Random post

Tuesday, September 25, 2018

√ Flat Earth Theory – Keping-Keping Sains #Part3

Serius deh.. Tulisan kali ini penting banget, perihal Keping-Keping Sains dalam Flat Earth Theory. Artikel ini bahkan bisa dibilang menjadi salah satu tujuanku dalam menuliskan seri Teori Bumi datar ini. Buat yang gres saja baca, sebaiknya membaca dulu dari part1 dan part2. Oke saya akan mulai dengan kutipan yang sangat bijak dan awesome:


Jangan sekali-kali meremehkan para astronom kuno. Karena merekalah kapal bahari bisa menyebrangi benua tanpa kompas. Hanya dengan melihat rasi bintang. Jika anda melihat situs resmi NASA, perhitungan astronom kuno masih dipakai hingga sekarang.



Buatku pernyataan di atas ini menyerupai kata-kata mutiara. Bener banget lah pokoknya, tapi dengan catatan kalian percaya kepada NASA dan para astronom masa lampau.


Sudah nonton video 4? dimana pembuat video dengan terang menyampaikan kalau Aristarchus, seorang ilmuwan Yunani kuno melaksanakan kesalahan perkiraan untuk perhitungan jarak bumi-bulan. Artinya apa? pembuat video sendiri meremehkan astronom kuno.


Kemudian pernyataan bahwa NASA masih memakai perhitungan astronom kuno. Pernyataan ini sangat benar dan tepat.


Permasalahannya, kenapa masih mengacu kepada NASA kalau kalian menganggap NASA itu bohong belaka? Yah jangan pakai contoh NASA donk, kalau memang merasa NASA itu nggak kredibel.


Tapi yah sudah lah, anggap saja angin lalu.. Kita pribadi lanjut ke inti saja, pembahasan video 3 dari Flat Earth 101:


https://www.youtube.com/watch?v=asYzxCritAI&list=PLQt5a4m_Y05VI4WwgOLKxWXIw655PlHH2&index=3


 


USGS(United States Geological Survey)


USGS ialah forum milik Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang survei geologis. Pernyataan pembuat video ialah USGS merupakan forum paling kredibel di bidang survey geologi.


Pertanyaan saya yang paling pertama ialah, Apa bedanya USGS dengan NASA? Kenapa USGS kredibel tetapi NASA nggak kredibel? Keduanya dari Amerika, keduanya berisi ilmuwan, keduanya memakai satelit!


Aku udah yakin banget kalau USGS niscaya memakai satelit, lantaran di pelajaran geografi Sekolah Menengan Atas kita niscaya diajarin perihal penginderaan jauh, dan itu ialah perihal penggunaan satelit. USGS mutlak memakai data satelit untuk 2.700 artikel lebih dan lebih dari 1.600 publikasi ilmiah.


Masih mau mengacu pada USGS? Silahkan cek sendiri -> https://www.usgs.gov/science/science-explorer?lq=satellite


 


Azimuthal Equidistance


Azimuthal Equidistance merupakan teknik proyeksi matematis dari globe pada sebuah bidang datar. Disebutkan dalam situs resmi USGS sebetulnya teknik ini dipakai dalam menciptakan Atlas Nasional Amerika.


Jujur saya nggak begitu mengerti perihal teknik Azimuthal Equidistance ini, saya gres mendengarnya dari video ini. Tapi yang pasti, sehabis saya cek di USGS, ternyata Azimuthal Equidistance ini bukanlah satu-satunya teknik yang dipakai dalam menciptakan Atlas Nasional Amerika. Ada juga teknik lainnya yang disebut dengan Ortographic.


Selain dua ini ada beberapa teknik lainnya yang dipakai oleh para geolog dalam menciptakan peta, kalian bisa cek selengkap-lengkapnya disini:

https://egsc.usgs.gov/isb//pubs/MapProjections/projections.html


Sedangkan penggunaan proyeksi Azimuthal Equidistance dengan kutub utara sebagai pusatnya ini pada logo PBB nggak ada hubungannya dengan apa yang sedang kita bahas. Digunakan atau tidak sebagai logo ini tidak ada kaitannya dengan bumi datar ataupun bulat.


Pun tidak ada hubungannya dengan adanya peta bumi yang datar di tembok ruangan presiden amerika, petanya bentuk trapesium sekalipun yah terserah dia. Seperti penggunaan lambang matahari pada bendera Jepang, siapa yang mau bilang kalau matahari itu merah dan datar?


Oke.. Untuk Azimuthal Equidistance ini nanti kita bahas lagi di pembahasan berikutnya masalah rute pesawat flat earth, dll. Aku akan beritahukan kalau ada yang salah dalam mempersepsikan Azimuthal Equidistance dan peta bumi datar itu 🙂


 


Galileo Galilei


Banyak sekali yang menduga bahwa Galileo Galilei ialah orang pertama yang menyatakan bahwa bumi itu bulat, padahal kenyataanya fakta bahwa bumi bundar telah diketahui oleh ilmuwan semenjak zaman Yunani. Eratosthenes, seorang ilmuwan Yunani bahkan sudah menghitung jari-jari bumi semenjak 200 tahun sebelum masehi. Galileo sendiri hanyalah orang yang menandakan secara empiris teori Heliosentris (bahwasanya bumi mengelilingi matahari).


Dia memang tidak menandakan secara mutlak bahwa bumi mengelilingi Matahari, tetapi beliau menandakan bahwa Bumi bukanlah sentra tata surya. Teori yang berkembang di kalangan gereja pada masa itu ialah geosentrik, dimana bumi merupakan sentra tata surya dan planet-planet mengelilingi bumi.



Dengan memakai teleskop buatannya, Galileo menemukan 4 satelit(bulan) dari Jupiter. Dalam pengamatannya ini beliau menyimpulkan bahwa ada benda-langit/planet yang tidak mengelilingi bumi (yaitu 4 bualn Jupiter).


Hasil dari pengamatannya itu menciptakan Galileo setuju pada teori Heliosentris, bahwasannya bumi bukanlah sentra tata surya, yang menjadi sentra tata surya ialah matahari.


Galileo mempublikasikan hasil pengamatannya pada bukunya Sidereus Nuncius yang dianggap menentang keyakinan gereja pada masa itu. Galileo diminta untuk menyampaikan bahwa beliau melaksanakan kesalahan dan meminta maaf, tetapi beliau tidak mau. Dia menyampaikan bahwa bibel ialah buku panduan untuk jiwa dan kedamaian, tidak untuk sains.  Hal ini menjadikan beliau dijadikan tahanan rumah oleh pihak gereja.


Diakhir hidupnya Galileo berusaha menemukan penyebab dari adanya pasang surut air laut. Ia menduga bahwa pasang surut air bahari ini ada hubungannya dengan gerakan bumi dalam mengelilingi matahari (yang mendukung heliosentris).


Tetapi ini tetap tidak sanggup menjelaskan mengapa ada pasang dan surut, mengapa ada dua arus? Johannes Kepler memperlihatkan pendapatnya bahwa pasang surut air bahari ini dipengaruhi oleh bulan. Galileo tidak mengambil pendapat Kepler lantaran sama sekali tidak ada bukti ilmiah atas argumen tersebut.


Permasalahan pasang surut air bahari ini nantinya akan diselesaikan oleh Newton dengan Universal law of Gravity-nya.


Nah dari sikapnya yang menolak untuk mengikuti impian gereja dan menolak pendapat-pendapat yang tidak ada buktinya sama sekali itulah yang menciptakan Galileo menerima legalisasi dunia sains.


Dia tetap bertahan pada metode yang saintifik dan logis walaupun seluruh masyarakat mengecamnya pada ketika itu. Dikatakan bahwa “Galileo is the one that showing the right path of science.” 


 


Gravitasi -Sir Isac Newton (1642-1726)


Ini ialah pecahan yang menciptakan saya merasa perlu sekali untuk membahas teori flat earth. Karena teori ini menyampaikan “mitos gravitasi”, tanpa konsep gravitasi 80% fakta-fakta yang ada di dunia tak akan bisa di jelaskan.


Yang menurutku gawat ialah kalau ada anak Sekolah Menengah Pertama yang menonton video FET ini dan menyimpulkan bahwa Hukum Gravitasi Newton itu bohong, dan beliau tidak mau mempelajarinya. Jelas-jelas kesempatannya untuk masuk dalam dunia sains (khusunya fisika, matematika dan kimia) akan hilang sepenuhnya.


Baiklah pertama. Seperti cerita-cerita yang sudah sangat terkenal, sebetulnya Sir Isac Newton terfikir untuk merumuskan gravitasi ketika duduk di bawah pohon apel dan kejatuhan buahnya.


Newton sendiri merumuskan aturan gravitasi universal yang isinya: “Benda-benda di alam semesta saling tarik menarik dengan gaya yang berbanding lurus dengan hasil dari massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat dari jarak antara mereka.”



Menonton video 3 ini, kita di arahkan bahwa gravitasi itu hanya dimiliki oleh bumi dan matahari saja. Hanya benda-benda besar saja. Padahal, gravitasi ini bekerja juga pada benda-benda kecil.


Seorang fisikawan eksperimentalis, Henry Cavendish(1731-1810) menunjukkan hal ini dalam menghitung konstanta gravitasi (G). Berikut ini rancangan eksperimennya:











Jika ingin melihat animasinya silahkan klik disini

Tidak banyak orang yang tahu perihal Cavendish dan eksperimennya ini (kebanyakan tahunya Cavendish temannya Lufi di OP :D). Sederhananya dari eksperimen ini ialah, empat bola logam yang digantung, 2 bola besar dan 2 bola kecil, kemudian dua bola besar diayunkan di erat bola kecil.


Apa yang terjadi? Bola kecil mengalami pergeseran, artinya bola kecil tertarik oleh bola besar. Sudut pergeseran dari bola ini dipakai untuk menghitung besarnya konstanta gravitasi (G). Konstanta gravitasi ini sanggup dipakai dalam perhitungan massa bumi. 


Hukum gravitasi ini bisa menjelaskan dengan baik sebuah pertanyaan besar yang pernah disampaikan oleh Galileo “Kenapa ada pasang surut air laut?” Adanya gravitasi bulan yang menarik air bahari di permukaan bumi ialah alasan menjadikan pasang surut air laut. Inilah kenapa konsep gravitasi diterima oleh seluruh saintis di dunia.


Banyak sekali Flat Earther yang menyatakan bahwa gravitasi itu tidak ada, tetapi rumus yang dikemukakan Newton itu benar. Ini pembodohan kelas teri, lantaran sebenarnya mereka nggak akan bisa menentang sebuah persamaan matematis yang benar.


Itulah kenapa hampir setiap teori-teori sains yang besar diungkapkan dalam persamaan matematis, ketika persamaan matematisnya salah, maka seluruh teori tersebut dianggap gagal menjelaskan fenomena alam. Kalian bisa baca disini perihal bagaimana perjuangan Einstein menuntaskan persamaan matematis pada Teori Relativitas.


Nah sehabis mengerti hal ini barulah kita masuk ke pebahasan elektromagnetik Nikola Tesla dan bahkan perbedaan massa jenis Archimedes.


Baca juga: Biografi Singkat Nikola Tesla-The Master of Lightning





Divideo dikatakan bahwa jikalau kita bertanya kepada Newton tragedi elektron mengelilingi inti atom maka Newton akan menjawab “Karena Gravitasi”. Ini murni klaim semata.


Tidak ada sama sekali catatan bahwa Newton menyampaikan itu. Karena elektron sendiri gres ditemukan oleh JJ Thompson pada 1897, 171 tahun sehabis Newton meninggal. Kaprikornus tidak ada pernyataan semacam ini seumur hidup Newton. Sains dan budi Anda dihentikan mendapatkan informasi semacam ini.


 


Besi Tenggelam Gabus Mengapung


Video ini  sekali lagi memfitnah Newton menyampaikan bahwa tragedi besi karam dan gabus mengapung disebabkan lantaran gravitasi. Ini juga klaim semata. Tidak ada satupun catatan dimana Newton menyampaikan hal ini.


Kenapa? Karena Archimedes telah mengungkapkan prinsipnya 2000 tahun sebelumnya. Newton telah mengetahui prinsip Archimedes dan setuju dengan prinsip tesebut. Tidak ada duduk kasus dengan prinsip Archimedes.


Banyak dari orang yang percaya Flat Earth memberikan bahwa gravitasi itu tidak ada, yang sebenarnya terjadi ketika apel jatuh ialah, lantaran massa jenis apel itu lebih besar daripada massa jenis udara. Persis menyerupai prinsip Archimedes.


Tetapi kini pertanyaannya sederhana, bagaiamana dengan percobaan Cavendish di atas? Bahwa bola kecil bergeser ketika bola yang besar digerakkan, apa yang menciptakan bola kecil bergerak? Ini ialah dua padatan yang tidak bersentuhan.


Pertanyaan berikutnya, bagaiamana dengan pertanyaan Galileo perihal pasang surut-nya air laut? Apa bisa dijelaskan dengan sekedar prinsip Archimedes? Selanjutnya lagi, bagaimana kalau ada bola bowling dan bulu yang dilepaskan dalam ruang vakum (ruang tanpa materi/tanpa udara)?


Prinsip Archimedes hanya berlaku ketika ada benda padatan dan fluida yang massa jenisnya berbeda. Di ruangan vacum tidak ada fluida sama sekali, ketika kita lepaskan bola bowling dan bulu, maka bola bowling dan bulu akan jatuh dengan kecepatan yang sama 9.8 m/s. Cek video slowmotionnya disini: https://www.youtube.com/watch?v=frZ9dN_ATew


Artinya apa? Tidak ada yang salah dengan prinsip Archimedes, tetapi gravitasi ialah sebuah gaya yang berbeda yang benar-benar ada dan bekerja pada benda.


Kalau kalian lihat di video pembuat video menyampaikan bahwa “banyak orang menduga gravitasi ialah medan magnet bumi”. Seriously guys? Nggak lahh..! Aku nggak pernah menyampaikan gravitasi sebagai medan magnet. Ini ialah dua hal berbeda, hitungan matematis dan konsep ilmiahnya terang berbeda.


Lalu dikatakan juga perihal aturan kekekalan energi, bahwa energi tidak sanggup diciptakan dan tidak sanggup dimusnahkan. Yang anehnya di video ini dicontohkan dengan orang meniup balon. Serius deh.. Ini parah banget, ini salah total.


Mungkin ini pemahaman aturan kekekalan energi di level anak SMP. Pesan buat pembuat video ialah: Baca lagi aturan termodinamika 0, 1, 2 dan 3. 😀


Tetapi video ini benar perihal satu hal, kenapa bumi bisa menarik semua benda di atasnya dan tidak ada gaya tolaknya?


Ini juga menjadi pertanyaan yang fundamental bagi Newton, bagiamana mungkin ada gravitasi? Jika melihat prinsip agresi reaksi, maka setiap gaya seharusnya mendorong bukan menarik. Tetapi faktanya gravitasi ini menarik benda-benda, bukan mendorongnya, bagimana mungkin? Konsep gravitasi belum selesai, pikir Newton.


Pertanyaan besar yang tidak bisa di jawab oleh Newton inilah yang kemudian dijawab oleh Einstein pada tahun 1905.


 


General Theory Of Relativity Einstein (1879-1955)


Einstein menjawab pertanyaan besar Newton, seharusnya gaya itu mendorong, bukan sekedar menarik benda, tetapi faktanya gravitasi menarik benda-benda.


Perjalanan Einstein ini sudah saya ceritakan disini -> Perjuangan Einstein  membuktikan General Theory of Relativity. Secara sederhana Einstein menyampaikan bahwa benda-benda yang mempunyai massa sanggup melengkungkan ruang dan waktu.


Jadi dalam pendapatnya ini, gravitasi bumi dan benda-benda langit bukanlah sebuah gaya tarik melainkan lengkungan ruang dan waktu yang memaksa kita berada di atas(disekitar) benda bermassa besar itu.



Pada awalnya, ini merupakan teori yang sangat sulit untuk diterima oleh para saintis di seluruh dunia. Tetapi Eddington menandakan bahwa teori ini benar. Cara pembuktiannya juga sudah ada da tulisaanku sebelumnya yaitu Einstein Series.


Pernyataan video 3 bahwa Eddington mengarang hasil pengamatannya ialah kebohongan belaka, teori Einstein dibuktikan bukan hanya oleh Eddington tetapi juga dikonfirmasi oleh Campbel pesaing Eddington.


Di video 3 ini tidak dikatakan bahwa Teori Relativitas Einstein salah, tetapi dikatakan bahwa “Einstein sudah coba menjelaskan dengan Teori Relativitas tetapi ia tidak menerima hadiah nobel lantaran itu”. Pernyataan yang sangat pintar menurutku.


Karena itu menciptakan kalian berfikir bahwa Teori Relativitas Einstein salah kan? Kenyataannya Teori Relativitas Einstein telah terbukti dan menjadi benar seluruhnya di mata ilmu pengetahuan dan sains.


Tetapi lantaran pada masa itu belum ada applikasi aktual penggunaan konsep Teori Relativitas, sedangkan komite Nobel mempertimbangkan applikasi dari temuan sains sebagai pertimbangan seseorang mendapatkan Nobel, untuk itu Einstein tidak mendapatkan Nobel dari Teori Relativitas yang ia kembangkan, tetapi sanggup dari penelitiannya perihal Efek Fotoelektrik. Silahkan baca dongeng nya disini: Kisah Einstein Mendapatkan Nobel Prize.


Di video tersebut ditampilkan permodelan bola yang menggelinding di atas trampolin sebagai permisalan teori relativitas Einstein. Itu memang model yang cukup benar dan mendekati sempurna pada Relativitas Einstein.


Permasalahannya kenapa kesannya bolanya tetap jatuh? Simple, lantaran energi bola tersebut terserap oleh gaya ukiran bola terhadap trampolin dan gaya ukiran bola terhadap udara. Ini pelajaran Fisika SMA, perihal gaya ukiran yang terjadi pada benda. Karena aturan kekekalan energi berlaku, maka semakin banyak ukiran yang terjadi akan semakin lambat-lah bola tersebut bergerak.


Sekarang jikalau kita berbicara alam semesta, maka bumi mengelilingi matahari di ruang vakum (tanpa udara), jadi tidak ada ukiran sama sekali, sekali bergerak maka tidak akan berhenti lagi (karena energinya tetap/kekal), tetapi lintasan pergerakan bumi ini dipengaruhi oleh massa matahari yang besar, itulah sebabnya bumi kita mengelilingi matahari.


Seperti yang kalian ketahui untuk memahami Teori Relativitas Einstein ini sangatlah sulit dan penggunaanya sangat sedikit, hanya pada kasus-kasus luar angkasa saja digunakannya. Itulah sebabnya yang diajarkan di sekolah-sekolah ialah Hukum Gravitasi Newton, yang umum dipakai dan berlaku di Bumi.


 


Kesimpulan


Bagaimana? Semoga sudah sanggup citra lebih terang bagaiamana saintis melaksanakan penelitian dan menandakan sebuah teori ilmiah.


Jika kita review ulang, semenjak Galileo saintis berusaha mencari tahu (membuat pertanyaan) dan menemukan jawabannya. Pertanyaan-pertanyaan yang telah diungkapkan ini bisa saja pribadi ditemukan jawabannya atau mungkin dilanjutkan oleh saintis lain untuk mencari jawabannya.


Newton mempelajari jejak penelitian dari Galileo sehingga bisa menjawab pertanyaan besar Galileo, kemudian Einstein menelusuri jejak sains dari Newton dan Galileo untuk hingga pada Teori Relativitas Einstein. Seperti itulah sains, membuatkan pengetahuan gres berdasarkan riset yang sudah ada sebelumnya.


Oke terakhir saya mau mengutip kata mutiara:


If I have seen further than others, it is by standing upon the shoulders of giants.

Sir Isaac Newton.


Arti dari kutipan tersebut ialah: Aku bisa melihat lebih jauh dari orang lain lantaran saya mempelajari pengetahuan dari orang-orang sebelumnya. 


Oke. Selanjutnya  pada pembahasan Flat Earth Theory #part5 saya akan menjabarkan sedikit perihal rute penerbangan pesawat dan misi-misi luar angkasa di dunia.


Yap.. Gitu dulu lah klarifikasi dan fakta yang bisa saya jabarkan.


Berikutnya kalian bisa membaca lanjutan dari ulasanku mengenai Flat Earth Ini:





    1. Teori Bumi Datar (Flat Earth Theory) Fakta atau Konspirasi Semata? #part1

    2. Flat Earth Theory – Pembantaian Sains dan Logika #part2 

    3. Flat Earth Theory – Keping-Keping Sains #part3

    4. Teori Bumi Datar – Let’s do The Math #part4

    5. Teori Bumi Datar – Apa yang Dilakukan Habibie? #part5

    6. Teori Bumi Datar – Matematika Angkasa Dalam Narasi #part6

    7. Final Part – Not Rocket Science




Silahkan membaca.. 🙂

Jika berguru sains itu logis dan menyenangkan, silahkan share goresan pena ini. Biar sahabat kalian juga mempunyai wawasan sains yang luas. 🙂



Jika ada komentar silahkan sampaikan dengan sopan, saya akan tampilkan semua komentar baik itu pro atau kontra. 🙂


Sumber: 

wikipedia.org

Universetoday.com

Physicscentral.com

https://curious.astro.cornell.edu/about-us/41-our-solar-system/the-earth/orbit/87-how-do-you-measure-the-distance-between-earth-and-the-sun-intermediate

https://eaae-astronomy.org/WG3-SS/WorkShops/Triangulation.html

https://www.space.com/17683-earth-atmosphere.html

https://ds9.ssl.berkeley.edu/solarweek/THURSDAY/history.html

https://www.quantamagazine.org/20150113-a-proof-that-some-spaces-cant-be-cut/

https://plato.stanford.edu/entries/galileo/#3

https://www.pbs.org/wgbh/nova/earth/galileo-big-mistake.html

https://www.usgs.gov/science/science-explorer?lq=satellite

https://solar-center.stanford.edu/galileo/





Gambar: 

https://u2.lege.net/cetinbal/PU/saat_ve_Gravity.PNG

https://en.wikipedia.org/wiki/Cavendish_experiment#/media/File:Cavendish_Experiment.png

https://linus.highpoint.edu/ mdewitt/phy1050/images/week6/light-deflected-by-sun.jpg



Sumber https://mystupidtheory.com