Random post

Saturday, August 11, 2018

√ Pantun Anak


Pantun Anak – Pada masa sekolah tentu tidak abnormal dengan pantun ini. Jika masih duduk dibangku sekolah tentu kalian pernah disuruh mengerjakan atau menciptakan pantun anak ini.





 Pada masa sekolah tentu tidak abnormal dengan pantun ini √ Pantun Anak




Jangan khawatir alasannya kali ini artikel akan membahasnya secara lengkap dan rinci, untuk itulah simak klarifikasi dibawah ini.





Pengertian





Pantun anak merupakan suatu pantun yang isinya menggambarkan dunia atau kehidupan anak-anak, ibarat menggambarkan kegembiraan, kesenangan, belajar, bermain, dan lainnya.





40+ Contoh Pantun Anak




Bagian 1 :



Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melayang
Hati ini sangatlah gembira
Sebentar lagi ayahpun pulang







Burung merpati terbang melanglang
Hinggapnya di pucuk dedahanan
Setiap kali ayah pulang
Selalu saja ada makanan


Kolang kaling es kelapa
Sedikit campur air nira
Kakak pulang bawa apa
Kakak pulang bawa gembira


Rajut songket dengan benang
Rajutnya dengan pasutri dayang
Ayah pulang hati senang
Wajah ibu juga riang


Sapi putih tarik pedati
Pedatinya bergoyang-goyang
Dari dulu ibu selalu baik hati
Aku ditimang saya disayang


Benih padi sudah ditebar
Burung mematuk susah dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah saya suka belajar


Kancil melompat katak heran
Katak lompat pelan-pelan
Sebentar lagi kita liburan
Ingin saya jalan-jalan


Beli penggaris dari mika
Cicak menatap hati merenung
Kemana yang kau suka
Liburan ke pantai atau gunung


Bunga elok namanya seroja
Hewan elok namanya rusa
Jalan-jalan ke mana saja
Pergi ke kota atau ke desa


Empek-empek tambah cuka
Lezat sekali rasa dilidah
Ke kota saya sangat suka
Ke desa juga banyak yang indah









Bagian 2 :



Pasar malam tempatnya kain
Awas dompet jangan hilang
Desa tempatnya bermain
Seperti anak berpetualang


Kain batik ada sekodi
Perca banyak dalam goni
Terjun ke sawah menanam padi
Bermain lumpur bagai petani


Terbang burung sangat rendah
Terbangnya ia ke arah utara
Sawah itu amat indah
Terhampar bagai selendang sutra


Enak rasanya es campur
Ditemani dengan rujak
Bermain di tanam lumpur
Naik kerbau yang membajak


Jika petang suasana jadi sepi
Hanya angin yang menderu
Terdapat juga karapan sapi
Sapi balapan tambah jadi seru


Kancil lompat lewat kawat
Hendak lari membeli jajan
Sapi siapa yang paling kuat
Itulah sapi Mbah Maryan


Menanam pinang rapat-rapat
Jangan dicabut dengan tangan
Larinya sapi amat cepat
Penunggang jatuh di kubangan


Pohon pinang besar di pangkal
Tempat memanjat binatang kukang
Penontonnya terpingkal-pingkal
Celana penunggang melorot ke belakang


Angin meniup pohon ilalang
Berkicaulah burung kutilang
Ayo sobat kita berpetualang
Ayo kita jadi si bolang


Dulang bukan sembarang dulang
Dulang besar sebesar rantang
Bolang bukan sembarang bolang
Bolang pemberani menyerang pantang



Bagian 3 :



Wangi nian kembang kenanga
Manalah indah pohon ara
Naik gunung mencari bunga
Hati bahagia hati gembira


Hujan turun belum reda
Airnya rembes dari talang
Berpetualang selagi muda
Hati bebas ibarat elang


Sudah tinggi pohon enau
Sudah terbang burung pelikan
berpetualang ke sisi danau
berenang bangga dengan ikan


Harum sekali mangga kueni
Petik pribadi dari dahan
Teman-teman semua berani
Loncat ke danau basah-basahan


Pergi kesawah menanam padi
Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi


Lumba-lumba ikan pintar
Pandai bermain bulat api
Jika sudah tumbuh besar
Harus taat mami papi


Burung camar di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kau anak yang pandai
Sudah niscaya banyak temannya


Ke pasar usang menanti
Tunggu ibu beli terasi
Jadilah anak yang baik hati
Agar nanti sanggup berprestasi


Si kancil mencuri timun
Timun hijau warna kulitnya
Jangan sering kau melamun
Nanti sanggup jadi pelupa


Burung nuri di dalam sangkar
Sangkar dibentuk dari bambu
Tidak baik sering bertengkar
Kalah menang jadi abu




Bagian 4 :



Burung camar di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kau anak yang pandai
Sudah niscaya banyak temannya


Pakai payung ketika hujan
Kena baju pastilah basah
Kalau ingin lulus ujian
rajin berguru pantang menyerah


Pergi ke pasar membeli gitar
Membeli gitar di toko depan
Rajin-rajinlah belajar
Agar bermanfaat bagi masa depan


Kucing manis berbulu legam
Lebih hitam dari jelaga
Budaya kita sunggu beragam
Mari kita bersama jaga


Ke pasar usang menanti
Tunggu ibu beli terasi
Jadilah anak yang baik hati
Agar nanti sanggup berprestasi


Ke sungai pergi berburu
Bergerak hingga ke arah hulu
Sayangi ibu hormati guru
Itulah tanda kau nomer satu


Menjahit kemeja janganlah resah
Jahit-jahit berdera
Rajin-rajinlah berguru di rumah
Agar nanti sanggup juara


Makan susu sapi perah
Hasil peras sangat susah
Pagi hari ke sekolah
Sore hari ke madrasah


Matahari yang selalu bersinar
Mengkilau pancarkan sinar
Jadi murid harus rajin belajar
Agar jadi anak yang pintar


Berenang ke sungai naik bambu
Bergerak hingga tidak jemu
Jangan pernah bohongi bapak ibu
Agar Allah sayang kepadamu


Jika ada lalat di dahi
Jangan kau ia campaki
Buat apa engkau berkelahi
Lebih baik saling berbagi


Kalau ingin makan kelapa
Kupas kulit hingga tak tersisa
Kalau ingin sanggup juara
Belajarlah dan jangan gampang menyerah




Apa yang dimaksud pantun anak ?

Pantun anak yaitu suatu pantun dimana isinya terkait kehidupan bawah umur yang mewarnai dunia ibarat : kesenangan, kegembiraan, keriangan, dll.

Apa yang dimaksud pantun?

Pantun yaitu suatu karya sastra berupa puisi usang dimana didalamnya tersirat suatu makna tertentu atau tujuan tertentu

Apakah tujuan pantun anak hanya untuk kesenangan semata ?

Tidak, alasannya sanggup juga terkandung makna pendidikan pada anak didalamnya





Demikianlah pembahasan artikel kali ini, biar bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.





Baca juga artikel lainnya :








Sumber https://rumusrumus.com