Random post

Tuesday, February 19, 2019

√ Pengertian, Suara Dan Fungsi Aturan Kepler I, Ii Dan Iii

Fungsi Hukum Kepler – Pengertian Hukum Kepler ialah Hukum didalam Ilmu Fisika dan Astronomi yang ditemukan oleh Ahli Matematika dan Ahli Astronomi yang berjulukan Johannes Kepler berasal dari Jerman yang hidup ditahun 1571 – 1630 dan Hukum Kepler ini mempertanyakan kebenaran ihwal Astronomi dan Fisika warizan Zaman Aristoteles seorang Filsuf Yunani murid dari Plato yang hidup ditahun 384 – 322 SM dan Warisan Claudius Plotemaeus seorang Ahli Geografi, Astrolog dan Astronom yang hidup ditahun 100 – 170 M.


Karena perlu kalian ketahui bagi para pembaca bahwa sebelum ditemukannya Hukum Kepler ini, Manusia Zaman Dulu telah menganut Paham Geosentris yakni Paham yg membenarkan bahwa Planet Bumi itu Pusat Alam Semesta dan Paham Geosentris ini menyatakan bahwa Matahari, Bintang dan Bulan itu bergerak mengelilingi Bumi dalam Lintasan Melingkar dan Planet Bumi sendiri Diam. Hal tersebut dikarenakan Manusia Jaman Dahulu hanya melihat dan mengamati Sang Matahari, Bulan dan Bintang selalu bergerak setiap harinya, sedangkan Bumi dirasakan Diam dan Paham Geosentris ini dikembangkan oleh Astronom Yunani Claudius Plotemeus.


Sedangkan ditahun 1543 yang kemudian seorang Astronom Polandia yang berjulukan Nicolaus Copernicus telah mencetuskan Model Heliosentris sebuah Model atau Pemahaman ihwal Astronomi yang lebih masuk logika dan lebih benar dibandingkan dengan Paham Geosentris milik Claudius Plotemeus alasannya ialah Model Heliosentris ini menyatakan bahwa Bumi bersama Planet – Planet lain dan juga Bulan, Bintang yang mengelilingi Matahari dalam Lintasan yang Melingkar. Paham dan Model Heliosentris milik Nicolaus Copernicus ini tentunya sudah lebih baik. Namun ada yang salah alasannya ialah didalam Paham ini bentuk Lintasan nya masih berbentuk Melingkar alasannya ialah intinya didalam Ilmu Fisika dan Astronomi bahwa Lintasan Orbit Planet dalam mengelilingi Matahari itu berbentuk Elips bukan Melingkar.


Barulah ditahun 1609 muncul seorang Ahli Astronomi dan Ahli Matematika yang berjulukan Johannes Kepler menemukan bentuk Orbit Planet yang benar yakni berbentuk Elips dan penemuannya tersebut didasari oleh Data yg diamati oleh seorang Astronom populer berjulukan Tycho Brahe yang berasal dari Denmark. Lalu inovasi Johannes Kepler tersebut dikenal dengan Hukum Kepler I, II dan III dan Hukum Kepler I dan II telah dipublikasikan dalam bukunya yg berjudul Astronomia Nova, sedangkan Hukum Kepler III ditulis didalam Harmonices Mundi yg dipublikasikan sepuluh tahun kemudian.


Bunyi Hukum Kepler I, II dan III Oleh Johannes Kepler


 Pengertian Hukum Kepler ialah Hukum didalam Ilmu Fisika dan Astronomi yang ditemukan oleh √ Pengertian, Bunyi dan Fungsi Hukum Kepler I, II dan III


Kemudian untuk Bunyi Hukum Kepler Pertama dari Ahli Astronomi dan Matematika Johannes Kepler menjelaskan ihwal bagaimana bentuk Lintasan Orbit Planet – Planet dan Bunyi Hukum Kepler I sebagai berikut, ” Lintasan disetiap Planet ketika mengelilingi Matahari, berbentuk Elips dan dimana Matahari terletak pd salah satu fokus-nya ”.


Lalu Hukum Kepler Kedua menjelaskan ihwal kecepatan Orbit suatu Planet dan Bunyi Hukum Kepler II ini ialah, ” Setiap Planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yg ditarik dari Matahari ke Planet tersebut meliputi kawasan dg luas yg sama dlm waktu yg sama pula ”.


Untuk Hukum Kepler Ketiga Menjelaskan ihwal periode revolusi disetiap Planet yg mengelilingi Matahari dan Hukum Kepler III berbunyi, ” Kuadrat Perioda suatu Planet itu sebanding dg pangkat tiga jarak rata – ratanya dari Matahari ”.


Itulah Bunyi Ketiga Hukum Kepler yang ada didalam Ilmu Fisika dan Astronomi, kini datang saatnya bagi kalian untuk mengetahui Fungsi Hukum Kepler itu sendiri didalam Kehidupan Alam Semesta dan di Kehidupan Modern menyerupai kini ini.


Fungsi Hukum Kepler I, II dan III di Kehidupan Modern


Kemudian untuk Fungsi Hukum Kepler dikehidupan Modern menyerupai kini ini sangat mempunyai kegunaan sekali untuk dipakai sebagai cara untuk memperkirakan lintasan Planet – Planet atau Benda Luar Angkasa lain yang mengorbit pada Matahari menyerupai Asteroid, Meteor dan Planet Luar yg belum ditemukan semasa Johannes Kepler masih Hidup. Fungsi Hukum Kepler ini pun sanggup dipakai pada pengorbitan yg lainnya selain Matahari, menyerupai Bulan yang mengorbit kepada Planet Bumi.


Bahkan hingga ketika ini dengan menggunakan dasar dari Hukum Kepler telah ditemukan sebuah Benda Baru yg mengorbit kepada Planet Bumi selain Bulan dan Benda ini merupakan sebuah Asteroid yg mempunyai ukuran 490 Kaki atau sanggup dikatakan sebesar 150 Meter. Asteroid tersebut dinamakan dengan Asteroid 2014 OL339 dan Asteroid tersebut berada cukuplah erat dengan Planet Bumi sehingga terlihat menyerupai Satelitnya, Astroid 2014 OL339 ini pun mempunyai Orbit Elips dan Asteroid tersebut membutuhkan waktu sekitar 364,92 hari untuk mengelilingi Matahari sehingga hampir sama dengan Planet Bumi yg mempunyai periode 365, 25 Hari.




Sumber https://rumusrumus.com