Google Maps ialah aplikasi peta online yang dibentuk oleh Google, dengan aplikasi ini kita sanggup mengetahui wilayah tempat menurut peta secara Real Time dengan pinjaman GPS. GPS akan menentukan lokasi titikkoordinat smartphone anda dengan pinjaman sinyal selluler. Namun ada pula smartphone yang memperkirakan titik lokasi kurang akurat, biasanya ini dipengaruhi oleh sinyal kurang manis ataupun setelan pada smartphone.
GOOGLE MAPS SANGAT MEMBANTU
Dengan adanya Petunjuk Arah (Direction) pada Google maps tentuya ini sangat membantu penggunanya, kita sanggup bepergian kesuatu tempat hanya dengan menentukan lokasi anda kini dan lokasi tujuan, maka akan muncul seberapa jauh lokasi tujuan, asumsi waktu ang tempuh serta akan merekomendasikan jalan yang terbebas dari kemacetan.
PERNAH TERSESAT GARA-GARA PETUNJUK ARAH GOOGLE MAPS
Tidak ada yang tepat apapun didunia ini, termasuk aplikasi buatan insan ini. Mungkin ini ialah pribahasa yang benar adanya, dari pengalaman memakai google maps ialah saat saya pergi ke tempat wisata di tempat purwakarta (Taman Batu), memang tempat tersebut masih gres dan belum banyak orang yang pergi keempat tersebut, alasannya ialah ingin tau kesannya saya nekat pergi dengan kendaraan motor ke tempat tersebut.
Ditengah perjalanan ada 2 cabang ke tempat wisata, dan google maps merekomndasikan jalur tercepat menuju tempat tersebut, yaa 30 menit lebih cepat dibandingkan jalur yang satunya. Akhirnya saya menentukan jalur yang direkomendasikan aplikasi.
Kondisi jalan memang kecil, kira-kira hanya sanggup masuk satu kendaraan beroda empat saja dan ini ialah jalan perkampungan warga. Setelah 30 menit berlalu saya memasuki area ibarat kebun dan usang kelamaan suasana ibarat hutan dengan jalan tidak beraspal (bebatuan dan tanah) dan itu sangat sepi tidak ada kendaraan ataupun orang berlalu lalang disana. Pada aplikasi 30 menit lagi akan hingga ke tempat tujuan, namun panah GPS tidak bergerak alasannya ialah memang sinyal makin usang makin sedikit saja.
Ada bab dimana saya menanjak ibarat perbukitan, alasannya ialah jalanan berupa kerikil dan menciptakan motor hampir terjatuh alasannya ialah tidak sanggup menyeimbangkan. Karena situasi makin parah, terlebih masuk ke area hutan (sangat sepi) kesannya saya berputar arah kembali biar sesuatu yang tidak dinginkan terjadi dan menentukan jalur biasa yang banyak dilalui kendaraan.
KESIMPULAN
Walaupun aplikasi Google maps sangat membantu, ada kalanya kita sebagai pengguna tidak 100% percaya untuk melalui jalan menurut aplikasi ini, terlebih kalau ke tempat pelosok-pelosok. Ada baiknya kita juga bertanya kepada masyarakat sekitar yang lebih tahu jalan.
Aplikasi Google maps mungkin lebih cocok dipakai dijalanan kota-kota yang ramai, biasanya untuk mengetahui jalan mana saja yang terkena kemacetan.
Sumber http://www.hendrisetiawan.com