Fungsi Nukleolus dan Nukleus
Sel mempunyai berbagai bab yang ada di dalamnya, dan masing-masing bab ini mempunyai ciri dan fungsinya masing-masing. Salah satu bab yang turut berperan di dalam sel yaitu cairan atau yang kerap juga disebut sebagai protoplasma.
Protoplasma ini pun masih dibagi lagi menjadi penyusun yaitu inti sel atau yang biasa disebut dengan nukleus, dan sitoplasma atau yang kerap pula disebut sebagai plasma sel. Nukleolus merupakan inti sel yang mempunyai tanggung jawab cukup besar, alasannya yaitu bab ini mengambil andil dalam engaturan karakteristik keturunan pada suatu organisme.
Tidak hanya itu, nukleus pun juga mempunyai fungsi dalam melaksanakan sinteis protein, pertumbuhan, diferensiasi, dan juga pembelahan sel. Dengan begitu pun sudah niscaya terdapat banyak bab di dalam nukleus yang pundak membahu dalam melaksanakan tanggung jawab besar bagi nukleus.
Beberapa bab yang ada di dalam nukleus yaitu kromosom, nukleoplasma, dan nukleolus. Nukleolus memang mempunyai nama yang hampir sama dengan nukleus, alasannya yaitu bab ini juga biasa disebut sebagai anak inti dari sel. Nukleolus sendiri berfungsi sebagai daerah berlangsungnya pembentukan ribosom, dan di dalam nukleolus ini pun tesusun benang-benang khusus yang mempunyai kaitan bersahabat dengan ADN.

Serat-serat halus yang mempunyai perumpamaan menyerupai mirip benang disebut sebagai kromatin, dan di dalam kromatin ini terdapat ADN dan protein sebagai penyusunnya. Dari sinilah awal mula acara gen terjadi, sehingga secara tidak pribadi nukleolus juga berperan besar dalam mengatur genetik atau sifat keturunan yang akan dibawakan ketika melaksanakan perkembangbiakan nanti.
Dengan begitu, terperinci sudah bahwa fungsi nukleus yaitu daerah untuk penjagaan integritas gen yang ada, mengontrol aktifitas-aktifitas yang ada di dalam gen untuk melaksanakan tanggung jawabnya, menyimpan gosip terkait dengan hal-hal genetik, berperan besar dalam proses metabolisme yang ada di dalam sel sendiri.
Sedangkan nukleolus pun mempunyai tanggung jawab dalam pengaturan atau pembentukan ribosom. Selain nukleolus, bagian-bagian lain dari inti sel pun turut membantu kinerja sel.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com