Random post

Showing posts with label Anak Cerdas. Show all posts
Showing posts with label Anak Cerdas. Show all posts

Wednesday, March 28, 2018

√ Hidup Di Lingkungan Hijau Tingkatkan Daya Ingat Anak

Anak-anak bahwasanya sangat memerlukan lingkungan hijau yang sanggup mengoptimalkan pertumbuhan fisiknya, bahkan juga sanggup meningkatkan kemampuan memorinya.

Tinggal di daerah yang dipenuhi kehijauan rumput dan tumbuhan, memperlihatkan banyak manfaat penting untuk anak-anak, dimana bawah umur sedang dalam masa pertumbuhan.

anak bahwasanya sangat memerlukan lingkungan hijau yang sanggup mengoptimalkan pertumbuhan f √ Hidup di Lingkungan Hijau Tingkatkan Daya Ingat Anak
Lingkungan Hijau | Photo credit: Gettyimages.com

Sebuah hasil riset yang diterbitkan di jurnal Environment Health Perspectives, menyebutkan wacana tugas penting lingkungan yang hijau bagi perkembangan anak.

Peneliti menemukan bahwa bawah umur yang tinggal di lingkungan hijau umumnya mempunyai skor yang sangat baik dalam tes tingkat perhatian.

Ilmuwan di di ISGlobal juga menjelaskan bahwa bawah umur yang tinggal di perkotaan harus disediakan lingkungan hijau menyerupai rerumputan dan pepohonan, ini sangat penting untuk kesehatan tubuh, kesehatan mental dan dan perkembangan otak anak. Pemerintah harus menyadari hal ini dengan serius.

Penelitian lainnya juga menemukan bahwa lingkungan hijau di sekitar sekolah ternyata bermanfaat secara efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif bawah umur (siswa), khususnya pada kelompok umur 7-10 tahun.

Lingkungan hijau juga sangat diharapkan untuk menekan tingkat polusi berbahaya, sehingga udara juga terasa segar ketika dihirup.

Penutup

Bagi Anda yang tinggal di perkotaan maka perlu menyempatkan waktu secara rutin untuk mengunjungi alam bebas atau tempat-tempat hijau.

Anda bisa mengunjungi taman kota ketika simpulan pekan, atau bahkan mengajak anak bermain di alam bebas.

Sebagai motivasi, berikut manfaat bermain di alam bebas bagi anak-anak:
  • Memperbaiki teladan tidur anak, cara ampuh mengobati persoalan tidur di malam hari ialah dengan terkena matahari pagi, yang nantinya mengatur ritme sirkadian. 
  • Meningkatkan energi, dimana berada di alam akan meningkatkan energi, rasa semangat dan kebahagiaan anak.
  • Membangun kepercayaan diri anak, memperbaiki mood, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kebugaran badan anak. 
  • Meningkatkan konsentrasi, sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Preventive Medicine menyebutkan bahwa bawah umur yang bermain di alam (lingkungan hijau) memperlihatkan peningkatan kreativitas, bisa berkerja sama dengan baik, peningkatan disiplin diri, dan lebih bisa dalam memecahkan masalah.

Sumber http://www.freshbugar.com

Monday, March 26, 2018

√ 18 Cara Meningkatkan Semangat Berguru Anak

Yang namanya anak-anak, butuh selalu dimotivasi semoga semangat dalam belajarnya.

Anak-anak gampang sekali bosan yang membuatnya tidak mau belajar.

 butuh selalu dimotivasi semoga semangat dalam belajarnya √ 18 Cara Meningkatkan Semangat Belajar Anak
Anak Belajar | Photo credit: Mediabakery.com

Anda sebagai orang bau tanah harus berperan aktif untuk mengarahkan dan memotivasi si kecil.

Ubahlah suasana membosanan dikala berguru menjadi suasana yang menggembirakan.

Jika Anda berhasil dalam memperlihatkan motivasi, sehingga anak selalu rajin belajar, maka bukan mustahil anak Anda bisa menjadi murid terbaik di kelasnya.

Berikut cara meningkatkan semangat berguru anak:

1. Dukungan Orang Tua

Sangat penting untuk selalu memperlihatkan pemberian semoga anak semangat belajar. Ucapkan kalimat-kalimat yang memotivasi anak semoga rajin belajar.

Lalu sediakan kemudahan berguru yang berkualitas. Hadiahkan anak meja belajar, kalau bisa yang tampilannya menarik (walaupun mungkin lebih mahal).

Kondisikan kamar atau ruangan berguru yang nyaman untuk anak. Pokoknya sediakan hal-hal penting yang dibutuhkan anak, sehingga proses belajarnya berjalan baik.

Menata kamar anak sehingga terasa nyaman ternyata mempunyai efek besar untuk tingkat kerajinan/semangat anak dalam belajar.

Selain itu, kalau anak melihat orangtuanya bersungguh-sungguh dan bersusah payah dalam menyediakan kemudahan berguru memadai untuk dirinya, anak akan merasa dihargai orang tuanya, yang menciptakan anak bahagia dan berusaha untuk lumayan orangtuanya.


2. Beritahu Manfaat Belajar

Beritahukan anak wacana manfaat belajar, contohnya semoga memperoleh nilai baik di sekolah, mempunyai masa depan lebih cerah, ataupun ilmu yang dipelajari akan mempunyai kegunaan di dalam kehidupan sehari-hari.

Usahakan memberitahu wacana manfaat berguru dengan cara yang gampang dipahami anak (sesuai kemampuan nalar/tingkat berpikir anak).

Gunakan kata-kata yang gampang dimengerti dikala menasehati atau memberi tahu anak.

Dengan memberitahu anak wacana tujuan/manfaat belajar, dibutuhkan sanggup meningkatkan semangat berguru anak.

Selain itu, orang bau tanah perlu berusaha untuk membantu menemukan impian anak. Diskusi kan apa yang menjadi impian si anak.

Bisa juga menanyakan anak wacana profesi/pekerjaan yang ingin dilakukannya dikala sampaumur nanti.

Dengan mempunyai tujuan hidup yang terang (cita-cita), maka meningkatkan semangat anak untuk belajar.

Beritahu juga bahwa tanpa berguru seseorang tidak akan bisa menggapai cita-citanya.

3. Jangan Cuek

Dampingi anak dikala belajar, jangan cuek. Orang bau tanah harus selalu ada dikala si kecil mengalami kesulitan.

Dampingi lah anak, berikan semangat, maka anak merasa sangat dihargai dan diperhatikan oleh orang tuanya.

Anak merasa orangtuanya sangat baik alasannya ialah mau menemani dirinya dikala belajar.

Orang bau tanah boleh membantu anak dalam belajar, tapi bukan berarti orang bau tanah yang justru mengerjakan semua kiprah anak, adapun anak hanya berleha-leha.

Orangtua memposisikan diri sebagai sobat belajar, membantu anak dikala mengalami kesulitan.

4. Komunikasi

Orang bau tanah harus rutin berkomunikasi dengan anak, tanyakan wacana kegiatan anak, contohnya dikala di sekolah, nantinya anak akan banyak menceritakan pengalaman unik dikala berada di sekolah.

Orang bau tanah seharusnya mendengarkan dongeng maupun curhatan anak dengan penuh perhatian, hal ini menciptakan anak merasa dihargai.

Jangan malas untuk membahas atau menanyakan wacana sekolah anak, hal ini menciptakan anak menyadari bahwa sekolah ialah hal yang sangat penting, sehingga anak akan bersungguh-sungguh dalam belajarnya.

loading...

5. Hadiah

Berikan reward dikala anak berprestasi atau mendapat nilai bagus. Anak akan merasa dihargai dan senang, sehingga akan lebih bersemangat lagi dalam belajarnya.

Reward bisa berupa bahan dan non-materi. Reward berupa bahan contohnya dibelikan hadiah. Adapun reward non-materi contohnya memperlihatkan pujian.

Berikan reward juga dikala anak melaksanakan perjuangan keras atau rajin belajar.

6. Disiplin

Disiplin hanya bisa diperoleh dengan latihan. Oleh alasannya ialah itu, anak semenjak dini harus dilatih disiplin.

Salah satu jenis kedisiplinan yang perlu diajarkan pada anak yaitu menerapkan jam belajar. Dimana anak harus mematuhi waktu jam belajar.

Jika sudah masuk waktu berguru maka anak harus fokus untuk belajar, sehingga dilarang melaksanakan acara lain menyerupai bermain game, nonton TV, browsing internet, dll.

Anak harus dilatih, kalau sudah masuk waktu berguru maka jangan melaksanakan acara lain.

7. Jadilah Teladan

Orang bau tanah harus memperlihatkan rujukan yang baik pada anak. Seringkali seorang ayah melarang anaknya merokok, tapi si ayah sendiri malah merokok.

Jangan hingga ucapan dan prilaku bertentangan, sehingga wibawa orang bau tanah jatuh di mata anak. Anak sangat memperhatikan gerak-gerik orang tuanya.

Orang bau tanah yang mempunyai sifat malas, kemungkinan besar akan mempunyai anak yang pemalas juga. Hal itu alasannya ialah anak mencontoh orang tuanya.

Jika orang bau tanah kerjaannya suka nonton TV atau bermain smartphone, anak akan mencontohnya.

Demikian juga, kalau orang bau tanah rajin membaca buku, anak akan sangat termotivasi untuk rajin membaca buku.

8. Suasana Belajar

Kondisikan berguru yang nyaman. Dimana ruangan (tempat anak belajar) suasananya mendukung sehingga anak semangat dan nyaman dikala belajar.

Pastikan ventilasi udara yang memadai sehingga udara di dalam ruangan tidak terasa pengap. Selain itu, ruangan jangan hingga penuh sesak oleh tumpukan barang.

Orang bau tanah juga harus menghindari teriak-teriak di dalam rumah, hindari suka memarahi anak (apalagi dikala waktu berguru anak) alasannya ialah akan menciptakan anak bad mood.

Selain menjaga kenyamanan ruangan berguru anak, juga harus menjaga suasana hati anak semoga selalu bersemangat.


Hal-hal lainnya yang penting diketahui:

9. Walaupun anak masih kecil (misalnya 3 tahun), usahakan anak terbiasa dengan yang namanya buku, walaupun belum bisa membacanya setidaknya anak melihat, memegang dan membuka buku.

10. Latih anak semoga terbiasa membaca, sehingga dikala sudah besar dirinya tidak lagi kaget dengan yang namanya buku.

11. Jadilah orang bau tanah yang suka membacakan dongeng buku pada belum dewasa menjelang tidur.

12. Jangan kendor memperlihatkan pemberian dan semangat pada anak semoga mau belajar.

13. Sering-seringlah melaksanakan tanya-jawab dengan anak. Jika anak bertanya maka orang bau tanah jangan malas untuk menjawabnya.

14. Memang merepotkan kalau anak banyak bertanya, kalau pertanyaan anak anggun hendaknya orang bau tanah bersabar dalam menjawabnya. Kegiatan tanya-jawab ini akan merangsang kreativitas dan semangat anak dalam belajar.

15. Berikan Perhatian. Saat anak pulang sekolah, jangan malas untuk menanyakan pengalamannya dikala di sekolah, apakah ada hal menyenangkan yang ingin diceritakan, atau mungkin anak ingin curhat (menceritakan wacana pengalaman yang tidak enak).

16. Dorong anak pada bidang yang menjadi bakatnya. Orang bau tanah jangan memaksa anak harus selalu mendapat nilai anggun pada setiap mata pelajaran. Yang penting, cari tahu talenta anak di bidang apa, sesudah itu fokus pada bidang tersebut.

17. Istirahat dan liburan. Jika anak telah rajin belajar, maka beliau perlu refreshing. Ajak anak berlibur sehabis ujian atau dikala di selesai pekan. Setelah anak berguru keras mungkin akan mengalami kejenuhan, maka perlu adanya istirahat ataupun refreshing.

18. Disatu sisi perlu memperlihatkan hadiah dikala anak rajin belajar, disisi lain perlu adanya penerapan eksekusi kalau anak malas belajar.

Hindari melaksanakan bentuk eksekusi yang salah (misalnya memukul), berikan eksekusi yang mendidik contohnya anak diskors dilarang bermain game di smartphone selama 1-2 Minggu.

Berikan bentuk hukuman, yang dengan eksekusi tersebut bisa “memaksa” anak semoga mau belajar.

Anak tidak akan berani mengulangi kesalahannya, alasannya ialah kalau melaksanakan kesalahan hukumannya dilarang bermain gadget selama seminggu.

Sumber http://www.freshbugar.com

√ Penelitian: Rajin Olahraga Menciptakan Anak Lebih Pintar

Orang renta tentunya ingin sekali mempunyai anak yang akil dan berprestasi. Untuk menggapainya perlu perjuangan dan kerja keras.

Ilmuwan menjelaskan bahwa terdapat kekerabatan antara rutin berolahraga dengan peningkatan kecerdasan otak.

 Orang renta tentunya ingin sekali mempunyai anak yang akil dan berprestasi √ Penelitian: Rajin Olahraga Membuat Anak Lebih Pintar
Photo credit: Shutterstock.com / By Monkey Business Images

Olahraga ialah hal yang sangat penting, baik itu dari belum dewasa hingga orang dewasa. Setiap orang hendaknya meluangkan waktu untuk berolahraga.

Bahkan di sekolah, olahraga merupakan salah satu mata pelajaran yang diwajibkan untuk para murid.

Anak-anak sedari kecil harus dibiasakan melaksanakan acara fisik. Olahraga selain menyehatkan tubuh, juga memacu kecerdasan.

Para ilmuwan di Michigan State Universiy’s Institute menjelaskan bahwa umumnya belum dewasa yang rutin berolahraga mempunyai tingkat kecerdasan lebih tinggi daripada belum dewasa yang tidak pernah atau jarang berolahraga.

Disebutkan bahwa olahraga akan melatih anak lebih fokus/berkonsentrasi dan juga menciptakan anak lebih bisa untuk mengatur waktunya sendiri.

Hal itu nantinya berdampak konkret pada kegiatan belajarnya di sekolah, dimana anak sanggup berkonsentrasi dengan baik dan bisa mengatur waktunya.

Berolahraga juga menciptakan stamina anak lebih kuat, sehingga anak sanggup menuntaskan kegiatan hariannya dengan baik, walau kegiatannya padat sekalipun.

Penelitian oleh Profesor Art Kramer beserta timnya dari Universitas Illinois, Amerika Serikat, menemukan bahwa belum dewasa yang rutin berolahraga mempunyai kemampuan ingatan yang lebih baik.

Peneliti juga menyebutkan bahwa belum dewasa yang suka berolahraga umumnya mempunyai otak berukuran lebih besar sekitar 12% dibandingkan belum dewasa yang malas olahraga.

Aktivitas olahraga menciptakan aliran darah meningkat dan sangat lancar di dalam tubuh, hal ini nantinya akan mengoptimalkan fungsi otak dan sistem saraf.

Semakin lancar aliran darah di dalam tubuh, maka semakin optimal pasokan energi dan oksigen di dalam badan (termasuk bab otak) yang karenanya meningkatkan kinerja otak.

Hal ini kemudian menciptakan kemampuan berpikir anak menjadi lebih baik, anak sanggup berpikir lebih jernih, dan semangat berguru anak juga meningkat.

Selain itu, acara olahraga akan melatih kemampuan kognitif, konsentrasi, kemampuan mengambil keputusan dan memecahkan masalah.

Penutup

Selain memaksimalkan kegiatan akademisnya, orang renta juga perlu memotivasi anak berolahraga secara rutin, sehingga anak bisa berprestasi secara optimal di sekolahnya.

Sejumlah penelitian telah menemukan keterkaitan antara kebugaran/olahraga dan prestasi akademik anak di sekolah.

Manfaat olahraga juga untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga anak tidak gampang jatuh sakit dan selalu fit.

Beberapa bentuk acara fisik/olahraga yaitu jalan kaki, jogging, lari cepat, futsal, basket, berenang, football, skipping, dan banyak lainnya.

Sumber http://www.freshbugar.com

Sunday, March 25, 2018

√ Manfaat Mengenalkan Sejarah Pada Anak (Serta Caranya)

Seseorang memerlukan panutan dalam hidupnya, oleh alasannya itu bawah umur dari kecil hendaknya dikenalkan pada tokoh-tokoh besar.

Mengenal tokoh-tokoh ahli yaitu hal yang menyenangkan dan memotivasi.

 Seseorang memerlukan panutan dalam hidupnya √ Manfaat Mengenalkan Sejarah Pada Anak (Serta Caranya)
Anak Belajar | Photo credit: Istockphoto.com / Imgorthand

Anak-anak yang dari kecil sudah dikenalkan pada sejarah dan orang-orang hebat, biasanya akan mempunyai impian tinggi dalam hidupnya.

Anak akan sangat semangat ketika mengingat tokoh yang dicintainya.

Kenalkan anak pada sejarah usaha kemerdekaan Indonesia, sehingga anak termotivasi untuk menjadi orang yang mempunyai kegunaan bagi negaranya.

Tentunya mengenalkan sejarah pada anak sesuai dengan umurnya. Jika anak semakin besar maka semakin kompleks dan detail sejarah yang dapat diajarkan.

Ceritakan sejarah dan kisah para tokoh ahli pada anak. Karakter anak akan terbentuk dari apa yang diceritakan.

Jika Anda ingin anak Anda nantinya menjadi seorang yang hebat, maka kenalkan anak pada figur-figur besar.

Ceritakan kisah satria nasional yang pernah ada, ada banyak pesan tersirat di dalamnya. Ceritakan kisah orang-orang di masa kemudian yang terus berjuang dalam segala keterbatasan.

Mempelajari sejarah bukan perihal menghafal tahun dan daerah kejadian, tapi mengambil wangsit besar dari kisah-kisah yang pernah terjadi.

Misalnya kisah perihal Jenderal Soedirman yang ketika sakit parah tetap memimpin usaha rakyat Indonesia ketika Belanda menyerang dengan senjatanya yang lebih canggih.

 Seseorang memerlukan panutan dalam hidupnya √ Manfaat Mengenalkan Sejarah Pada Anak (Serta Caranya)
Jendral Soedirman

 Seseorang memerlukan panutan dalam hidupnya √ Manfaat Mengenalkan Sejarah Pada Anak (Serta Caranya)
Jendral Soedirman

Bisa juga menceritakan perihal kondisi berat yang dirasakan orang-orang pasca kemerdekaan. Saat itu, jangankan makan nasi jagung berlauk urap, makan singkong pun harus mencari sendiri di ladang.

Bahkan untuk bawah umur yang bapaknya pergi bergerilya bersama para p0juang, maka bawah umur kecil tersebut biasanya yang mencari sendiri singkong di ladang.

Dengan menceritakan hal-hal menyerupai ini anak akan bersyukur dengan kondisi ketika ini, yang jauh lebih baik dibandingkan zaman dulu.


Ceritakan juga bahwa bawah umur dulu sekolah dengan jalan kaki, padahal sekolahnya jauh dapat berjarak 5-10 Km.

Ceritakan juga kisah Nabi Muhammad yang penuh cobaan. Beritahu anak perihal betapa sabarnya Nabi Muhammad (shallallhu alaihi wassalam).

Nabi Muhammad menjadi yatim piatu pada usia 6 tahun. Nabi Muhammad tinggal bersama pamannya yang bukan orang kaya.

Nabi sangat rajin membantu pamannya, bahkan semenjak kecil Nabi telah terbiasa menggembalakan kambing.

Setelah berumur 40 tahun dia diangkat oleh Allah menjadi Nabi. Nabi mendakwahkan orang-orang untuk menyembah Allah saja, tapi justru dia malah dibenci, dimusuhi, dihina, difitnah, sampai dilempari batu.

Tapi walaupun begitu Nabi bersabar dalam berdakwah, sampai risikonya agama Islam tersebar ke seluruh dunia.

Ceritakan pada anak perihal contoh-contoh usaha Nabi. Misalnya Nabi ketika sujud pernah ingin diinjak kepalanya, walaupun Nabi terus-menerus mendapat perlakuan jelek tapi dia tetap tegar dan bersabar dalam mendakwahkan Islam.

Penutup

Kesahan sebagian orang renta menganggap bahwa pembelajaran sejarah yaitu tanggung jawab guru semata di sekolah.

Hal ironis yang perlu diketahui, bahwa pelajaran sejarah di sekolah hanya berkutat pada menghafal tahun dan daerah kejadian.

Padahal tujuan utama seorang anak berguru sejarah yaitu untuk mengambil pelajaran/hikmah dari kejadian di masa lalu.

Banyak cara dalam mengenalkan sejarah pada anak semenjak dini, tentunya diadaptasi dengan karakteristik anak.

Bercerita lah dengan alur sederhana yang gampang dipahami oleh anak, biasanya anak menyukai cerita  perihal figur pahlawan.

Sumber http://www.freshbugar.com