Random post

Sunday, September 30, 2018

√ Soal Siap Uas/Pas/Ukk Semester 2 Pjok Smp/Mts Kelas 7 K13 Tahun 2019

 telah kami persiapkan dengan sebaik mungkin dan semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal  √ Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 PJOK SMP/MTs Kelas 7 K13 Tahun 2019

Download Contoh Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 /II PJOK SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013






Tulisan kali ini yang berjudul Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 PJOK SMP/MTs Kelas 7 K13 Tahun 2019 telah kami persiapkan dengan sebaik mungkin dan semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh penerima didik kelas 7 SMP/ MTs yang dalam waktu akrab segera bergelut dengan agenda UKK/ PAT/ UAS semster II pada tahun anutan ini.

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata pelajaran pada Kurikulum 2013. PJOK merupakan kepingan integral dari agenda pendidikan nasional, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan higienis melalui pembekalan pengalaman mencar ilmu memakai acara jasmani terpilih dan dilakukan secara sistematis.

Kurikulum 2013 menekankan bahwa mata pelajaran PJOK memiliki konten yang unik untuk memberi warna pada pendidikan aksara bangsa, di samping diarahkan untuk mengembangkan kompetensi gerak dan gaya hidup sehat. Muatan kearifan lokal dari Kurikulum 2013 dibutuhkan bisa mengembangkan apresiasi terhadap kekhasan multikultural dengan mengenalkan permainan dan olahraga tradisional yang berakar dari budaya suku bangsa Indonesia.

Setelah kita memahami isi dan tujuan mapel PJOK jenjang SMP/ MTs kurikulum 2013 di atas, sekarang saatnya kami membuatkan contoh Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 PJOK SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Tahun 2019 terbaru. Seperti sebaran contoh soal UKK untuk mapel yang lainnya, contoh soal UKK PJOK kelas 7 inipun memakai file/ berkas soal UKK PJOK yang diujikan pada tahun anutan 2016/ 2017 yang lalu.

Dengan memakai contoh soal terbaru dan valid, impian kami ialah semoga ia bisa dipergunakan sebagai sarana mencar ilmu dalam menghadapi UKK/ UAS semester 2 pada tahun anutan ini. Walau tiada jaminan bahwa contoh soal ini akan keluar dikala UKK yang sesungguhnya berlangsung akan tetapi setidaknya penerima didik dibutuhkan bisa mengantisipasi jenis soal yang pernah diujikan dan meraba-raba kemungkinan bahan apa saja yang akan keluar pada UKK nanti.

Berikut yaitu tautan Download Contoh Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 /II PJOK SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Tahun 2019:




Berikut yaitu kutipan dari Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 PJOK SMP/MTs Kelas 7 K13 Tahun 2019 tersebut:

1. Sepakbola merupakan permainan beregu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain dan dimainkan dalam dua babak derngan waktu ....
a.2X40 menit, istirahat 15 menit
b.2X40 menit, istirahat 10 menit
c.2X45 menit, istirahat 10 menit
d.2X45 menit, istirahat 15 menit
5. Melambungkan dan memantulkan bola ke udara dalam permainan bola voli dikatakan syah bila memakai ....
a.dua tangan
b.satu tangan
c.mengumpan
d.bagian badan mana saja
10. Permainan bola basket yang kita kenal selama ini diciptakan oleh ....
a.Dr.Luther Hasley Gulick
b.Dr.James A. Naismith
c.Dr.Elmer Beny
d.Oscar Pistorius
20. Induk orgoanisasi internasional untuk cabang atletik yaitu ....
a.FIFA
b.FIBA
c.FINA
d.IAAF
27. Lari zig-zag merupakan pola latihan untuk meningkatkan ....
a.daya tahan
b.kecepatan
c.kekuatan
d.kelincahan
33. Salah satu ciri gaya renang dengan posisi badan terlentang yaitu ...
a.crawl
b.backcrawl
c.butterfly
d.dolphin
40. Suatu cara memindahkan sasaran dari arah serangan dalam pencak silat dinamakan ....
a.pembelaan
b.tangkisan
c.serangan
d.elakan

Dipersilahkan untuk mendonwload file tersebut pada tautan yang telah kami sediakan semoga mendapatkan file yang lengkap dan utuh.

Kami cukupkan hingga di sini goresan pena kami yang berjudul:

Soal Siap UAS/PAS/UKK Semester 2 PJOK SMP/MTs Kelas 7 K13

Semoga sebaran info ini bermanfaat dan salam sukses selalu untuk Anda!

Berikut kami tuliskan perihal Gambaran Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes

Proses pembelajaran Pendidikan, Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di sekolahsekolah
Indonesia dikala ini masih memprihatinkan. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya ialah terbatasnya kemampuan guru PJOK dan sumber-sumber yang digunakan
untuk mendukung proses pembelajaran PJOK.
Kualitas guru PJOK yang ada pada sekolah dasar dan lanjutan pada umumnya kurang
memadai. Mereka kurang bisa dalam melaksanakan profesinya secara kompeten. Mereka
belum berhasil melaksanakan tanggung jawabnya untuk mendidik siswa secara sistematik
melalui pendidikan jasmani. Tampak pendidikan jasmani belum berhasil mengembangkan
kemampuan dan keterampilan anak secara menyeluruh baik fisik. Mental maupun intelektual
(Kantor Menpora, 1983).
Hal ini benar mengingat bahwa banyak guru PJOK di sekolah yaitu bukan guru
khusus yang secara normal mempunyai kompetensi dan pengalaman yang terbatas dalam
bidang pendidikan jasmani. Mereka banyak yaitu guru kelas yang harus bisa mengajar
banyak sekali mata pelajaran yang salah satunya yaitu PJOK. Gaya mengajar yang dilakukan
oleh guru dalam praktik pendidikan jasmani cenderung tradisional. Model metode-metode
praktik dipusatkan pada guru (Teacher Centered) dimana para siswa melaksanakan latihan fisik
menurut perintah yang ditentukan oleh guru. Latihan-latihan tersebut hampir tidak pernah
dilakukan oleh anak sesuai dengan inisiatif sendiri (Student Centered).
Guru PJOK tradisional cenderung menekankan pada penguasaan keterampilan cabang
olahraga. Pendekatan yang dilakukan menyerupai halnya pendekatan training olahraga. Dalam
pendekatan ini, guru memilih tugas-tugas ajarnya kepada siswa melalui kegiatan fisik
tak ubahnya menyerupai melatih suatu cabang olahraga. Kondisi menyerupai ini menjadikan tidak
optimalnya fungsi pengajaran pendidikan jasmani sebagai medium pendidikan dalam rangka
pengembangan pribadi anak seutuhnya.

Ditinjau dari konteks isi kurikulum, pembelajaran yang dilakukan oleh guru PJOK
secara simpel tidak tampak adanya kesinambungan. Tugas bimbing yang diberikan oleh guru
untuk SD, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas pada hakikatnya tidak berbeda. Demikian pula, ketidakjelasan
dalam tata urutan dan tingkat kesukaran tugas-tugas bimbing tersebut.
Penerapan model pembelajaran PJOK tradisional sering mengabaikan tugas-tugas ajar
yang sesuai degan taraf perkembangan anak. Mengajar bawah umur SD, Sekolah Menengah Pertama disamakan dengan
bawah umur SMA. Bentuk-bentuk modifikasi baik dalam peraturan, ukuran lapangan maupun
jumlah pemain tidak terperhatikan. Karena tidak dilakukan modifikasi, sering mereka tidak
bisa dan gagal untuk melaksanakan kiprah yang diberikan oleh guru.
Sebagai akhir dari kondisi menyerupai ini, anak sanggup menjadi kurang bahagia terhadap Pelajaran
PJOK. Tugas-tugas bimbing yang merupakan keterampilan kompleks itu sesungguhnya hanya mampu
dilakukan oleh bawah umur yang berbakat dan berminat dalam olahraga serta bawah umur yang
mempunyai tingkat keterampilan gerak dasar yang tinggi. Tidak ada upaya upaya memodifikasi
kiprah gerak yang kompleks menjadi kiprah gerak yang sederhana, sanggup diramalkan tingkat
keberhasilan siswa dalam menuntaskan kiprah yang harus dipelajari akan tergolong rendah.
Untuk itu kebutuhan akan modifikasi olahraga sebagai suatu pendekatan alternatif dalam
mengajar PJOK mutlak perlu dilakukan. Guru harus mempunyai kemampuan untuk melakukan
modifikasi keterampilan yang hendak diajarkan semoga sesuai dengan tingkat perkembangan anak.

A. Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Pencapaian Kompetensi Aktivitas Permainan Bola Besar

Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual)
1. Menghargai dan menghayati anutan agama yang dianutnya.
Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial) Kompetensi Dasar
2. Menghargai dan menghayati sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 2.1 Menghargai dan menghayati sikap sportif (fairplay dalam permainan, jujur, mengikuti aturan, tidak menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan, mendapatkan kekalahan dan mengakui keunggulan lawan, mau menghargai dan menghormati), kompetitif, sungguh- sungguh, bertanggung jawab, berani, menghargai perbedaan, disiplin, kerja sama, budaya hidup sehat, dan percaya diri dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) menurut rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan bencana tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah ajaib (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan)dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Inti 4 (Keterampilan) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami gerak spesifik dalam banyak sekali permainan bola besar sederhana dan atau tradisional. *)
3.1.1. Mengidentifikasikan banyak sekali gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
3.1.2. Menjelaskan gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
3.1.3. Menjelaskan cara melaksanakan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam banyak sekali permainan bola besar sederhana dan atau tradisional. *)
4.1.1. Melakukan gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
4.1.2. Menggunakan gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola dalam bentuk permainan sepak bola yang dimodifikasi.

Sumber http://www.informasiguru.com