Random post

Thursday, October 18, 2018

√ Pengertian Dna Beserta Fungsi, Sifat, Dan Struktur

Rumusrumus.com kali ini akan membahas perihal DNA yang mencakup pengertian, sifat, fungsi dan juga struktur DNA beserta perbedaan antara DNA dan RNA, untuk lebih jelasnya simak klarifikasi dibawah ini


Pengertian DNA


DNA ialah suatu asam nukleat yang menyimpan semua isu biologis yang unik dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus.


DNA merupakan akronim dari deoxyribonucleic acid atau dalam Bahasa Indonesia disebut juga asam deoksiribonukleat Struktur kimianya berupa makromolekul kompleks yang terdiri dari 3 macam molekul yaitu :



  • gula pentosa (deoksiribosa)

  • asam fosfat

  • basa nitrogen.


 kali ini akan membahas perihal DNA yang mencakup pengertian √ Pengertian DNA Beserta Fungsi, Sifat, Dan Struktur
DNA


Peran utama dari molekul DNA yaitu penyimpanan jangka panjang informasi. DNA sering dibandingkan dengan satu set cetak biru, resep, atau kode, alasannya berisi isyarat yang diharapkan untuk membangun komponen lain dari sel, ibarat protein dan molekul RNA.


DNA berasal dari tiga kata utama yaitu



  • Deoxyribo

    Arti kata deoxyribo yaitu gula yang kehilangan atom oksigennya

  • Nucleid Acid (asam nukleat)

    arti kata asam nukleat yaiu molekul yang mengandung isu genetik.


Molekul-molekul DNA di badan kita tersusun pada paket-paket yang disebut kromosom. Setiap insan mempunyai 23 pasang kromosom. Satu dari 23 pasang kromosom itu, disebut kromosom sec, berbeda pada laki-laki dan wanita. Wanita mempunyai dua kromosom X, laki-laki mempunyai kromosom X dan Y. Tiap organisme mempunyai jumlah kromosom yang berbeda. Misalnya lalat hanya 4 pasang.


Manusia mempunyai sekitar 25.000 gen. Gen ini yang memilih warna rambut, jenis rambut, warna kulit, warna mata, dll. Misalnya, seseorang mempunyai rambut hitam keriting alasannya gen-gen yang diwarisi dari orangtuanya menginstruksikan sel-sel folikel rambut untuk membentuk rambut hitam dan keriting.


Sifat-Sifat DNA


DNA merupakan sebuah polimer yang terdiri atas satuan-satuan berulang yang disebut juga nukleotida. Tiap-tiap nukleotida terdiri dari tiga komponen utama yaitu :



  • gugus fosfat

  • gula deoksiribosa

  • basa nitrogen (nukleobasa)


Pada DNA, nukleobasa yang ditemukan adalah



  • Adenina (A)

  • Guanina (G)

  • Sitosina (C)

  • Timina (T)


Nukleobasa yang terhubung dengan gugus gula disebut sebagai nukleosida, dan nukleosida yang terhubung dengan satu ataupun lebih gugus fosfat disebut sebagai nukleotida. Polimer yang terdiri dari nukleotida yang saling terhubung menjadi satu rantai disebut sebagai polinukleotida. Hingga DNA termasuk pula ke dalam polinukleotida.


Fungsi DNA


Fungsi DNA secara umum yaitu untuk menyimpan dan memilih karakteristik biologis pada mahkluk hidup yang sesuai dengan pengaturan koneksi pada molekul yang sangat spesifik.


DNA juga berfungsi untuk keperluan sintesis biologis guna menciptaan protein seluler dan pembentukan molekul RNA


Fungsi lainnya yaitu:



  • Sebagai pembawa isu genetik DNA.

  • Membuat protein

  • Mempunyai tugas dalam menduplikasi diri dan dalam pewarisan sifat.

  • Kode untuk pengaktifan protein dan penonaktifan gen.

  • Sebagai verbal isu genetik.

  • Pengarah sintesis RNA pada sebuah proses kimia atau transkripsi.


Perbedaan DNA dan RNA


 kali ini akan membahas perihal DNA yang mencakup pengertian √ Pengertian DNA Beserta Fungsi, Sifat, Dan Struktur
perbedaan dna dan rna



  1. Perbedaan Fungsi

    Perbedaan RNA dan DNA terletak pada fungsi keduanya. Fungsi DNA lebih kompleks, yritu sebagai pengendali acara genetis / faktor keturunan dan kegiatan sintesis protein. Sedangkan RNA hanya sekedar berfungsi sebagai pengendali sintesis protein saja.

  2. Perbedaan Komponen Gula

    Gugus gula yang menyusun DNA yaitu gugus Deoksirobosa, namun gugus gula yang menyusun RNA yaitu Ribosa.

  3. Perbedaan Bentuk dan Ukuran

    DNA ialah gugus asam amino rantai ganda, sedangkan RNA yaitu gugus asam amino rantai pendek. Secara ukuran, bentuk DNA umumnya lebih panjang dengan bentuk membulat, Sedangkan ukuran RNA lebih pendek bentuk bentuk yang lebih tipis.

  4. Perbedaan Kadar

    Kadar RNA dapat berubah alasannya adanya acara sintesis protein, sedangkan kadar DNA bersifat statis alasannya tidak dipengaruhi acara sintesis protein maupun acara genetis

  5. Perbedaan Jenis Basa Nitrogen

    Perbedaan DNA dan RNA juga terletak pada jenis basa nitrogen yang dikandungnya. DNA mengandung 3 basa nitrogen antara lain Purin (adenin dan guanin), Pirimidin (sitosin dan timin), dan gugus fosfat, sementara RNA mengandung 2 basa nitrogen yaitu Purin (adenin dan guanin) dan Pirimidin (sitosin dan urasil).

  6. Perbedaan Letak

    Letak DNA dan RNA berbeda. DNA umumnya dapat di temukan hanya pada inti sel, sementara RNA dapat ditemukan pada beberapa organel sel


Struktur DNA


Secara umum, ciri-ciri struktur DNA yaitu heliks ganda, tersusun dari basa nitrogen Adenin, Guanin, Timin dan Sitosin dan merupakan polimer dari monomer nukleotida.


Struktur DNA ialah heliks ganda yang tersusun dari dua utas polinukleotida yang saling terhubung oleh ikatan hidrogen yang lemah. Ikatan hidrogen tersebut terbentuk antara dua basa nitrogen, purin dan pirimidin, yang saling berpasangan.

 kali ini akan membahas perihal DNA yang mencakup pengertian √ Pengertian DNA Beserta Fungsi, Sifat, Dan Struktur


Basa nitrogen terhubung ke suatu gula deoksiribosa pada rantai punggung DNA. Gula deoksiribosa merupakan modifikasi dari gula ribosa, yaitu gula dengan 5 atom karbon, dimana pada atom karbon nomor 2 kehilangan atom oksigennya.

 kali ini akan membahas perihal DNA yang mencakup pengertian √ Pengertian DNA Beserta Fungsi, Sifat, Dan Struktur


Pada rantai pungung DNA, gula deoksiribosa terhubung dengan suatu gugus fosfat, tepatnya pada atom karbon nomor 5 dari gula deoksiribosa, ibarat pada gambar di bawah ini:

 kali ini akan membahas perihal DNA yang mencakup pengertian √ Pengertian DNA Beserta Fungsi, Sifat, Dan Struktur


komponen tersebut, yaitu basa nitrogen, gula deoksiribosa dan gugus fosfat membentuk suatu molekul yang disebut dengan Nukleotida. Jika gugus fosfat dihilangkan, maka disebut dengan nukleosida. Jadi, nukleotida yaitu adonan antara nukleosida ditambah gugus fosfat. Gabungan dari aneka macam nukleotida akan membentuk suatu polimer yang disebut dengan polinukleotida. Berikut ini struktur Nukleotida dan Polinukleotida pada struktur DNA:

 kali ini akan membahas perihal DNA yang mencakup pengertian √ Pengertian DNA Beserta Fungsi, Sifat, Dan Struktur


Polimer itu terbentuk jawaban ikatan yang terjadi antara gugus fosfat pada satu nukleotida dengan gula deoksiribosa pada nukleotida terdekatnya. Tepatnya terjadi antara gugus fosfat dengan atom karbon nomor 3 pada gula deoksiribosa. Ikatan itu disebut dengan ikatan fosfodiester.

 kali ini akan membahas perihal DNA yang mencakup pengertian √ Pengertian DNA Beserta Fungsi, Sifat, Dan Struktur


Polinukleotida yang terbentuk mempunyai arah, yang bergotong-royong dikenal dengan polaritas


Struktur Heliks DNA


Dua Polnukleotida yang berbeda arah kemudian saling bergabung dan terhubung dengan ikatan hidrogen (yang lemah) antara dua basa nitrogen dimana basa purin berpasangan dengan basa pirimidin guna membentuk suatu struktur heliks ganda yang disebut struktur heliks DNA.


 kali ini akan membahas perihal DNA yang mencakup pengertian √ Pengertian DNA Beserta Fungsi, Sifat, Dan Struktur
struktur helix DNA


Demikianlah pembahasan perihal DNA, Semoga bermanfaat


Baca Juga :





Sumber https://rumusrumus.com