Random post

Wednesday, May 30, 2018

√ 6 Komponen-Komponen Multimedia (Lengkap)

Komponen Multimedia - Multimedia merupakan penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan suara, teks, animasi, video maupun gambar. dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna bisa bernavigasi, berkarya, berinteraksi, dan berkomunikasi (Hofstetter 2001).
 Multimedia merupakan penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan bunyi √ 6 komponen-komponen Multimedia (Lengkap)
komponen-komponen Multimedia

Menurut James A. Senn, multimedia terdiri dalam beberapa Komponen, berikut Komponen - komponen / Elemen - elemen Multimedia diantaranya adalah:

Teks

Teks merupakan komponen multimedia yang menjadi dasar untuk memberikan informasi, alasannya ialah teks merupakan jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan kawasan penyimpanan yang paling kecil.

Hampir setiap orang yang bisa memakai komputer sudah terbiasa dengan teks. Teks ialah dasar dari pengelohan kata dan informasi yang berbasis multimedia. Pada kenyataannya, multimedia menyajikan informasi untuk audiens dengan cepat, alasannya ialah tidak diharapkan membaca secara mendalam dan teliti.

Suara / Audio

Teknologi audio juga berperan penting dalam penyampaian informasi, tanpa adanya audio / bunyi dalam sebuah multimedia maka alhasil tidak lengkap. Suara atau audio di dalam multimedia biasanya berupa bunyi musik, bunyi dari voice record maupun efek–efek bunyi lain.


Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu informasi. Misalnya, narasi ialah kelengkapan dari klarifikasi yang dilihat melalui video. Suara sanggup lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, contohnya musik, sound effect, maupun bunyi orisinil (real sound).

Authoring software yang dipakai harus memiliki kemampuan untuk mengontrol recording dan playback. Terdapat banyak sekali macam format file audio, diantaranya MP3, AAC, AIFF, wav, ogg, wma.

Video

Video Terdiri atas life-video dan full-motion. Live-video merupakan hasil pemrosesan yang diperoleh dari kamera, sedangkan Full-motion video bekerjasama dengan penyimpanan sebagai video clip. Beberapa authoring tool sanggup memakai full-motion video, mirip hasil rekaman memakai VCR, yang sanggup menyajikan gambar bergerak dengan kualitas tinggi.

Animasi

Animasi dibentuk dengan menggambar secara manual frame tiap frame selama durasi animasi tersebut. Untuk menciptakan delusi gerakan. gambar ditampilkan pada layer komputer kemudian diganti secara terus menerus dengan gambar gres yang mirip gambar sebelumnya, dengan sedikit perbedaan (misal sedikit perbedaan pada gerakan kaki).

Pergantian frame terus menerus ini membutuhkan kira-kira 25 frame tiap-detik (untuk animasi dengan kwalitas standar). Ketika frame-frame tersebut bergonti-ganti, persepsi audience akan melihatnya mirip gambar bergerak. Selain dengan cara manual, pembuatan frame animasi juga dihasilkan dari drawing (lukisan), fotografi dan dari komputer.


Secara umum, proses menciptakan animasi merupakan sesuatu yang sulit, diharapkan kemahiran, pengalaman, serta kepakaran yang tinggi. Animasi bisa menampilkan sesuatu yang imajinatif dan tidak mungkin atau sulit dilakukan dalam kehidupan di dunia faktual namun bisa divisualisasikan secara meyakinkan dalam animasi.

Animasi bisa membantu mengilustrasikan metode, memperagakan sebuah model, memperlihatkan sesuatu yang aktif dan hidup pada media yang menampilkannya. Animasi belakangan ini sering dimanfaatkan untuk banyak sekali kebutuhan dalam banyak sekali kegiatan baik untuk kegiatan yang bersifat rekreatif maupun formal.

Grafik

Secara umum, image atau grafik berarti still image mirip gambar dan foto. Manusia sangat berorientasi pada visual (visual-oriented), dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi. Grafik merupakan komponen penting dalam multimedia.

Interaktive Link

Sebagian dari multimedia ialah interaktif, dimana pengguna bisa menekan mouse atau objek pada screen mirip button atau teks dan menyebabkan kegiatan melaksanakan perintah tertentu.

Interaktif link dengan informasi yang dihubungkannya sering kali dihubungkan secara keseluruhan sebagai hypermedia. Secara spesifik, dalam hal ini termasuk hypersound, hypergraphics dan hypertext (hotword) menjelaskan jenis informasi yang dihubungkan.

Baca juga: Heboh, Gambar Hujan Yang Ditangkap Oleh Kamera dari atas Pesawat

Interaktif link diharapkan guna menggabungkan beberapa elemen multimedia sehingga menjadi informasi yang terpadu. Cara pengaksesan informasi pada multimedia terdapat dua macam yaitu non‑linier dan linier.

Informasi non‑linier informasi sanggup ditampilkan pribadi sesuai dengan kehendak pengguna. sedangkan Informasi linier merupakan informasi yang ditampilkan secara sekuensial, yaitu dari halaman demi halaman atau dari atas ke bawah.

Interaktif link juga diharapkan jikalau pengguna, menunjuk pada suatu button maupun objek agar bisa mengakses kegiatan tertentu.


Sekian dulu artikel wacana komponen-komponen Multimedia. Semoga artikel dari kita sanggup memperlihatkan manfaat bagi anda baik itu mengetahui komponen-komponen Multimedia maupun Pengertian Multimedia. Jangan lupa untuk like dan membagi informasi ini pada teman-teman anda ya.


Sumber http://www.markijar.com/