Kelabu langit petang..
Memamah sinar-sinar matahari sore nan redup
Mengepung osilasi-osilasi cahaya nampak..
Sore yang gusar…
Langit kian mendung
Menambah lenggang suasana sore,
Percikan kilat yang mengubah oksigen…
Dan rintikan air dari awan-awan kumulunimbus..
Teringat pada secarik kertas hampa tanpa lukisan
Dan terbenam wajah dalam guyuran hujan..
Kaki-kaki yang lebam menapaki jalan yang berat..
Dan lagi, kegalauan hati menghambat aksi,
Sekitarmu menghardik
Mega angin ribut tak tertahan.
Mengobrak-abrik ketenangan hati
Neuron otak bereaksi, merenungi cacat diri ini…
Kini mendung telah sirna,
Dan sisa molekul air memantulkan warna
Ya, langit telah berdamai,
Dan memancarkan ketenangan..
Namun,
Kau tahu kawan??
Ada yang lenyap..
Bersama awan dan tetesan air..
2cm…
Senyuman..
Senyuman 2cm..
Kapankah dia kembali??,
Ahh.. Adakah yang menantikannya??
Sumber https://mystupidtheory.com