Massa Jenis Air - Air adalah salah satu elemen yang paling penting dalam kehidupan manusia. Hal ini dibuktikan dengan tersusunnya badan insan yang terdiri dari 70% air. Untuk itulah, mempelajari perihal air dan segala hal yang berkaitan dengannya yaitu hal yang sangat penting. Salah satunya yaitu mempelajari mengenai massa jenis air.
Massa jenis merupakan sebuah proses pengukuran massa pada setiap satuan volume dari benda tertentu atau besaran massa zat tertentu yang dihitung pada setiap satuan volume. Penentuan massa jenis sebuah zat sanggup dilakukan dengan memakai rumus p=m/v (massa jenis = massa zat / volume zat).
Berdasarkan definisi di atas maka massa jenis air yaitu massa zat air pada tiap satuan volume air. Pengukuran massa jenis air sanggup dilakukan dengan memakai sebuah alat yang berjulukan Hidrometer. Nilai ketetapan dari sebuah massa jenis air murni yaitu 1000 kg/m3 atau 1 gr/cm3.
Lihat juga: Massa Jenis Udara
Mempelajari konsep massa jenis air bukannya tanpa manfaat. Ada beberapa hal dalam kehidupan sehari-hari kita yang merupakan hasil penerapan dari konsep massa jenis air ini. Berikut beberapa konsep penerapan dan pemanfaatannya.
1. Cara Kerja Kapal Selam menurut Massa Jenis Air
Perbedaan massa jenis air dan benda lain tentu berbeda. Perbedaan massa jenis inilah yang menciptakan benda sanggup mengapung ataupun karam di dalam air. Jika benda terapung itu berarti massa jenisnya lebih kecil dibandingkan air, begitu juga sebaliknya.
Hal ini jugalah yang diterapkan pada kapal selam. Ketika mengapung, maka kapal selam mempunyai massa jenis total yang lebih kecil dibandingkan massa jenis dari air laut. Sedangkan saat karam massa jenisnya lebih besar. Hal tersebut sanggup terjadi alasannya yaitu di dalam kapal selam terdapat tangki pemberat yang sanggup memperbesar massa jenis total kapal selam sehingga memungkinkan kapal untuk karam maupun melayang.
Lihat juga: Akibat Perbedaan Massa Jenis Minyak dan Air
2. Endapan Kapur Pada Air Es
Pernahkah Anda melihat adanya endapan menyerupai kapur di permukaan air yang diletakkan di dalam lemari pendingin? Ya, ini yaitu salah satu penerapan dari konsep massa jenis air yang paling sederhana. Pada dasarnya, meskipun berwarna jernih, di dalam air sanggup juga mengandung kapur.
Ketika air berada pada suhu normal, massa jenis antara air dan kapur itu sama sehingga kapur tidak terlihat. Sedangkan saat didinginkan, massa jenis pada air menjadi mengecil sehingga mengubah posisi. Massa jenis dari air yang lebih kecil dari kapur menciptakan zat kapur itu turun ke dasar wadah air dan mengendap disana.
3. Berenang Dengan Ban
Penerapan konsep massa jenis air yang terakhir ini sebetulnya sangat bersahabat dengan kehidupan sehari-hari Anda. Jika Anda pernah berenang di sungai atau di bak renang dengan memakai ban bekas yang dipompa udara, maka Anda sudah menerapkan konsep massa jenis ini, terutama massa jenis pada air.
Ketika ban bekas dipompa dan diisi udara di dalamnya, hal tersebut menciptakan massa jenis ban menjadi lebih kecil dari massa jenis pada air. Karena itulah ban sanggup mengambang di atas permukaan air dan sanggup dimanfaatkan untuk berenang.
Ilmu pengetahuan diciptakan dan dipelajari tidak lain supaya sanggup dimanfaatkan untuk membantu kehidupan sehari-hari. Mempelajari ilmu pengetahuan dan menerapkannya akan semakin membantu dalam mempermudah kehidupan. Seperti misalnya yaitu penerapan konsep massa jenis air dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan konsep massa jenis air menyerupai di atas merupakan beberapa rujukan sederhana yang sanggup Anda terapkan sendiri. Hal-hal di atas yaitu hal yang sering dilihat maupun dilakukan secara langsung. Namun, tidak banyak orang yang menyadari kalau hal-hal sederhana menyerupai itu merupakan hasil penerapan dari ilmu pengetahuan. Semoga isu ini sanggup bermanfaat bagi Anda. Sumber http://www.geologinesia.com