Random post

Sunday, November 25, 2018

√ Pengertian Elektronegativitas Dan Pengaruhnya Terhadap Jenis Ikatan Suatu Senyawa

Topik belajar kimia kali ini akan membahas mengenai salah satu sifat fisika dari atom yang sangat penting untuk diketahui. Mari simak pengertian elektronegatifitas dan pengaruhnya pada jenis ikatan suatu senyawa berikut ini:


Elektronegativitas ialah kemampuan suatu atom dalam sebuah molekul untuk menarik elektron ke dalam struktur atom tersebut (ingat! Atom terdiri dari elektron-elektron).


Elektronegativitas merupakan afinitas dari suatu atom untuk menarik elektron pada suatu ikatan.


Elektronegativitas kuat pada pembentukan kutub polar dalam suatu senyawa kimia.


Nilai perbedaan elektronegativitas dari dua unsur sanggup dipakai dalam memilih jenis ikatan yang terbentuk saat kedua unsur tersebut membentuk senyawa. Terbentuknya ikatan ionik dan kovalen ditentukan dari perbedaan nilai elektronegativitas dari unsur-unsur pembentuk senyawanya. Inilah mengapa menentukan elektronegativitas sebuah unsur itu sangat penting dalam ilmu kimia



Penentuan Jenis Ikatan menurut Nilai Elektronegativitas











kali ini akan membahas mengenai salah satu sifat fisika dari atom yang sangat penting untu √ Pengertian Elektronegativitas dan Pengaruhnya Terhadap Jenis Ikatan Suatu Senyawa
ilustrasi elektronegativitas



Cara Menentukan Elektronegativitas


Cara untuk memilih elektronegativitas yang masih dipakai sampai kini ialah denah dari seorang saintis asal Amerika peraih penghargaan Nobel yaitu Linus Pauling. Untuk memahami model Pauling ini, dipakai teladan molekul HX. Untuk mengukur elektronegativitas relatif dari atom H dan X ini, dibandingkan antara pengukuran energi ikatan H-X yang sebetulnya dengan energi ikatan H-X yang diperkirakan.


Energi ikatan H-X yang diperkirakan ini dihitung dengan persamaan:



Perkiraan energi H-X= (Energi Ikatan H-H + Energi Ikatan X-X)/2



Kemudian hasil asumsi energi H-X ini akan dipakai dalam menghitung perbedaan antara energi ikatan H-X yang sebetulnya dengan energi ikatan H-X yang diperkirakan.



Perbedaan = (H-X)sebenarnya – (H-X)perkiraan



Perbedaan antara H-X sebetulnya dan H-X asumsi inilah yang menjadi nilai elektronegativitas suatu unsur.


Jika H dan X mempunyai elektronegativitas yang sama maka perbedaannya =0. Sedangkan bila X mempunyai elektronegativitas yang jauh lebih tinggi dari H, maka elektron akan cenderung tertarik ke atom X. Dan molekul yang terbentuk akan polar dengan distribusi muatan:




Ikatan ini sanggup dikatakan mempunyai sifat ikatan ionik dan sifat ikatan kovalen sekaligus. Semakin besar perbedaan elektronegativitas atomnya, maka semakin besar sifat ionik dari suatu senyawa tersebut.

Baca Juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia


Cara perhitungan elektronegativitas semacam ini telah diterapkan semenjak dahulu untuk semua unsur kimia. Tabel elektronegativitas unsur kimia sanggup dilihat pada gambar berikut:


Perhatikan dalam suatu sistem periodik unsur, kecenderungan nilai elektronegativitas meningkat dari kiri ke kanan dan berkurang dari atas ke bawah.











kali ini akan membahas mengenai salah satu sifat fisika dari atom yang sangat penting untu √ Pengertian Elektronegativitas dan Pengaruhnya Terhadap Jenis Ikatan Suatu Senyawa
kecenderungan elektronegativitas



Hubungan antara Jenis Ikatan dan Perbedaan Elektronegativitas


Hubungan antara elektronegativitas dengan tipe ikatan ditunjukkan dalam gambar berikut:











kali ini akan membahas mengenai salah satu sifat fisika dari atom yang sangat penting untu √ Pengertian Elektronegativitas dan Pengaruhnya Terhadap Jenis Ikatan Suatu Senyawa
pengaruh antara elektronegativitas dengan jenis ikatan kimia


Untuk suatu atom yang identik(sama) akan mempunyai perbedaan elektronegativitas nol, elektron dalam ikatannya akan tersebar merata di seluruh bab molekul, dan tidak terbentuk kutub polar.


Sedangkan saat dua atom tersebut berbeda dan memiliki perbedaan elektronegativitas yang jauh, maka terjadi transfer elektron yang menjadikan terbentuknya ikatan ionik.


Untuk dua atom yang perbedaan elektronegativitasnya sedang saja, akan membentuk kutub polar dengan perbedaan persebaran elektron, ini menjadikan terbentuknya ikatan kovalen polar.


Baca Juga: Pengertian Momen Dipol dan Kepolaran Ikatan Kimia








Unduh


Sumber https://mystupidtheory.com