Random post

Sunday, February 4, 2018

√ Klarifikasi Perubahan Fisika Kimia Serta Contoh

Penjelasan Perubahan Fisika & Kimia Serta Contoh – Perubahan fisika dan kimia sanggup terjadi di alam ini, namun terkadang tidak semua mengetahui proses terjadinya perubahan tersebut. Pernahkah anda melihat bongkahan-bongkahan es batu? Apa yang terjadi ketika terbiarkan di udara bebas dalam jangka waktu yang relatif lama? Pada bongkahan es kerikil tersebut sanggup kita perhatikan dimana awalnya hanya air biasa, lalu alasannya dipengaruhi suhu sanggup membeku. Setelah membeku jikalau terbiarkan lama-kelamaan di udara bebas akan mencair dengan sendirinya. Perubahan materi menyerupai ini yang bersifat perubahan secara fisika dan kimia. Agar lebih gampang untuk memahaminya maka perhatikanlah pembahasan di bawah ini.


A. Perubahan Fisika


Perubahan fisika merupakan suatu proses perubahan pada zat yang bersifat tidak menghasilkan jenis zat baru. Selain itu juga zat yang telah mengalami perubahan tidak sanggup kembali pada bentuk awalnya, sehingga hanya diikuti perubahan secara sifat fisika saja.


1. Macam-Macam Perubahan Fisika


a. Perubahan wujud zat


Perubahan wujud zat ini sanggup dipengaruhi oleh suhu yang berada pada lingkungan sekitar. Perubahan pada wujud zat tersebut yakni sebagai berikut :


– Mencair, sanggup dicontohkan pada lilin yang meleleh dan es mencair.

– Membeku, proses terbentuknya air menjadi es dan timah yang menjadi beku.

– Mengembun, proses terjadinya embun di pagi hari pada dedauan dan beling kendaraan beroda empat luar yang terkena air hujan akan mengembun pada belahan dalamnya.

– Menguap, ketika air dipanaskan dengan suhu tinggi dan balasannya mendidih hingga menjadikan uap.

– Menyublim, kapur barus jikalau terbiarkan dengan usang akan menjadi gas


b. Perubahan Ukuran Zat


Perubahan ukuran zat sanggup dilakukan dengan cara memakai alat-alat prinsip pesawat sederhana. Seperti halnya alat pembuka biji kopi yang sanggup memisahkan antara biji dan kulit, hingga sanggup menghasilkan serbuk kopi.


c. Perubahan Volume


Perubahan volume sanggup terjadi akhir penyusutan materi alasannya pemuaian dan dikenai temperatur yang tinggi. Pada pemuai volume ini biasanya terjadi pada rel kereta api dengan lama-kelamaan akan menjadi tidak lurus lagi. Hal ini disebakan oleh terjadinya pemuaian pada siang hari alasannya adanya energi panas dan akan mengalami penyusutan ketika suhu semakin rendah.


d. Perubahan Bentuk Zat


Bentuk materi sanggup mengalami perubahan dengan memakai alat bantu menyerupai mesin dan lain sebagainya. Sebatang pohon sanggup dijadikan pintu dan lemari dengan cara dipahat. Tanah liat sanggup dibuat hingga menjadi hiasan berupa vas bunga, guci, dan lain-lain.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


B. Perubahan Kimia


Perubahan kimia merupakan proses terjadinya suatu reaksi kimia dengan materi lain hingga menghasilkan produk materi atau zat yang baru. Perubahan kimia sanggup terjadi pada korosi besi, adonan banyak sekali unsur senyawa, dan sebagainya. Adapun ciri-cirinya yakni sebagai berikut :


– Molekul mengalami perubahan pada susunannya.

– Menghasilkan zat gres dengan sifat zat yang berbeda pada sifat penyusunnya.

– Zat yang sudah terbentuk tidak sanggup dikembalikan ke bentuk semula


1. Macam-Macam Perubahan Kimia


a. Reaksi yang menghasilkan perubahan suhu


Pada reaksi yang menghasilkan perubahan suhu ini dibagi menjadi dua, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm yakni suatu proses reaksi kimia menghasilkan kalor yang sanggup meningkatkan suhu. Misal pada nyalanya api petasan dan api unggun. Sedangkan reaksi endoterm merupakan reaksi yang memerlukan energi panas, sebagai pola gula yang terlarut bersama air.


b. Reaksi yang menghasilkan perubahan warna


Ketika suatu zat dicampurkan dengan zat lain biasanya akan terjadi perubahan warna akhir dari kedua jenis warna yang berbeda. Contoh dari perubahan warna ini sanggup dilihat memakai kertas lakmus. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus biru dimasukkan ke dalam larutan asam? Akan mengalami perubahan warna menjadi merah.


c. Reaksi yang Menghasilkan Gas


Perubahan secara kimia sanggup menghasilkan gas dengan beberapa adonan senyawa yang sanggup berreaksi dengan baik. Misal reaksi besi (Fe) dengan larutan asam sulfat (H2SO4) akan menghasilkan produk besi sulfat (FeSO4), selain itu juga terdapat beberapa gelembung gas hidrogen dari reaksi tersebut.


d. Reaksi yang Menghasilkan Endapan


Ciri yang mengidentifikasi jikalau terjadi reaksi kimia yakni dengan menghasilkan endapan. Contoh untuk reaksi ini antara perak nitrat (AgNO3) dan natrium klorida (NaCl) hingga menghasilkan natrium nitrat (NaNO3) serta terdapat endapan perak klorida (AgCl).


Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa faktor yang mengakibatkan perubahan kimia, yaitu sebagai berikut :


a. Perubahan dengan pembakaran, pola ketika kayu dibakar dan melelehnya lilin

b. Perubahan dengan kerusakan, pola dari perubahan dengan kerusakan ini yakni pelapukan dan terurainya sampah hingga terjadinya pembusukan

c. Perubahan dengan proses peragian, misalnya ketika proses pembuatan singkong menjadi tape dan fermentasi kedelai menjadi tempe

d. Faktor biologis pada makhluk hidup, menyerupai terjadinya proses pencernaan masakan dalam tubuh, sistem respirasi, dan proses fotosintesis pada suatu tumbuhan

e. Faktor pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, sebagaimana misalnya seseorang sanggup tumbuh menjadi sampaumur dan serumpun tumbuhan sanggup berkembang biak dengan sempurna


Perubahan secara fisika dan kimia sanggup diperhatikan pada keadaan awal dan selesai materi ketika telah mengalami suatu perubahan atau reaksi. Dimana pada materi awal suatu zat tersebut masih utuh sifat-sifat dan susunannya, ketika mengalami reaksi zat akan mengalami perubahan wujud.


Sumber :

http://www.aktifbelajar.com/2015/11/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh.html


Baca Juga:


Definisi Serta Contoh Sifat Fisika & Kimia

Gejala Alam Biotik & Abiotik Serta Contoh Lengkap

Penjelasan Pemuaian pada Zat Padat, Cair, dan Gas



Sumber https://ruangseni.com