Random post

Sunday, September 23, 2018

√ Nikola Tesla – The Master Of Lightning #Part1

Oke kali ini demi memenuhi janjiku bahwa saya akan membahas wacana Nikola Tesla yang disebut-sebut namanya dalam video FET. Bagaimanakan perjalanan hidup dari Nikola Tesla? Mari simak bersama.


Jika berbicara wacana listrik dan elektronik niscaya kalian akan mengingat Thomas Alfa Edison dan Marconi yang telah membuat lampu listrik dan radio. Tapi apa kalian pernah mendengar yang nama Nikola Tesla – The Master of Lightning?



Jika sebelumnya saya pernah menceritakan wacana Si Jenius Albert Einstein yang berbagi sebuah teori. Maka kali ini juga masih wacana insan jenius,  tetapi dalam bidang sains terapan (digunakan sehari-hari). Sebagai catatan, Nikola Tesla menguasai 8 Bahasa dan mempunyai 700 patent dalam bidang teknik dan elektronik.


Nikola Tesla lahir di sebuah desa di Serbia (yang kini Kroasia). Ibu Tesla ialah seorang desainer dan penemu yang membuat beberapa mesin, sedangkan ayahnya ialah seorang pendeta ortodox.


Ayah Tesla selalu menginginkan anaknya menjadi seorang tentara atau pendeta yang baik ibarat dirinya. Sedikit mengecewakan bagi ayah Tesla bahwa anaknya tidak tertarik pada tentara maupun menjadi pendeta.


Tesla muda lebih banyak tertarik pada fenomena alam, bahkan ia sering berimajinasi dan membayangkan hal-hal yang menakjubkan.


 


Nikola Tesla – Menderita Kolera


Di usianya yang masih muda, Nikola Tesla mengalami penyakit kolera yang sangat parah. Ia hampir meninggal, dan ketika sakitnya itu ia berkata kepada ayahnya “kalau kau mengizinkan saya kuliah teknik, saya akan sembuh”, ayahnya menjawab “Kau akan masuk sekolah teknik terbaik disini”.


Tak usang kemudian Tesla ibarat hidup kembali. Sesuai perjanjia ayahnya maka ia masuk ke sekolah teknik. (Beneran dehh.. ini dongeng saya cek ke beberapa sumber, hasilnya sama. Artinya beliau beneran minta sekolah teknik sebagai ajakan terakhirnya X)


Pada salah satu kuliah yang dihadirinya, wacana arus listrik Direct Current (DC), ia memberikan pendapat bahwa metode produksi listrik DC ini tidak efektif, seharusnya dengan mengubah desain generator listrik ia akan bisa menghasilkan listrik dengan lebih efektif.


Ide ini diremehkan oleh dosennya sendiri, hal ini masuk akal sebab ketika itu Tesla belum menyempurnakan idenya tersebut. Tahun-tahun berikutnya merupakan masa-masa dimana Tesla berusaha berbagi arus listrik AC (Alternating Current). Nikola Tesla drop out dari kampusnya Graz University of Technology pada semester ke-tujuh.


Beberapa sumber menyampaikan beliau tertarik pada dunia perjodian sehingga uang kuliahnya habis dipakai untuk berjodi dan beasiswanya dicabut.


Sementara itu di Amerika Serikat seorang penemu terkemuka ketika itu telah menuntaskan percobaan ke 1000-nya dalam membuat bohlam lampu. Thomas Alfa Edison telah mempunyai rancangan industri listrik dengan metode DC untuk membuat sistem penuh sekaligus menjual lampu-lampunya. Sistem generator listrik ini akan menjadi sistem pertama dalam industri listrik dunia.


 


Nikola Tesla – Tanah Amerika


Seperti yang pernah ia katakan kepada pamannya, Nikola Tesla berangkat ke Amerika, tanah impian untuk mengejar mimpinya. Ia datang di Amerika dengan menyisakan uang 4 sen. Dengan keinginan yang berpengaruh kesudahannya ia mendapat kesempatan untuk bertemu Edison.


Tesla menemui Edison dengan perasaan yang sangat senang, ia akan bertemu penemu terbesar di masa-nya. Setelah bertemu, ia minta pekerjaan pada Edison. Saat itu Tesla menyampaikan kalau beliau mempunyai kemampuan engineering dan bisa memperbaiki mesin-mesin rusak.


Maka kali itu Edison mengujinya dengan menyuruhnya memperbaiki generator listrik di kapal. Sebuah proyek penting yang dimiliki oleh perusahaan Edison.


Dengan gampang Tesla mendapat pekerjaan di perusahaan Edison sebagai peneliti dan bertanggung jawab pribadi dalam mengurus generator listrik dan sistemnya. Semakin usang Edison mencicipi beberapa kesulitan untuk mengatur generator listriknya yang hanya mempunyai sistem DC.


Semakin lama, perusahaan Edison semakin mencicipi permasalahan yang ada pada sistem listrik DC. Sistem listrik DC ini hanya bisa menjangkau sejauh 2 mile. Artinya dalam setiap 2 mile harus ada generator listrik untuk menyuplai listirk.


Itupun dengan kabel berukuran sebesar lengan orang dewasa. Sangat tidak efisien dan hanya bisa menjangkau kota-kota padat penduduk.


Setelah mendapat kepercayaan dari Edison, Tesla mulai mengungkapkan pendapatnya. Ia menyampaikan kalau dengan kemampuannya beliau bisa merubah sistem generator listrik menjadi lebih efisien. Menghasilkan energi listrik dengan voltase yang lebih tinggi dan bisa di kirimkan dalam jarak yang sangat jauh. Edison menjawab “Akan kuberi $50.000 jikalau kau bisa melakukannya”.












Fully Functional AC System Generator by Tesla


Tesla luar biasa bahagia sekali dengan proposal itu. Dia kemudian bekerja kembali dan berusaha mendesain generator listrik dengan sistem AC. Beberapa bulan kemudian ia kembali ke Edison dan menyampaikan bahwa ibarat janjinya, beliau bisa mengubah seluruh sistem listrik menjadi lebih efisien, yaitu dengan sistem listrik AC.


Ini ialah sistem yang telah bekerja seluruhnya. Maka ia meminta $50.000 sebelum menerapkan mesinnya di perusahaan.


Apa yang terjadi kemudian? Edison berkata “Jadi Anda tidak mengerti humor Amerika?” Edison tidak mau membayar $50.000, faktanya ialah ia masih menganggap Tesla ialah seorang pemimpi yang sok tahu.


Mendengar hal ini Tesla merasa dendam terhadap Edison sebab dipermalukan dan tetapkan untuk berhenti bekerja di perusahaan Edison. Inilah awal dari permusuhan antara Nikola Tesla dan Thomas Alfa Edison. Cerita permusuhan dua jenius ini ialah yang paling populer dalam dunia sains.



Nikola Tesla – Setelah Berhenti dari Perusahaan Edison


Tesla mengaku kalau masa-masa ini ialah masa paling sulit dalam hidupnya. Setelah berhenti dari perusahaan Edison, ia kesulitan mendapat pekerjaan, sebab pada ketika itu sedikit sekali perusahaan yang membutuhkan teknisi, kenyataanya bahkan sedikit sekali perusahaan yang bekerjasama dengan kelistrikan, bidang keahlian Tesla.


Akhirnya ia menjadi seorang buruh gali yang bekerja untuk perusahaan listrik Edison. Tesla mengalami masa-masa yang sangat sulit, ia harus bekerja fisik seharian.


Kemudian pada satu kesempatan ia berkata kepada temannya (sesama buruh) “Sebenarnya apa yang kita lakukan ini sangat ndeso dan tidak efisien, saya bisa membuat generator listrik yang lebih efisien”. Mendenganr hal ini sahabat Tesla memberitahukan kenalannya, seorang pebisnis yang telah membangun beberapa industri George Westinghouse.


Tesla memulai hidupnya yang baru. Ia akan mempresentasikan generator listrik AC temuannya di depan para investor. Selayaknya seorang jenius, ia mempersiapkan prototipe generator listriknya dengan desain dan fungsi yang memukau.


Dengan gampang ia sanggup meyakinkan investor untuk membeli paten dari temuannya dan membangun megaproyek perusahaan listrik.


Di lain sisi. Edison masih fokus pada sistem DC yang ia miliki. Ia tidak pernah menyadari kalau di kawasan lain ada seorang jenius yang berambisi untuk menyainginya dalam industri listrik.


 


Nikola Tesla – Membangun Perusahaan Listrik


Setelah mendapat dana untuk penelitian lebih lanjut Tesla kesudahannya bisa menerapkan hasil temuannya. Mendengar hal ini Edison pribadi panik dan bereaksi, ia berusaha menggagalkan perusahaan listrik yang akan dibangun oleh Tesla.


Edison memberikan imbas dari alternating current (AC) pada hewan, ia menyampaikan bahwa energi listrik yang diproduksi oleh AC mempunyai voltase yang terallu tinggi dan tidak sanggup dikontrol. Ia memberikan penggunaan AC dengan objek hewan-hewan besar yagn kemudian mati tersetrum dan meleleh.


Bahkan Edison mendesain sebuah dingklik listrik dengan sistem AC sebagai alat untuk eksekusi mati sebagai demonstrasi betapa berbahayanya yang akan dilakukan oleh Tesla.


Tesla yang mengetahui hal ini sudah sangat siap, ia menyempurnakan generator AC miliknya yang sanggup memproduksi listrik dalam skala besar dan aman. Tesla memamerkan hasil temuannya ini dengan sangat tepat dan menakjubkan.


Ia berdiri di tengah-tengah panggung dan ketika generator listrik dinyalakan, listrik melewati tubuhnya ibarat insan listrik. Semua yang hadir dalam pertunjukan itu merasa bahwa ini bukan lagi sains tetapi trik magic yang mengagumkan.


Dengan demonstrasi yang mengagumkan itu, semua orang percaya bahwa mesin Tesla kondusif dan bisa menjadi masa depan listrik dunia. Tesla membangun perusahaan listrik Westinghouse Electric Company dan berhasil memproduksi energi listrik yang lebih besar dan sanggup dipakai pada jarak yang sangat jauh.


Edison kalah dalam pertarungan dengan Tesla ini. Perusahaan listrik Edison menjual aset-asetnya sampai kesudahannya tidak bisa lagi bersaing dengan perusahaan Tesla. Namun bagaimanapun Edison mempunyai paten dari lampu yang ia buat dan masih kaya raya dengan industri tersebut.


Itulah masa-masa kejayaah awal Nikola Tesla – The Master of Lightning. Tantangan selanjutnya bagi Tesla ialah membangun generator listrik di Air terjun Niagara ibarat apa yang telah ia impikan di masa kecilnya, akan saya ceritakan di postingan berikutnya Nikola Tesla – The Mad Scientist Part2. 



Sumber https://mystupidtheory.com