Random post

Tuesday, June 13, 2017

√ Pengertian Organizational Citizenship Behavior (Ocb), Dimensi, Motif, Manfaat Dan Faktornya

Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB), Dimensi, Motif, Manfaat dan Faktornya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Organizational Citizenship Behavior (OCB). Yang meliputi wacana pengertian OCB, Dimensi OCB, Motif OCB, Manfaat OCB dan faktor yang mempengaruhi OCB dengan pembahasan lengkap dan ringan dipahami.



Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB), Dimensi, Motif, Manfaat dan Faktornya


Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.


Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB)


Organizational Citizenship Behavior yang disingkat dengan OCB yaitu tingkah laris karyawan atau anggota organisasi yang sifatnya sukarela diluar job deksripsi dan tidak diatur dalam peraturan perusahaan, tetapi sangat memberi laba perusahaan alasannya bisa menaikkan efektivitas dan eifisensi organisasi dan tidak terhubung denga sistem penghargaan formal.


Pengertian Organizational Citizenship Behavior Menurut Para Ahli


Berikut ini yaitu definisi dari Organizational Citizenship Behavior berdasarkan ahlinya.


1. Aldag dan Resckhe (1997)


Organizational Citizenship Behavior yaitu bantuan individu dalam melebihi tuntutan kiprah ditempat kerja. OCB ini mengikutsertakan sebagian sikap meliputi sikap suka menolong orang lain, menjadi volunteer untuk tugas-tugas ekstra, patuh kepada aturan-aturan dan mekanisme pada daerah kerja. Perilaku ini memperlihatkan nilai tambah karyawan yang yaitu salah satu bentuk tingkah laris prososial, yakni tingkah laris sosial yang positif, konstruktif dan berarti membantu.


2. Organ


Pengertian OCB sebagai sikap individu yang bebas, tidak berhubugan secara pribadi atau eksplisit dengan sistem penghargaan dan sanggup meningkatkan fungsi efektif organisasi.


Dimensi Organizational Citizenship Behavior (OCB)


Podsakoffet, al (2000), ada tujuh dimensi Organizational Citizenship Behavior (OCB) yakni:


Sportmanship

Adalah kehendak atau keinginan untuk bertoleransi kepada ketidaknyamanan yang timbul menetukan kerja tanpa komplain


Civic Virtue

Adalah kesepakatan karyawan kepada perusahaan dengan menyeluruh menyerupai menghadiri rapat, memperlihatkan pendapat, atua ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan perusahaan


Helping Behavior

Adalah tingkah laris sukarela karyawan untuk menolong teman kerja atau mencegah adanya permasalahan berafiliasi dengan pekerjaan


Organizational Loyalty

Adalah bentuk tingkah laris kesetiaan pegawai kepada perusahaan menyerupai membuktikan image positif wacana perusahaan, membela perusahaan dari suatu bahaya dari luar dan mendorong dan juga membela tujuan organisasi.


Organizational Compliance

Adalah tingkah laris seseorang yang mematuhi segala peraturan, mekanisme dan regulasi organisasi walaupun tidak ada pihak yang menjadi pengawas


Individual Initiative

Adalah bentuk pertolongan dari dalam diri seseorang untuk menjalankan kiprah secara lebih baik ataupun melampaui standar yang sudah ditetapkan.


Self Development

Adalah tingkah laris individu secara sukarela untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan sendiri menyerupai mengikuti kursus, pelatihan, seminar atau mengikuti perkembangan terbaru dari bidang yang dikuasai.


Milf Organizational Citizenship Behavior (OCB)

McClelland (Hardaningtyas (2005:14) Organizational Citizenship Behavior (OCB) yaitu tingkah laris organisasi lain memiliki tiga motif yakni:



  • Motif Berprestasi

    Motif yang mendukung orang untuk menggambarkan suatu standart istimewa (excellence), mencari prestasi dari tugas, kesempatan atau kompetisi. Tingkah laris menyerupai menolong orang lain, membicarakan perubahan bisa mempengaruhi orang lain, berupaya untuk tidak mengeluh dan ikut serta dalam rapat unit dan hal-hal yang membentuk OCB benar-benar diaanggap sebagai kunci untuk kesuksesan.

  • Motif Afiliasi

    Motif ini mendukung orang untuk mewujudkan, memelihara dan memperbaiki kekerabatan dengan orang lain. Afiliasi yaitu tingkah laris ekstra-role yang melibatkan OCB dan tingkah laris prososial untuk membentuk dan memelihara kekerabatan dengan orang lain atau organisasi. Masyarakat yang orientasinya pada afiliasi menggambarkan OCB alasannya mereka menempatkan nilai orang lain dan kekerabatan kerja sama.

  • Motif Kekuasaan

    Motif ini mendukung orang untuk mencari status dan situasi yuang mana mereka bisa mengontrol pekerjaan atau sikap orang lain. Individu yang orientasinya pada kekuasaan menganggap OCB yaitu alat yang memperoleh kekuasaan dan status dengan figur otoritas dalam organisasi.


Individu yang orientasinya pada kekuasan mengkalkulasi kesempatan tingkah laku, selanjutnya berjuang untuk organisasi selama organisasi tersebut membantu mereka meraih jadwal pribadi mereka.


Manfaat Organizational Citizenship Behavior (OCB)


Organ et, al (2006) menyatakan manfaat Organizational Citizenship Behavior (OCB) untuk suatu organisasi yaitu sebagai berikut:



  • Menaikkan produktivitas manager dan teman kerja

  • Menghemat sumber daya yang dimiliki administrasi dan organisasi secara menyeluruh

  • Menjadi sarana yang efektif untuk berkoordinasi kegiatan tim kerja secara efektif

  • Melakukan peningkatan kemampuan organisasi untuk merekrut dan mempertahankan karyawan dengan kualitas performa yang baik

  • Mempertahankan stabilitas kinerja organisasi

  • Membantu kemampuan organisasi untuk mempertahankan dan melaksanakan penyesuaian dengan perubahan lingkungan

  • Menciptakan peningkatan kemampuan untuk penyesuaian terhadap perubahan lingkungan

  • Membuat organisasi menjadi lebih efektif dengan menciptakan modal sosial


Pengertian Organizational Citizenship Behavior  √ Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB), Dimensi, Motif, Manfaat dan Faktornya


Faktor Yang Mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior (OCB)


Organisasi yang sukses memerlukan pegawai yang hendak menjalankan lebih dari sekedar kiprah biasa mereka yang akan memperlihatkan kinerja yang melibihi harapan.


Dalam dunia kerja yang dinamis menyerupai kini ini, yang mana kiprah semakin sering dikerjakan dalam tim dan fleksibilitas tingkah laris kewargaan organisasi yang baik, menyerupai membantu individu lain dalam tim, memajuikan diri untuk menjalankan pekerjaan ekstra, menghindari konflik yang tidak perlu menghormati semangat dan isi peraturan, dan juga dengan bangga mentoleransi kerugian dan gangguan berafiliasi dengan pekerjaan yang terjadi.


Untuk bisa meningkat OCB karyawan maka sangat penting untuk organisasi untuk mengetahui apa yang mengakibatkan timbul atau meningkatnya OCB.


Konovsky dan Organ (1996); Organ et al (2006); Organ dan Ryan (1995); Podsakoff et al (2000) mengelompokkan faktor yang mempengaruhi OCB antara lain



  • Perbedaan individu

  • Sikap pada pekerjaan sikap dan variabel kontekstual


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB), Dimensi, Motif, Manfaat dan Faktornya. Semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id