Lidah merupakan alat atau indera perasa kita. Lidah mempunyai struktur unik alasannya bersifat lentur dan digerakkan dengan otot-otot elastis. Lidah selain membantu pita bunyi menghasilkan bunyi sehingga kita bisa berbicara atau mengeluarkan bunyi-bunyi karakter yang membentuk kata, pengecap juga mempunyai fungsi sebagai alat bantu mencerna makanan dan sebagai indera perasa.
 |
| Tekstur Lidah Manusia |
Sebelum kita lebih jauh membahas bagaimana cara meningkatkan dan memaksimalkan fungsi lidah sebagai indera perasa, berikut perlu kita ketahui lagi beberapa rasa yang akan timbul saat bersentuhan dengan bagian-bagian pengecap kita.
 |
| Rasa Pada Lidah Manusia |
1. Rasa Manis
Rasa manis akan timbul saat benda tertentu bersentuhan dengan pengecap kita pada bab ujung luar lidah.2. Rasa Asam
Rasa asam akan timbul saat benda tertentu bersentuhan dengan pengecap kita pada bab sisi kiri dan kanan depan lidah.3. Rasa Asin
Rasa asin akan timbul saat benda tertentu bersentuhan dengan pengecap kita pada bab sisi kiri dan kanan dalam lidah.4. Rasa Pahit
Rasa pahit akan timbul saat benda tertentu bersentuhan dengan pengecap kita pada bab pangkal dalam lidah.Dari beberapa rasa yang kita ketahui secara umum, pengecap kita akan berinteraksi dengan banyak sekali jenis benda atau masakan atau minuman sehingga menyebabkan macam-macam rasa yang bisa sederhana sampai kompleks.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan saat kita memaksimalkan fungsi indera perasa yang kita miliki :
1. Mengetahui jenis dan nama masakan atau minuman.
2. Membedakan banyak sekali macam masakan atau minuman.
3. Menilai rasa nyaman, cukup nyaman dan tidaknyaman dari banyak sekali masakan atau minuman.
Tidak harus menjadi chef atau koki dari sebuah restoran, kita semua tentu menginginkan bisa menciptakan masakan atau minuman yang lezat tidak hanya untuk diri sendiri (enak berdasarkan diri pribadi) tetapi juga lezat dari sudut evaluasi orang lain. Untuk itulah dalam peningkatan pembelajaran khususnya pengembangan indera perasa, ada beberapa latihan kreatif dan invoatif untuk mengasah kemampuan indera perasa kita :
- Cobalah beberapa jenis benda (konsumsi) yang mempunyai rasa dasar yang kuat. Misalnya gula untuk yang manis, garam untuk yang asin, jeruk untuk yang asam, buah pare-pare untuk yang pahit dan salak muda untuk yang sepat. Rasakan sedikit dan dan nikmati saja dulu beberapa menit (1-2 menit) kemudian beralihlah kepada rasa yang lain.
- Setelah mencoba dengan cara yang sederhana ibarat diatas, kemudian cobalah dengan santunan mitra dengan menutup mata. Setelah kita mencoba mencicip lagi sedikit dengan mata tertutup, kemudian cobalah menebak nama benda tersebut. Hal ini cukup dicoba beberapa kali jikalau merasa bab pengecap cukup peka terhadap rasa dasar tersebut.
- Masih dengan menutup mata, mintalah teman anda untuk mencampurkan 2 benda yang berbeda rasanya, kemudian kita menebak benda apa saja yang dicampurkan antara kedua. Dan cobalah untuk memberi komentar kepada mitra kita bagaimana perubahan rasa tersebut.
- Latihan selanjutnya ialah mencampur 2 rasa dengan komposisi berbeda, sehingga akan menyebabkan rasa yang berbeda alasannya akan ada rasa yang lebih menonjol di atara kedua rasa tersebut. Setelah mencicipi, coba lagi menebak. Jika tidak benar, kita cicipi lagi. Ingat tidak perlu mengintip, tetap tutup mata saja.
- Latihan yang lebih dalam lagi berikutnya ialah mencampurkan lebih dari dua rasa dengan bahan-bahan yang berbeda-beda. Seperti asam tidak hanya jeruk ditambahkan lagi benda sejenis rasanya misalkan tomat. Begitu juga dengan rasa yang lain.
Catatan Penting :
- Sangat dianjurkan untuk mencoba hanya dengan bahan-bahan yang tidak berbahaya pada kesehatan tubuh.
- Hindari memakai bahan-bahan kimia berbahaya.
- Hindari masakan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin alasannya akan merusak sistem rasa dan tekstur lidah.
- Latihan kreatif diatas hanya cukup pada proses pencicipan bukan menelan bahkan dengan jumlah yang sangat banyak.
Sumber http://menofschool.blogspot.com
