Random post

Monday, November 20, 2017

√ Teladan Anjuran Perjuangan Roti

BAB I
LATAR BELAKANG USAHA

Dengan perjuangan yang ada kini ini sudah terbilang banyak dan beranekah ragam perjuangan yang berkembang, jumlah penduduk yang terus bertambah, perekonomian yang semakin sulit dan lapangan kerja yang peluangnya semakin sedikit, menciptakan penduduk semakin banyak penggangguran. Buat saya kasus yang cenderung kini ini tidak jadi duduk masalah selama ada kemauan dari kita memamfaatkan kemampuan dari skiel yang ada pada kita bisa mengurangi permasalahan permerintah soal penggangguran dan kasus krisis ekonomi kini ini menyalurkan talenta dengan membuka perjuangan ibarat berdagang menjual barang lansung kepada konsumen, apalagi untuk kini jumlah penduduk dengan terus bertambah peradapan insan semakin berkembang dan kemajuan teknologi yang sangat cangkih, maka selera masyarakiat akan makanan semakin tinggi. Masyarakiat yang sibuk bekerja lebih menentukan untuk membeli makanan extra saji yang cepat dan mudah daripada membuatnya sendiri, denga demikian didasari dengan begitu saya meminati untuk menciptakan roti secara kecil-kecilan.
A.    PROSES ADMINISTRASI USAHA
Suatu acara perjuangan akan berjalan lancar, kalau dalam pengaturan adminnistrasi perjuangan sanggup tertata dengan baik.
Adapun acara pengaturan manajemen perjuangan yaitu :
1. Membuat catatan perjuangan
2. Membuat catatan mesin-mesin produksi dan peralatan perjuangan
3. Membuat catatan keuangan perjuangan
4. Membuat catatan hasil produksi
5. Membuat catatan konsep pemasaran dan volume penjualan para konsumen yang sudah menjadi langganan, patner perjuangan
6. Membuat catatan surat menyurat penjualan
Kegiatan manajemen kantor merupakan fungsi dalam perjuangan yang bertangguang jawab dalam pelaksanaan operasi pekerjaan untuk sanggup memaksimalkan pekerjaan yang bersifat ketatausahaan ini, setiap orang yang bertanggung jawab dalam pekerjaan manajemen usaha.

B.     UPAYA PENGEMBANGAN DAN KETAHANAN USAHA
Dalam rangka meningkatkan pendapatan pada dikala krisis ekonomi yang berkepanjangan ibarat dikala ini. Diperlukan usaha-usaha yang bersifat agresif, kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi pasar. Usaha diharapkan bisa memperlihatkan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang dikala ini jumlahnya sangat melimpah baik itu angkatan kerja gres maupun angkatan kerja. Kondisi perekonomian makro yang memaksa harus menganggur akhir tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.
Tujuan dari pengembangan perjuangan itu sendiri ada 2 (dua) yaitu : dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial. Aspek ekonomi yaitu untuk meningkatkan pendapatan adapun aspek sosial yaitu untuk membantu masyarakiat dalam mengatasi pengangguran.
Dari pengamatan data usaha, diantaranya untuk ketahanan perjuangan yaitu :
- perjuangan harus memiliki kelebihan
- Meningkatkan kualitas perjuangan
- Meningkatkan pemerataan pendapatan
- Memamfaatkan sumber daya yang ada
- Meningkatkan kesejahteraan anggota kerja
- Mendorong pembuatan produk yang inovatif
- Meningkatkan acara usaha.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    CARA PEMBUATAN ROTI COKLAT
Tahap awal, kita harus memanaskan open pembakaran terlebih dahulu, kemudian kita ambil tepung roti dan timbang berapa banyak, sesudah itu tepung roti diletakkan ditempat adonan, masukkan Vanili pengembang telur dengan dosis beebrapa butir sesuai dengan banyaknya tepung roti, mentega secukupnya, gula dengan dosis sesuai dengan tepung roti lalu, dikocok atau di kacu dengan mekser atau mesin pengocok selama 15 menit, jangan hingga berhenti adaonan berhenti di kacu, kalau sudah ter;ihat sudah mengembang gabungan diberhentikan, ambil daerah cetakan roti yang sudah kita persiapkan sebelum dituang ke percetakan masukkan mocca secukupnya keadonan dan sebelum gabungan dimasukkan kedalam cetakan maka cetakan dilumuri dengan mentega supaya tidak lengket, sesudah dilumuri dengan metega maka gabungan yang sudah dikaco diletakkan kedalam cetakan, kemudian masukkan cetakan tadi kedalam open pembakaran hingga 30 menit.
Selama menunggu roti masak, kita siapkan coklat batang untuk di masak, tuangkan coklat batang kedalam panci, timbang gula sebanyak 1 kilo aduk coklat dengan gula kemudian beri air secukupnya, aduk-aduk hingga mengental kalau sudah mengental kemudian angkat dan dinginkan. Kemudian angkat roti yang kita masak di open pembakaran tadi sesudah diangkat maka tengah roti tersebut dibelah dan kemudian masukkan coklat yang sudah didinginkan tadi kedalam roti tersebut, kemudian roti tersebut masukkan kedalam plastik yang sudah di cetak nama roti tersebut. Roti siap dipasarkan.

B.     ALASAN MENEKUNI USAHA TERSEBUT
Dalam suatu bidang perjuangan yang saya buat ini sangat berdampak nyata dan sangat prospek buat saya perjuangan ini menjanjikan alasannya yaitu disini saya cukup mengeluarkan biaya yang tidak begitu banyak, suatu produk yang jenis makanan yang saya buat ini cukup mudah dan digemari semua kalangan masyarakat. Roti bagi saya dibilang sudah umum, akan tetapi suatu roti itu enak dan lezatnya hanya penikmat atau konsumen yang merasakannya.
Menekuni dibidang pembuatan roti sangat menjanjikan dan perjuangan kita bisa berkembang di karenakan inilah produk makanan yang bisa kita bilang banyak konsumen mengakibatkan roti sebagai pengganti nasi atau penahan rasa lapar untuk semantara, prosuksi roti yang saya tekuni ini nantinya cukup beraneka ragam, rasa dan bentuknya.
Berusaha roti bisa untuk awal kita sebut perjuangan rumahan. Bila hasil dari produksi roti kita meningkat pesat lantaran bisa juga kita membuka pencetakan roti, atau pabrik roti yang hasil produksi rotinya yang lebih banyak dan besar.

C.    RENCANA USAHA
Suatu perjuangan sanggup berjalan dengan baik tergantung kita yang menjalankannya dan komunikasi kita kepada konsumen maupun pesentasi pasar yang bisa kita lihat naik dan turunnya undangan produksi kita, banyak perjuangan yang bisa dijalankan oleh masyarakat akan tetapi, banyak terbentur dengan modal, perjuangan pembuatan roti yang saya jalankan ini bisa dijangkau masyarakat dengan modal awal yang tidak begitu besar dan produksi yang niscaya berjalan dengan lancar, perjuangan roti bisa dijalankan dengan baik apabila kita yakin.
Membuat roti yang beraneka ragam, menjual roti yang terjangkau buat masyarakat dengan rasa yang enak dan tidak mengurangi cita rasanya

D.    PROSES PRODUKSI
Bahan-bahan yang diharapkan sanggup dibeli dipasar mengetahui bahan-bahannya dan apa saja yang mau kita beli, disini kita harus membeli barang ke pasar yaitu sebagai berikut :




N0
Nama Bahan
Harga Satuan (Rp)
Jumlah Seluruhnya
1
Tepung roti 10 Kg
Rp. 6.000,-
Rp 60.000,-
2
Vanili 30 bks
Rp. 200,-
Rp. 6.000,-
3
Telur 40 btr
Rp. 800,-
Rp. 32.000,-
4
Pengembang roti 3 btl
Rp. 2.500,-
Rp. 7.500,-
5
Mentega 5 Kg
Rp. 5.000,-
Rp. 25.000,-
6
Gula 10 Kg
Rp. 8.000,-
Rp. 80.000,-
7
Coklat 5 Btg
Rp. 5.000,-
Rp. 25.000,-
8
Kelapa 4 buah
Rp. 3.000,-
Rp. 12.000,-
9
Jagung 2 Kg
Rp. 2.000,-
Rp. 4.000,-
Jumlah Total
Rp. 251.500,-

E. PEMASARAN
- Grosir
- Kedai Kecil
- Muda-mudi
- Anak Sekolah
- Karyawan / Karyawati pulang kerja
- Warga Sekitar

F. PELAYANAN KEPADA PELANGGAN
Didalam menjalankan suatu bidang perjuangan yang paling penting memang pelayanan yang kita berikan kepada pelanggan dan konsumen yang tiba kepada kita. Memberikan pelayanan prima bisa menjadi nilai tambah supaya konsumen atau pelanggan menerima sevice yang baik.
- Memberi senyuman kepada pelanggan atau konsumen
- Mempersilahkan duduk ditempat yang sudah di sediakan
- Memberikan sajian sambil bertanya apa pesanannya
- Bisa bersifat sabar dalam melayani setiap pelanggan
G. LAPORAN RUGI DAN LABA
No
Pengeluaran
Biaya
Debet
Kredit
1
Total Penjualan
Rp. 3.150.000,-
Bahan Baku Rp. 251.500,-
Laba Kotor
Rp. 2.898.500,-
2
Total Pengeluaran
Packing Rp. 30.000,-
Transportasi Rp. 70.000
Tenaga Kerja Rp. 140.000 +
Total Biaya
Rp. 240.000,-
3
Profit Laba
Rp. 2.658.500,-




BAB III
PENUTUP

Dalam melaksanakan perjuangan dituntut serius dan fokus kita tidak bisa memulai perjuangan dengan setengah-setengah dan dikerjakan, meskipun perjuangan tersebut berupa perjuangan sampingan. Kegagalan perjuangan bersama-sama bukan disebabkan orang lain, tetapi berasal dari diri kita. Dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya yaitu suatu keharusan. Perhitungan-perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal mulai perjuangan lantaran sekali kita salah dalam perhitungan awal, yang terjadi yaitu efek berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal usang kelamaan tersedot habis.

Oleh lantaran itu, sudah sewajarnya kalau kita ingin memulai usaha, mencar ilmu kepada mereka yang lebih sukses supaya kita sanggup memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian, kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar. 

Sumber http://risalridwan.blogspot.com