Random post

Wednesday, August 29, 2018

√ Pemeriksaan Kuantitas Masakan Halal Di Kantin Okayama University – Pendekatan Saintifik

Akhirnya sempat juga posting pemeriksaan penting ini. Ini yakni salah satu penelitian saintifik yang saya lakukan dan telah teruji kebenarannya. Aku selalu yakin kalau sains itu nggak pernah lahir dari kelas. Ilmu pengetahuan berkembang dalam kehidupan sehari-hari, inspirasinya tiba dari pengamataan alam dan lingkungan di sekitar kita.





Jika dituliskan dalam sebuah Jurnal Ilmiah, mungkin judul penelitian sederhana yang paling tepat ialah:



Penentuan Range Waktu untuk Memperoleh Jumlah Maksimum Daging Pada Makanan Halal di Kantin Okayama University



Pendahuluan


Salah satu hal yang fundamental dalam kehidupan mahasiswa ialah dalam hal berhemat. Mahasiswa perlu isu yang memadahi untuk mendapat kuliner dalam harga yang semurah-murahnya namun dengan asupan gizi yang sempurna.


Untuk menunjang kehidupan mahasiswa, terutama pada selesai bulan maka penulis merasa perlu melaksanakan kajian mendalam perihal waktu paling tepat dalam membeli kuliner Halal di kantin Okayama University.



Landasan Teori



Kantin Kampus Okayama University


Di kampus utama Okayama University terdapat 3 kantin. Kantin pertama berlokasi di bab depan gerbang masuk kampus yang berjulukan Peach Union, yang kedua ialah Muscat Union yang berlokasi tepat di sebelah kanan Perpustakaan Okayama University, dan yang terakhir ialah Pione Union yang letaknya di sekitar Engineering Building.


Walaupun jumlah mahasiswa muslim terbilang tidak terlalu banyak, namun ketiga kantin ini menyediakan hidangan kuliner Halal hampir disetiap harinya. Bagaimanapun ini menciptakan mahasiswa muslim merasa nyaman.



Menu Makanan Halal


Menu kuliner halal yang terdapat di ketiga kantin ini ialah sama, hanya saja waktu penyajiannya yang berbeda.


Beberapa hidangan halal tersebut ialah:



  1. Chicken Stroganofu

  2. Chicken Kari

  3. Tanduri Chicken

  4. Lemon Chicken

  5. Fish Grill


Dari lima hidangan yang tersedia ini, Tanduri, Lemon dan Fish Grill merupakan hidangan yang bentuknya ialah satu potong ayam ataupun ikan. Sehingga penyajiannya sudah fix dan tidak bervariasi.


Sedangkan pada hidangan Chicken Stroganofu dan Chicken Kari bentuknya ialah menyerupai kari ayam yang berisi serpihan ayam, kentang dan wortel. Model sajian ini memungkinan beberapa variasi menurut waktu pembelian menu. Inilah yang kami kaji lebih mendalam.



Metode Penelitian


Model penelitian ini berupa eksperimen yang dilakukan dengan membeli hidangan kuliner Chicken Kari ataupun Chicken Stroganofu pada waktu yang bervariasi.


Pembelian kedua hidangan tersebut dikala pagi hari pada umumnya akan menawarkan hasil berupa jumlah kuah yang melimpah, kemudian kandungan sayurnya cukup banyak, dan dagingnya tidak terlalu banyak.


Untuk Chicken Stroganofu biasanya jumlah bawang serpihan bawang mendominasi sedangkan untuk Chicken Kari akan didominasi (Kentang dan Wortel/ Ninjin darake!).


Pada siang hari umumnya jumlah kuahnya tidak akan sebanyak pada pagi hari, dengan kuantitas sayuran masih lebih banyak dari daging ayam. Pembelian pada siang hari ini tergolong yang pas-pasan untuk kalangan mahasiswa. Sayurnya pas, daging-nya cukup dan kuahnya cukup.


Pada malam hari ada dua trend, yakni pada jam 5-6 dan jam 7-9. Pada jam 7-9 Ini yakni moment selesai penjualan, terkadang kita hanya akan sanggup kuah Chicken Kari dan kuah Chicken Stroganofu. Pembelian kedua hidangan pada jam ini termasuk yang tidak menyenangkan alasannya yakni keduanya telah habis diserbu dikala jam makan malam (jam 6).


Pada jam 5-6 biasanya ini yakni jam-jam awal makan malam, biasanya jam 5 belum terlalu banyak mahasiswa, dan itu yakni waktu yang tepat. Pembelian kedua hidangan ini pada jam 5 merupakan yang terbaik. Karena jumlah daging ayam yang diberikan akan melimpah ruah. Pemberian jumlah daging ayam sanggup meningkat sampai 200-300% dari hidangan dikala pagi hari. Walaupun begitu jumlah sayuran biasanya telah berkurang drastis. Namun bagi mahasiswa muslim yang membutuhkan asupan protein hewani tentu saja pembelian hidangan pada jam 5-6 ialah yang terbaik.


Seperti terlihat dalam grafik:











Akhirnya sempat juga posting pemeriksaan penting ini √ Investigasi Kuantitas Makanan Halal di Kantin Okayama University – Pendekatan Saintifik
Grafik dibentuk dengan skala dan ukuran yang asal asalan.

Investigasi ini telah divalidasi dengan mengganti subyek pembeli menu. Hal ini ntuk menghindari kalau derma jumlah lauk menurut wajah peneliti (yang memelas kolam gembel). Untuk menghindari efek faktor wajah tersebut dilakukan pembelian oleh subyek lain.


Hasil yang diperoleh dari beberapa pembeli mengindikasikan kesamaan pola. Sehingga metode ini sanggup dikatakan valid secara ilmiah.

Baca Juga: Berapa Energi Yang Dibutuhkan Harry Poter Untuk Terbang




Kesimpulan


Jumlah lauk pada pembelian kuliner Halal di Kantin Okayama terpengaruh oleh waktu pembelian. Jam yang paling ideal komposisi nutrisinya ialah pada siang hari dengan komponen kuah, sayur dan daging yang pas. Sedangkan pada malam hari jam 5-6 komponen daging akan meningkat sampai 300% dari sebelumnya.


Data ini sanggup dipakai untuk tetapkan pada jam berapa Anda akan makan di kantin.

Terimakasih.



Sumber https://mystupidtheory.com