Pantun Anak – Pada masa sekolah tentu tidak abnormal dengan pantun ini. Jika masih duduk dibangku sekolah tentu kalian pernah disuruh mengerjakan atau menciptakan pantun anak ini.

Jangan khawatir alasannya kali ini artikel akan membahasnya secara lengkap dan rinci, untuk itulah simak klarifikasi dibawah ini.
Pengertian
Pantun anak merupakan suatu pantun yang isinya menggambarkan dunia atau kehidupan anak-anak, ibarat menggambarkan kegembiraan, kesenangan, belajar, bermain, dan lainnya.
40+ Contoh Pantun Anak
Bagian 1 :
Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melayang
Hati ini sangatlah gembira
Sebentar lagi ayahpun pulang
Burung merpati terbang melanglang
Hinggapnya di pucuk dedahanan
Setiap kali ayah pulang
Selalu saja ada makanan
Kolang kaling es kelapa
Sedikit campur air nira
Kakak pulang bawa apa
Kakak pulang bawa gembira
Rajut songket dengan benang
Rajutnya dengan pasutri dayang
Ayah pulang hati senang
Wajah ibu juga riang
Sapi putih tarik pedati
Pedatinya bergoyang-goyang
Dari dulu ibu selalu baik hati
Aku ditimang saya disayang
Benih padi sudah ditebar
Burung mematuk susah dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah saya suka belajar
Kancil melompat katak heran
Katak lompat pelan-pelan
Sebentar lagi kita liburan
Ingin saya jalan-jalan
Beli penggaris dari mika
Cicak menatap hati merenung
Kemana yang kau suka
Liburan ke pantai atau gunung
Bunga elok namanya seroja
Hewan elok namanya rusa
Jalan-jalan ke mana saja
Pergi ke kota atau ke desa
Empek-empek tambah cuka
Lezat sekali rasa dilidah
Ke kota saya sangat suka
Ke desa juga banyak yang indah
Bagian 2 :
Pasar malam tempatnya kain
Awas dompet jangan hilang
Desa tempatnya bermain
Seperti anak berpetualang
Kain batik ada sekodi
Perca banyak dalam goni
Terjun ke sawah menanam padi
Bermain lumpur bagai petani
Terbang burung sangat rendah
Terbangnya ia ke arah utara
Sawah itu amat indah
Terhampar bagai selendang sutra
Enak rasanya es campur
Ditemani dengan rujak
Bermain di tanam lumpur
Naik kerbau yang membajak
Jika petang suasana jadi sepi
Hanya angin yang menderu
Terdapat juga karapan sapi
Sapi balapan tambah jadi seru
Kancil lompat lewat kawat
Hendak lari membeli jajan
Sapi siapa yang paling kuat
Itulah sapi Mbah Maryan
Menanam pinang rapat-rapat
Jangan dicabut dengan tangan
Larinya sapi amat cepat
Penunggang jatuh di kubangan
Pohon pinang besar di pangkal
Tempat memanjat binatang kukang
Penontonnya terpingkal-pingkal
Celana penunggang melorot ke belakang
Angin meniup pohon ilalang
Berkicaulah burung kutilang
Ayo sobat kita berpetualang
Ayo kita jadi si bolang
Dulang bukan sembarang dulang
Dulang besar sebesar rantang
Bolang bukan sembarang bolang
Bolang pemberani menyerang pantang
Bagian 3 :
Wangi nian kembang kenanga
Manalah indah pohon ara
Naik gunung mencari bunga
Hati bahagia hati gembira
Hujan turun belum reda
Airnya rembes dari talang
Berpetualang selagi muda
Hati bebas ibarat elang
Sudah tinggi pohon enau
Sudah terbang burung pelikan
berpetualang ke sisi danau
berenang bangga dengan ikan
Harum sekali mangga kueni
Petik pribadi dari dahan
Teman-teman semua berani
Loncat ke danau basah-basahan
Pergi kesawah menanam padi
Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi
Lumba-lumba ikan pintar
Pandai bermain bulat api
Jika sudah tumbuh besar
Harus taat mami papi
Burung camar di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kau anak yang pandai
Sudah niscaya banyak temannya
Ke pasar usang menanti
Tunggu ibu beli terasi
Jadilah anak yang baik hati
Agar nanti sanggup berprestasi
Si kancil mencuri timun
Timun hijau warna kulitnya
Jangan sering kau melamun
Nanti sanggup jadi pelupa
Burung nuri di dalam sangkar
Sangkar dibentuk dari bambu
Tidak baik sering bertengkar
Kalah menang jadi abu
Bagian 4 :
Burung camar di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kau anak yang pandai
Sudah niscaya banyak temannya
Pakai payung ketika hujan
Kena baju pastilah basah
Kalau ingin lulus ujian
rajin berguru pantang menyerah
Pergi ke pasar membeli gitar
Membeli gitar di toko depan
Rajin-rajinlah belajar
Agar bermanfaat bagi masa depan
Kucing manis berbulu legam
Lebih hitam dari jelaga
Budaya kita sunggu beragam
Mari kita bersama jaga
Ke pasar usang menanti
Tunggu ibu beli terasi
Jadilah anak yang baik hati
Agar nanti sanggup berprestasi
Ke sungai pergi berburu
Bergerak hingga ke arah hulu
Sayangi ibu hormati guru
Itulah tanda kau nomer satu
Menjahit kemeja janganlah resah
Jahit-jahit berdera
Rajin-rajinlah berguru di rumah
Agar nanti sanggup juara
Makan susu sapi perah
Hasil peras sangat susah
Pagi hari ke sekolah
Sore hari ke madrasah
Matahari yang selalu bersinar
Mengkilau pancarkan sinar
Jadi murid harus rajin belajar
Agar jadi anak yang pintar
Berenang ke sungai naik bambu
Bergerak hingga tidak jemu
Jangan pernah bohongi bapak ibu
Agar Allah sayang kepadamu
Jika ada lalat di dahi
Jangan kau ia campaki
Buat apa engkau berkelahi
Lebih baik saling berbagi
Kalau ingin makan kelapa
Kupas kulit hingga tak tersisa
Kalau ingin sanggup juara
Belajarlah dan jangan gampang menyerah
Pantun anak yaitu suatu pantun dimana isinya terkait kehidupan bawah umur yang mewarnai dunia ibarat : kesenangan, kegembiraan, keriangan, dll.
Pantun yaitu suatu karya sastra berupa puisi usang dimana didalamnya tersirat suatu makna tertentu atau tujuan tertentu
Tidak, alasannya sanggup juga terkandung makna pendidikan pada anak didalamnya
Demikianlah pembahasan artikel kali ini, biar bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.
Baca juga artikel lainnya :
Sumber https://rumusrumus.com