerap air). Ba(OH)2 dikenal dengan air barit yang sanggup dipakai untuk identifikasi adanya gas CO2 (dapat dipakai untuk membuktikan adanya gas CO2) .


Ba(OH)2(aq) + CO2(g)  BaCO3(s) + H2O(l)


Adanya endapan (keruh) mengambarkan bahwa gas yang mengenai air barit mengndung CO2.


Halida alkali tanah


Senyawa BeX2 merupakan senyawa halida yang berikatan kovalen dan sanggup membentuk polimer (molekul gabungan) yang sangat besar. Senyawa halida logam alkali tanah yang lain merupakan senyawa ion yang memiliki kemampuan untuk menarik air (higroskopis). CaCl2 digunakan untuk memurnikan alkohol lantaran sanggup menarik seluruh air yang terlalut di dalam alkohol. Semua garam halida dari alkali tanah gampang larut dalam air.


c) Kelarutan senyawa alkali tanah


Beberapa senyawa logam alkali tanah sukar larut di dalam air. Senyawa-senyawa tersebut yaitu senyawa hidroksida, sulfat, karbonat, oksalat, dan kromat. Jika kation alkali tanah yang terlaut di dalam air ditetesi dengan larutan yang mengandung anion hidroksida, sulfat, karbonat, kromat, atau oksalat; akan terjadi pengendapan (kekeruhan) kalau hasil kali konsentrasi ion-ion di dalam larutan tersebut sudah melebihi nilai Ksp-nya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com