Virus Wannacry Ransomware, Ini Tindakan Pencegahan Dari Kemenkominfo |
Gurumaju.com – Saat kini ini tengah ramai terjadi wabah virus di dunia maya, virus ini telah menyerang di aneka macam negara dan tidak terkecuali menyerang juga di negara Indonesia ini. dimana telah terindikasi bahwa serangan virus komputer tersebut menyerang komputer eksklusif maupun beberapa sistem layanan umum.
Menurut Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, serangan siber yang menyerang Indonesia berjenis ransomware. Ransomware merupakan sejenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban atau mengenkripsi semua fail yang ada sehingga tidak sanggup diakses kembali. Ransomware ini disebut Wannacry. Wannacry ransomware mengincar PC berbasis Windows yang mempunyai kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut.
Menurut laporan yang telah diterima oleh Kemenkominfo, bahwa Virus Ransomware ini telah menyerang dua rumah sakit yang ada di Indonesia ialah :Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais. “Dengan adanya serangan siber ini kami minta biar masyarakat tetap hening dan meningkatkan kehati-hatian dalam berinteraksi di dunia siber,” kata Semuel.
Siaran pers juga menyebutkan bahwa semua komputer yang berada pada jaringan yang sama dan tersambung ke internet mempunyai potensi terinfeksi oleh Ransom Wannacry. Komputer yang terinfeksi akan memunculkan tampilan berupa dana tebusan biar fail yang dibajak sanggup dikembalikan secara normal. Dana tebusan berupa pembayaran dengan bitcoin yang setara dengan 300 Dollar Amerika. Wannacry memperlihatkan tenggat pembayaran dan alamat bitcoin untuk pembayaran.
Ada beberapa tindakan pencegahan yang direkomendasikan Kemenkominfo biar komputer tidak terjangkit Wannacry.
1. Putus koneksi ke internet.Cabut konektor kabel jaringan atau nonaktifkan wifi. Bisa juga matikan router wifi.
2. Non aktifkan Macro pd MS Office caranya:
Untuk MS Excel 2016
a. Jalankan MS Excel
b. Klik sajian "File" pilih "Options"
c. Klik "Trust Center"
d. Klik "Trust Center settings"
e. Klik "Macro settings"
f. Check/pilih "Disable all macros without notification"
g. Klik "OK"
h. Lakukan hal yg sama pd kegiatan MS Office yg lain ibarat MS Word, Powerpoint, Access, Outlook.
3. Non aktifkan fitur File Sharing/Samba caranya:
a. Jalankan Control Panel
b. Klik "Programs"
c. Dibawah bab "Program and Features" klik "Turn Windows features on or off"
d. Setelah muncul jendela baru, cari check list "SMB 1.0/CIFS File Sharing Support" dan hilangkan tanda check-nya
e. Klik "OK"
BACA JUGA :
- Syarat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sesuai dengan Permendikbud
- Informasi THR (Tunjangan Hari Raya) PNS Tahun 2017
- Kelas Akselerasi, Ini Pendapat Mendikbud !
4. Block port 139/445 dan 3389 caranya:
a. Jalankan Control Panel
b. Klik "System and Security"
c. Klik "Windows Firewall"
d. Klik "Advanced Settings" pd sajian bab kiri
e. Klik "Inbound Rules"
f. Lihat pada sajian bab kanan Klik "New Rules"
g. Pilih/Klik "Port" dan klik "Next"
h. Pilih/Klik "TCP"
i. Pilih/Klik "Specific local ports:" isikan/ketik: 139, 445, 3389
j. Klik "Next"
k. Pilih/Klik "Block the connection" dan klik "Next"
l. Pastikan Pilihan "Domain", "Private" dan "Public" terpilih (checked)
m. Klik "Next"
n. Isikan/ketik nama rule, misal: Block Port Ransomware
o. Klik "Finish"
5. Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoft.
Lihat : https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx
Belum ada solusi tercepat dan jitu untuk mengembalikan fail yang sudah terinfeksi Wannacry. Namun memutuskan sambungan internet dari komputer yang terinfeksi akan menghentikan penyebaran Wannacry ke komputer lain yang rentan vulnerable.
Kemenkominfo mengimbau biar pada Senin, 15 Mei 2017, mendatang masyarakat mencurigai Wannacry dengan melaksanakan hal-hal berikut ini:
1. Agar PC dan jaringan lainnya jangan terhubung ke LAN dan Internet dulu.
2. Terlebih dahulu lakukan backup data penting.
3. Pastikan software antivirus sudah yang terbaru (update) serta security patch yang disarankan oleh Microsoft dilakukan terlebih dahulu.
Untuk konsultasi secara daring, masyarakat sanggup mengakses laman: https://www.nomoreransom.org. Jika memerlukan warta dan saran teknis, masyarakat sanggup mengirimkan sur-el: incident@idsirtii.or.id. Narahubung: Direktur Keamanan Informasi Aidil Cenderamata di nomor 0817758377 dan Wakil Ketua ID-SIRTII Salahuddin di nomor 0816945022.Baca Juga : Download Aplikasi Nilai dan Cetak Ijazah Tp. 2016/2017
Semoga sanggup memperlihatkan warta untuk Anda…
Perhatian: Sebelum menutup Artikel "Virus Wannacry Ransomware, Ini Tindakan Pencegahan Dari Kemenkominfo" ini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memperlihatkan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan bahagia hati untuk meresponnya.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...