Belajar ialah suatu proses panjang dalam kehidupan manusia. Belajar sanggup mengenai apa saja, seni, bahasa, teknologi, sosial, ataupun sains tapi dari kesemuanya itu yang terpenting ialah ilmu Agama. Karena ilmu Agama yang akan sanggup mengantarkan kita pada syurgaNya. Aku bahagia berguru sains, terutama yang sangat bersahabat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga saya bukanlah kutu buku. Mungkin sesekali saya membaca tapi itu buku raditya dika, buku pidi baiq dan buku humor-humor lain. Aku cukup malas dalam belajar, entahlah saya lebih suka jalan-jalan, berorganisasi dan tidur daripada membaca bahan kuliah. Dan semua isi kepalaku ku tuliskan dalam blog ini. Itulah sebabnya blogku sedikit tulisannya. Ahh entahlahh..
Tapi ngomong-ngomong ihwal belajar, kemarin temanku Si kucing Chating ke aku.
Kucing: “Fuzh lek mau berguru fisika saya harus mulai darimana? @_@ (text book kelas 1 SMP?)”
Me: “Ehmm.. g tw yahh.. jikalau saya mungkin dr situ.”
Kucing: “Kok banyak ya? Hew… yg dasar-dasar aja lah @,@ saya pernah ikut kajian fisika-islam di UM. Datang telat pas masuk dosennya mbahas rumus en! TOENG! kebetulan yg dibahas ihwal teleport. alamak”
Me: “Oalahh.. itu pake teori kuantum..kalau paham itu kau S1 Fisika n Kimia!”
Kucing: “Huah quantum itu apaan juga. tahunya yg kaya quantum ikhlas. quantum learning”
Me: “wkwkwk… Enakan jadi seorang jago masing2 dehh :)”
Kucing: “Tapi saya pernah baca ada loh ilmuwan Fisika Jepang yg gres belajar
Fisika di umur 30an lek ga salah @_@ (masih ada impian untuk saya dalam
membuatkan otak kiri??)”
Anggap saja chatingan itu berakhir. Sebenarnya saya mau jawab di sini, “Selalu ada harapan!” kemudian mungkin beliau akan jawab “Terus saya harus gimana?” dan saya jawab “Yaudah kau santai aja dulu. Kamu belum 30tahun khan? ntar aja pas udah usia 30 gres kau berguru Fisika, kini santai aja!”
Jujur saya salut dengan Si Kucing yang udah bertekad untuk berguru sains. beliau emang bahagia membaca buku, semua buku cerita dan sains beliau baca tapi mayornya B.Inggris. Al hasil beliau percaya jikalau kimiawan sanggup merubah karbon menjadi emas, walaupun itu mungkin secara teoritis melalui reaksi inti, tapi sampai dikala ini tidak ada metode yang tepat.
Inti dari apa yang kalian baca ini ialah Jangan pernah berhenti Belajar! buat kalian yang semangat berguru yaudah! Ngapain Baca Ini Tulisan, Nggak Manfaat! Belajar sono!!
Twitter: @Huda TnT
Sumber https://mystupidtheory.com