Bahaya Rokok Bagi Tubuh
Bicara soal rokok, insan sanggup dibagi menjadi dua kelompok ialah para perokok aktif dan orang-orang yang tidak merokok. Memang sering terjadi pro kontra terhadap penggunaan rokok ini.
Orang yang sudah kecanduan merokok, sulit sekali untuk menghentikan kebiasaannya. Namun bukan hal yang tidak mungkin untuk menghentikan kebiasan merokok, selama perokok tersebut benar-benar ingin berhenti merokok, secara perlahan kebiasaan merokoknya akan menghilang.
Bisa juga dengan meminta pertolongan para hebat untuk membantu perokok menghentikan kebiasaan tersebut. Seperti yang kita ketahui, rokok mempunyai kandungan yang dianggap sanggup membahayakan kesehatan manusia.
Tidak hanya bagi perokok, orang-orang yang berada di sekitar orang yang merokok juga bisa terkena dampaknya sebagai perokok pasif. Hal inilah yang membuat terjadinya pro kontra mengenai rokok.

Tidak jarang para perokok menyampaikan merokok atau tidak merokok sama-sama akan mati, jadi lebih baik merokok hingga mati. Memang benar merokok atau tidak merokok kita akan tetap mati, namun kandungan zat berbahaya dalam rokok sanggup menjadikan timbulnya banyak sekali penyakit menyerupai gangguan pernafasan, jantung, dan kanker, hingga kematian.
Dari pada itu terjadi, lebih baik kita menghindari rokok lantaran sanggup merugikan diri sendiri dan orang lain. Di Indonesia sendiri, banyak sekali pabrik rokok yang masih aktif. Bahkan, pabrik-pabrik tersebut menjadi salah satu industri yang bisa menunjukkan pendapatan besar untuk negara. Mungkin lantaran hal ini yang membuat pabrik rokok masih terus bangun hingga kini.
Zat yang Terkandung dalam Rokok
Lalu, apa sebetulnya zat-zat yang terkandung dalam rokok? Ada beberapa zat berbahaya di dalam rokok yang mencakup :
- Nikotin, biasa dipakai sebagai insektisida
- Methanol, merupakan komponen utama materi bakar roket
- Tar, material yang biasa dipakai untuk mengaspal jalan. Tar sendiri dianggap sebagai zat rokok yang paling berbahaya. Hal ini disebabkan lantaran tar merupakan penyebab utama kacaunya sistem sel dalam rongga mulut. Hal ini sanggup memicu potensi tumbuhnya penyakit kanker rongga mulut.
- Asam asetat, merupakan materi cat rambut
- Amonia, biasa dipakai sebagai pembersih rumah
- Benzene, ditemukan di semen karet
- Arsenik, biasa dipakai pada racun tikus
- Butane, biasa dipakai dalam cairan korek
- Karbon monoksida, tercipta dari asap knalpot
- Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano
Selain 10 zat di atas, masih ada zat berbahaya lainnya seperti, cadmium, asetilena, formaldehida, hidrogen sianida, lead, dan lain-lain.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com