Random post

Sunday, September 30, 2018

√ Perpustakaan Di Jepang

Salah satu daerah paling menyenangkan di Jepang ialah perpustakaan. Di sini aneka macam perpustakaan. Ada perpustakaan yang memang hanya menyediakan buku anak-anak, perpustakaan yang menyediakan buku yang lebih lengkap dan ada juga perpustakaan kampus. Dalam satu kota ada beberapa perpustakaan kecil, dan setiap perpustakaan terhubung satu sama lainnya. Makara orang luar yang menjadi anggota perpustakaan kota dapat mengakses buku di perpustakaan kampus. Keren kan?


 


 


Fasilitas


Selain sistemnya yang keren perpustakaan disini juga mempunyai kemudahan yang luar biasa lengkap. Perpustakaan kampusku, Okayama University mempunyai kemudahan ruang mencar ilmu kelompok, ruang mencar ilmu mandiri, daerah baca umum dan daerah mencar ilmu dengan video (digunakan untuk mencar ilmu bahasa asing), layanan wifi juga jangan ditanyakan, bahkan mesin kopi, vending machine semua tersedia.


 


Kegiatan


Tak cukup hanya hingga melengkapi fasilitasnya, perpustakaan disini juga mempunyai acara kelompok yang sangat aktif. Salah satunya ialah menyerupai di Kyoyama Library, daerah saya mencar ilmu Bahasa Jepang. Selain mempunyai kelas Bahasa Jepang, di perpustakaan ini ada juga club mencar ilmu musik tradisional, klub mencar ilmu melukis, klub mencar ilmu bahasa inggris dan masih ada beberapa klub lainnya. Setiap acara ini menciptakan suasana perpustakaan menjadi sangat hidup.


 


Pelayanan


Berbicara soal pelayanan ini juga sangat luar biasa disini. Perpustakaan ini, pada weekday buka pukul 8 pagi (jam kerja untuk standard Jepang) dan tutup pukul 11 malam. Makara buka pagi banget dan tutup paling malam diantara semua kantor di Jepang. Pada weekend perpustakaan ini juga akan buka, hanya saja jam kerjanya ialah pukul 10.00-18.00. Dilihat dari jam kerjanya, menurutku perpustakaan ialah instansi paling aktif di kampusku.


Masuk perpustakaan disini tidak perlu ribet, cukup membawa kartu mahasiswa, atau bahkan di perpustakaan umum tidak perlu bawa apa-apa. Kalau mengingat-ngingat persoalan ini saya jadi ingat insiden beberapa tahun kemudian dikala aku diusir dari perpustakaan UB.


Oke, pelayanan di perpustakaan kampusku sangat memuaskan mahasiswa yang doyan buku. Pertama, Koleksi buku-nya luar biasa banyak, buku-buku dari dalam maupun luar negeri ada disini, bahkan untuk buku sains sekalipun mereka punya acuan buku sains berbahasa Jerman, berbahasa Perancis, dan bahasa lainya.


Untuk mahasiswa normal, kita diperbolehkan meminjam 15 buku dengan jangka waktu peminjaman 2 minggu. Tetapi jikalau mahasiswa master atau yang sedang riset, dapat meminjam 20 buku dengan jangka waktu 1 tahun ditambah lagi dengan jatah normal peminjaman 15 buku untuk 2 minggu. Artinya, mahasiswa master degree menyerupai saya dapat membawa pulang 35 buku dari perpustakaan kampus, gilak kan?


 


Tempat Favorit


Perpustakaan ini menjadi salah satu daerah ‘pelarian’ favoritku jikalau lagi bosen di lab. Karena perpustakaan punya suasana yang lebih nyaman, lebih banyak orang tetapi tetap nggak ribut, malah menciptakan semangat membaca alasannya semua yang ada di ruangan membaca buku masing-masing.


Salah satu ruangan favoritku di perpustakaan ini yakni ruang mencar ilmu yang didesain dari kayu, kayu-nya sendiri merupakan kayu orisinil Okayama yang dijadikan materi baku untuk interior ruangan ini. Kalau di dalam ruangan ini risikonya kayak nyaman banget gitu, berasa di luar negeri (emang! XD)


Semoga manfaat.


See ya, guys!



Sumber https://mystupidtheory.com